12.Preman sekolah

71 8 9
                                    

HAPPY READING
💙💙

.

..
Dikamar,

Fani melempar tas kecilnya ke arah bangku meja belajar,lalu langsung berpaling ke paper bag yg ia tenteng dari tadi,kemudian membukanya dan mengambil isi dari itu.

Fani memandangi boneka itu sambil tersenyum senyum, mengingat ² perilaku Dava pada nya,ia dingin benar benar sangat dingin,tapi dia bisa jadi romantis kapan saja jika ia mau.

Hari sudah malam,Fani bergegas untuk tidur,karena besok Senin

Sebelum benar² tidur,Fani mengecek ponsel nya terlebih dahulu,takut ada yg penting batinnya

"Ga ada apa apaan ternyata"gumamnya ketika sudah melihat isi ponsel

Fani kembali menarik selimut dan memejamkan matanya.

***

Kringg kringg kringg
Alarm: 05.30

"Argghhhh"Fani mengambil alarmnya dan mematikan dengan kasar,tidur nya sudah di ganggu oleh benda ini,padahal saat itu ia sedang sangat ngantuk sekali.

"Fani,bangun"terdengar dari luar pintu kamar Fani,ya itu bunda

"Iya Bun Fani udah bangun"sahutnya

"Jangan tidur lagi ya de,mandi"

"Huh,iyaa"teriaknya males malesan

Ingin sekali rasanya ia melanjutkan tidur nya itu,tapi jika Fani melanjutkan tidur,pasti mulut bunda tak berhenti berkicau,pasti itu pasti

Fani berjalan menuju kamar mandi dengan mata yg masih setengah merem,dengan kaki dan tubuh yg masih lemas,tidak ada mood untuk sekolah hari ini

Setelah mandi,Fani mempersiapkan dirinya untuk ke sekolah,dan langsung ia turun ke bawah untuk sekedar sarapan.

"Pagi non" sapa bibi yg berpapasan dengannya di tangga

"Pagi bi" sahut Fani

Fani segera bergabung dengan bunda dan ayah di meja makan

"De sini makan" kata bunda

"Iya"

Fani sarapan yg sudah disiapkan oleh sang bunda

"De,nanti ayah antar"

Sedikit terkejut,Fani menjawab "a,i iya yah"

Biasanya nanti Dava menjemputnya,tapi kalo Fani di antar ayah,nanti Dava gimana?batinnya

"Cepet abisin atuh,lama pisan"tegur bunda

"Udah aku lanjut di mobil aja lah"Kata fani
"Ayo yah,keburu siang" kata Fani dengan meraih tangan bunda dan mencium nya.

Fani segera berjalan ke mobil dengan santai sambil menyantap sandwich yg ada ditangan nya.

"Hati hati yah"pesan bunda

***

Ketika di perjalanan,Fani tak melihat bahwa ada tanda tanda Dava menjemputnya,karena biasanya Dava menjemputnya selalu pagi,jadi dia sedikit lega jika Dava tak menjemputnya.

"Yah,ayah bolehin aku pacaran ga?"tanya Fani yg membuat ayahnya terkejut

"Kenapa memang?kamu udah pacaran?"

"Ngga,nanya aja kok"

"Boleh aja,asal jangan macem²,dan pilih laki laki yg baik"

"Hehe,iya yah itu pasti"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 29, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DAVA✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang