#7 : Worried

2.4K 156 12
                                    

-Time-

"Aishh Kuncinya dimana sih..." Geram Jungkook, karena masih tidak menemukan kunci gudang di rumah ini.

"Arrgghh.. akhirnya ketemu." Ujar Jungkook semangat. Ternyata tidak sia sia perjuangan mengubek ngubek (?) Isi lemari milik Namjoon dan Hoseok. Lalu ia merapihkan kembali seperti semula.

Oh ya! Jika ada yang mau bertanya Jimin dimana... Ia sudah berangkat ke tempat latihan sejak ia menurunkan Jungkook di dorm-nya itu.

''Hyung Tunggu aku." Gumam Jungkook lalu langsung melesat ke arah gudang.

Ceklek..

"H-hyung..." Ujar Jungkook terbata bata.

"Hyung.. ireona.. H-hyung." Kata Jungkook seraya menepuk nepuk pipi Taehyung. Lalu menggendongnya ke mobil untuk di bawa ke rumah sakit. Yah.. walau ia itu dokter, tapi kan di dorm tidak ada alat alat yang ada di rumah sakit.

💊💊💊

Saat sampai, Jungkook berteriak kencang ke semua yang ada di rumah sakit. Tak lupa juga ia kembali mengunci pintu gudang dan mengembalikannya lagi sebelum ia ke rumah sakit. Lalu membawa Taehyung tergesa gesa ke ruang UGD.

"Oh.. ayolah hyung bangun..." Kata Jungkook langsung menangis saat detak Jantung Taehyung melemah. Dan..

BOOMMM...

Bagai tersambar petir Jungkook langsung berteriak frustasi.

"Sus... Tolong ambilkan alat kejut Jantung!." Suruh Jungkook yang sudah panik. Ya! Taehyung kehilangan detak Jantungnya.

100 Joule

"Belum."

150 Joule

"Belum."

"Bangunlah.. kumohon Tae Tae Hyung..."

200 Joule

"Bagaimana?." Tanya Jungkook. Lalu di balas anggukan oleh suster.

"Huh.. Syukurlah.." ucap Jungkook menghela nafas lega.

"Tolong bawa Taehyung ke ruangannya." Suruh Jungkook pada beberapa suster yang ada di sana.

"Huh..." Jungkook menghela nafas, lagi! Ia takut kehilangan Hyung nya itu.

Lalu ia meraba raba kantin celana miliknya dan ketika ia menemukan barang yang ia cari, ia langsung menekan nekannya.

Tutt...

Tutt...

Pip!

Tersambung!

"Eoh... Kokkie ada apa?."

"Tae Tae Hyung... Hampir kehilangan detak jantungnya hyung... Bahkan sempat ia kehilangan detak jantungnya hyung."

"Astaga, apakah Hyung boleh kesana sekarang?."

"Jangan hyung! Lebih baik hyung nanti datang setelah latihan bersama Yoongi Hyung."

Time || BTS <Finish>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang