Time || BTS <Finish>

#10 : Truth

-Time-

Jungkook sedang menunggu Yoongi di sungai Han seperti yang Yoongi katakan tadi.

Tapi apa? Sampai sekarang Yoongi tak kunjung datang!

"Sudah lama?"

Jungkook terlonjak kaget. Ia bahkan sampai terjatuh. Lalu mendelik kesal ke arah Yoongi.

"Hyung mengagetkanku." Kesal Jungkook. Yoongi memutarkan bola matanya malas "Ku tanya, kau sudah menunggu lama?"

Jungkook berdecih "Lama, Hyung terlalu lama." Yoongi menatapnya kesal "Aku ingin berbicara serius kepadamu!"

"Tentang?"

"Keluarga..."

"Aku sudah mengetahui semuanya. Tentang aku adik bungsu kalian yang menghilang beberapa tahun silam. Tae Tae Hyung yang di culik. Semua, aku sudah mengetahui semuanya."

"J-jadi, d-dugaan mereka..."

"Iya, aku saudara kalian. Aku diculik, karena kelalaianku sendiri, bukan karena Tae tae Hyung... Hiks.." Jungkook menangis, tak tahan ia.

"Jungkook adikku..." Yoongi menangis seraya memeluk Jungkook.

Sampai sampai...

Mereka lupa kalau Taehyung sedang dalam bahaya.

🕒🕒🕒

"Uhuk.. uhuk.."

Bugh...

"S-su-sudah.. hiks.." Nafasnya memburu seiring tangisannya yang semakin deras.

Plak...

"Kau salah!"

"H-hyung.. uhuk... aku m-mohon sudah..." Lirihnya.

"Oh.. tidak akan anak manis yang pintar. Aku tidak mungkin berhenti sampai disitu." Ujarnya seraya terkekeh kecil, melihat wajah kesakitan orang yang disiksa.

"C-cukup..."

Srettt...

"Arghh.."

Dorr!

🕒🕒🕒

Sekarang hampir tengah malam. Tapi Jungkook dan Yoongi masih di situ, enggan untuk pulang, seakan jika mereka pergi mereka tak akan bertemu lagi.

"Hyung... Aku melupakan sesuatu." Yoongi tidak menjawab ia hanya menengok ke arah Jungkook.

"Ada apa dengan Tae Tae Hyung?"

Yoongi melebarkan matanya yang lumayan sipit "Astaga Taehyung!" "Kau ahli kode bukan?"

Jungkook menggelengkan kepalanya pelan "Hyung kan tahu lulus sebagai dokter, bukan detektif." "Tapi, boleh ku lihat kodenya?"

Yoongi memberikan secarik kertas. Otak Jungkook ingin meledak saja.

79916040

Jungkook mengerutkan dahinya "K-kode macam apa ini?" "Lagi pula, apa ada hubungannya dengan Tae Tae hyung??"

"Taehyung di culik." Jawab Yoongi singkat, tapi nadanya lirih.

"Tidakkk!! Jangan bohong hyung!" Teriak Jungkook. Tolong, ia ingin dirinya tuli dan tidak mendengar apa yang dikatakan oleh Yoongi.

"Aku serius Jungkook. tak ada gunanya aku berbohong!" Kata Yoongi mengeraskan suaranya. 

"Hiks.."

Yoongi mulai menatap Jungkook yang menangis sesenggukan. Ia merasa bersalah karena membentaknya tadi. Walau ia yakin penyebab utama Jungkook menangis bukan karena ia membentaknya.

"Hei... Kita akan mencari Taehyung bersama sama okay??" Ujar Yoongi seraya mengelus pundak milik Jungkook.

Jungkook jadi ingat saat ia diculik lalu ditinggalkan begutu saja di sungai Han. Jungkook kecil menangis sesenggukan, tiba tiba seorang anak kecil datang menghampiri Jungkook. Yah.. kira kira umurnya lebih tua dari Jungkook. Anak kecil tadi mengelus pundak Jungkook kecil, lalu bertanya 'Kamu gak apa apa?' 'Kenapa kamu menangis?' Anak kecil tadi terus menerus bertanya walau Jungkook tidak menjawab apapun. 'Wonwoo!' Seorang perempuan memanggil Wonwoo 'Eomma!' 'Aku pergi dulu ya.'

Habis itu, anak bernama Wonwoo itu tidak pernah muncul lagi dikehidupan Jungkook. Ia jusrtu di angkat oleh keluarga Hwang, walau ia masih ingin mempertahankan marga aslinya.

"Hyung?"

"Ya?"

"J-janji... kita akan mencari Taehyung bersama sama." Tanya Jungkook bergetar.

Yoomgi tersenyum tipis, lalu berkata "Hyung janji kita akan cari bersama sama."

Tapi, bukankah janji di buat untuk diingkari?

TBC

Short update lagi! walau gak terlalu short :) Maaf karena ada kesalahan menulis karena aku nulisnya di laptop. Jadi di Chapter ini udah ada yang sedikit terungkap. Tandanya udah mau End dong? Betul sekali. Cerita ini akan aku selesaikan dalam waktu secepatnya, karena tahun depan aku bakalan UN :( Mungkin masih bisa Update, tapi bisa hiatus kapan aja, karena aku akan di le-in dan lain lain. Tapi kalau cerita ini udah selesai, aku akan buat cerita baru. Yang jelas tentang Sad story of Taehyung lagi. Yeayyy... 

Don't forget to VoMent ya... see you in next Chapter...

-Pearl