COFFEE [ JAE DAY6 x OC ] - COMPLETED

americano

Author POV

Kedua matanya semakin berbinar saat menatap cake yang baru saja di belinya.

Hari ini, ia akan memberikan kejutan pada induk ayam kesayangannya.

Cake dengan bentuk kepala ayam sengaja ia pesan special untuk kekasihnya itu.

"Cakenya sangat cantik". Pujinya pada sang kasir.

"Semoga adik anda menyukainya. Ini ada bonus sebagai kado ulang tahun adik nona". Ujar gadis yang jauh lebih muda darinya memberikan sebungkus cokelat dengan pita merah muda di atasnya.

Risa tersenyum ketika kasir itu menyebutkan kata adik, "ahh~gumawo. Semoga hari mu menyenangkan". Senyum lebarnya begitu menghiasi parasnya yang cantik.

Setelah urusannya di toko kue itu selesai, ia segera pergi menuju dorm Day6.

Kau langsung saja ke Dorm. Aku dan yang lain akan membeli makanan dulu. Dowoon sudah menunggu mu di lift atas.

Risa membaca rentetan kalimat yang di kirimkan oleh Brian. Untung saja, toko kue tidak begitu jauh dari dorm Day6. Jadi ia hanya perlu berjalan kaki selama 10 menit saja.

Setibanya disana, ia langsung bertemu dengan Dowoon yang sudah menunggunya di luar.

"Kenapa Oppa di luar?".

"Bukankah kita akan memberi kejutan pada Jaehyung hyung?".

"Percuma, dia tidak akan terkejut". Dengus Risa.

Memang benar, Jae sangat jarang terkejut jika diberikan surprise seperti ini.

"Di dalam juga ada Jimin. Wonpil Hyung bilang, Coco noona dan Alex Hyung akan datang juga. Makanya mereka membeli makanan tambahan di supermarket".

Dowoon segera membuka pintu dorm. Memberi jalan agar masuk terlebih dahulu.

Sepi.

Itu yang Risa dapati. Ia segera menaruh box kue pada meja yang berada di ruang tamu. langkah kakinya menyusuri area dorm lebih dalam lagi.

Ini kedua kalinya ia masuk ke dorm baru milik Day6. dorm yang jauh lebih luas di bandingkan yang sebelumnya.

Langkah kakinya terhenti seketika. Dirinya begitu tercekat ketika mendapati adegan menjijikan di hadapannya saat ini.

Jae sedang berciuman dengan Jimin. Di area dapur dengan kran air yang masih menyala.

"Sebaiknya kalian matikan terlebih dahulu keran air itu. Tagihan listrik akan membengkak jika di biarkan". Ucapnya pelan namun mampu membuat semua yang ada disana terlonjak kaget. Termasuk Dowoon yang melihatnya juga.

"tolong bilang ke Brian oppa, aku ada urusan mendadak. Tiba-tiba saja aku ingin Meracuni semua anak ayam yang ada di peternakan". Ucapnya pada Dowoon.

"Sa...". dengan cepat Jae segera mengejar Risa, menahan lengannya ketika ingin membuka pintu.

"Sorry, ini bukan drama. Jadi jangan ucapkan ini tidak seperti yang kamu lihat,SAYANG". Pandangannya jatuh pada tangan Jae yang memegang lengannya. Memandangnya begitu jijik.

"Tapi kenyataannya seperti itu".

" I .... Don't ... Care ".ucapnya dengan pemenggalan di setiap katanya. Dengan kasar ia segera menepis tangan Jae.