Saat bel pulang sekolah berbunyi...
Tringgg......📢📢📢Saat diparkiran sekolah,vania bersama temanya melihat kedekatan abeng bersama rianti.
"hari ini mama mau ketemu loe,katanya sih kangen." kata rianti pada abeng,dan diapun mengganguki perkataan abeng.
"iya tuan putri,silahkan masuk" abeng dengan senyum khasnya yg bisa membuat siapapun kaum hawa melting dibuatnya sambil membukakan pintu mobilnya untuk rianti.
"Jangan buat jantung gue kayak lari marathon dong beng,hati ini bukan permainan yg bisa kamu mainin sepuasnya" Batin rianti sambil mengatur degup jantungnya.
"tuh liat van,loe harus hati-hati sama rianti deh kayaknya dia perhatian banget deh sama rianti" kata ayra pada vania.
"iya tuh van,mendingan loe suruh abeng buat jauhin rianti supaya loe juga bisa tenang van." kata ayra
Vania pun berfikir dan mencoba memahami perkataan kedua sahabatnya itu,dan sekarang masalah vania bertambah setelah kemunculan victor kembali dikehidupan vania.
Abeng POV
Saat diperjalanan menuju rumah rianti abeng hanya diam dan fokus kejalan sementara anti melihat hpnya dan membuka instagram miliknya,pandangan rianti tertuju pada sebuah foto di story IG nya beberapa tahun yg lalu saat dia begitu dekat dengan abeng.
"hey masih ingat nggak sama kejadian ini" abeng yg melihat foto yg diperlihatkan oleh rianti mulai menginggat kembali moment dimana mereka merayakan liburan bersama dengan kelurga mereka menyambut tahun baru tepatnya di bali.
****
"beng apa wish kamu di tahun 2018 ini ?" tanya rianti yg melihat kearah abeng sambil melihat sunset dipantai pandawa bali.
"harapan gue,gue cuman pengen keluarga gue bahagia dan bisa lebih baik lagi kedepanya dalam segala hal yg ak kerjain, dan kamu sendiri apa harapan di 2018 ini?"tanya abeng kembali pada rianti.
"oh iya semoga terkabul ya beng,kalau ak sih pengen nya orang yang aku suka bisa peka! Dan juga cinta ak nggak bertepuk sebelah tangan" kata rianti sambil melirik kearah abeng kembali.
"oh cuman itu aja, gue doain semoga terkabul deh harapan loe,gue kasian liat lo jomblo terus wkwkwk" kata abeng sambil tertawa.
"hey loe juga jomblo keles" kata vania balik mencibir abeng.
"yg penting mah,gue banyak yang naksir daripada loe,jomblo karatan hhhhh." abengpun tertawa sambil berlari di tepi pantai karena dia sudah tau rianti akan memukulinya.merekapun saling mengejar menikmati sunset dipantai pandawa itu.
"hey beng berhenti dong gue capek nih ngejar loe mulu."saat itu abeng pun berhenti. Munculah pikiran rianti untuk berfoto dengan abeng dipantai pandawa ini alasan nya untuk kenangan padahal mah buat simpanan rianti dikamarnya.
"eh beng foto yuk bagus nih sunset nya.kita minta foto in aja sama adek kamu aja" kata vania sambil melambai pada cehsia dan meminta untuk difotokan.
"eh cehsia boleh minta tolong kakak nggk" kata rianti pada seseorang.
"minta tolong apa kak? "tanya cehsia
"tolong fotoin kita berdua yah,nih camera nya" kata rianti sambil memberikan camera yg dikalungkan di lehernya.
"oke sini kak,posenya bagus-bagus dong masa ngalahin sunsetnya sih " kata cehsia pada mereka perdua
"oke yuk beng,kita foto bareng oh iya gimana yah pose yg bagus." kata rianti sambil berfikir dan diapun mendapatkan sebuah ide untuk berfoto sambil digendong oleh abeng.
"gendong gue beng" kata rianti dan abeng pun menuruti perkataan rianti itu.
"oke udah siap 1,2,3. Udah kak ganti gaya" kata cehsia yang memberi instruksi pada keduanya.
"eh gimana lagi yah,oh iya kita bentuk love aja gimana beng pake tangan kita." kata rianti pada abeng.
"lebay banget sih ran,oke deh demi sahabat aku satu ini ak kabulin walaupun lebay." kata abeng pada rianti.
Merekapun membentuk love dengan tangan abeng sebelah kiri dilengkungkan keatas begitupun rianti melengkungkan tangan kanannya keatas dan membentuk love.
Setelah mendaptkan foto yang cukup banyak merekapun pergi dari pantai itu dan pergi ke villa keluarga rianti kembali.
****
"Eh loe ngelamunin apaan coba sampai segitunya" kata abeng pada rianti.
"eh nggk kok beng,cuman ngiget masa-masa kita liburan dulu" kata rianti pada abeng.
"oh kirain ngelamunin apa ternyata itu." kata abeng sambil melirik kearah rianti.
Andai aja loe tau beng,kalau gue suka sama loe,eh tapi nggk-nggk abeng udah bahagia sama vania rianti inget itu. Batin rianti saat melirik kembali kearah abeng, dan merkapun sudah sampai di depan rumah rianti.
"yuk turun beng,mama udah nungguin loe tuh." kata rianti sambil membuka pintu mobil.
Merekapun masuk ke dalam rumah rianti.
"assalamu'alaikum ma" kata vania
"wa'alaikum salam, eh ada abeng masuk yuk mama udah bikin kue brownis kesukaan kamu tuh didapur."
Semejak ibu abeng meninggal mama rianti telah menganggap abeng seperti anak nya sendiri maka dari itu dia menyuruh abeng untuk memanggilnya mama juga.
"widihh nggk usah repot- repot juga kali ma" kata abeng cengegesan sambil menuju dapur.
Dan saat itu abeng dan rianti masuk ke dapur rumah rianti dan memakan brownis buatan mama rianti, saat itu mereka bersenda gurau mengingat moment-moment masa kecil mereka
Thanks reader's buat yang baca part ini semoga suka ya.
Gimana nih ceritanya masih penasaran nggk? Baper ya liat kisah ABVAN..
Tunggu part berikutnya yah guys.
Jangan lupa Vomen😍
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE SCENARIO (TAHAP REVISI)🎖
Romance"van km tau gak apa persamaan km sama aurora borealis?" "emang apa? " "sama2 indah" "bulan april mengajarkan ku untuk selalu mengigatmu Vania Aurora,karena sama2 ada disaat bulan itu tiba, bulan lahirmu dan juga bulan dimana paling indah menikmati...