10.

444 11 0
                                    

Di hari hari mereka tibalah murid baru di SMP N 2 Ampelgading ya tentu satu sekolah sama Revan,Alya dan Riris dan ternyata mereka pun stu kelas dengan murid baru itu. Murid baru itu yang bernama Mida.

Mida itu anak yang baik,ramah,rajin,tidak sombong,dan suka menolong.

Hari demi hari Mida itu selalu di sukai sama kakak kelas dan guru guru, karena sifatnya.

Ketika di kelas Mida pun kenal cukup dekat juga dengan Revan, tetapi di satu sisi Mida tau kalo Revan deket dengan Alya.

"Hai Daa" sapa revan dengan muka tersenyum
"Hai jugak Van" jawab Mida
"Btw lo pindahan dari mana da? Kok bisa sekolah di sini???" tanya revan
"Iya van gua pindahan dari Pondok" jawab Revan
"Terus lo kok milih sekolah disini sih? Kan sekolah favorit lain kan ada sih." tanya revan
"Emmm iya gua pengennya sekolah di sini, soalnya lumayan deket, dan gua tertarik sama eskul² di sini" ucap mida

Di tengah tengah mereka ber bincang bincang Alya pun datang, dan niat dia hanya untuk menghampiri Revan di kelas dan ternyata Revan masih berduaan dg Mida di dalam kelas.

Alya tidak tau apa yang mereka bicarakan, tetapi Alya mempunyai ide. Alya nguping dari arah tempat yang tidak begitu jauh

Sialll. Sial!!kenapa mida bisa berduaan gitu sama Revan. Kenapa hati gua ga trima gini? Padahal gua sama revan aja cuma temen. Dewi batin Alya pun berbicara seperti itu.

Alya pun menghampiri Revan dan mida di kelas.
.
.
.
"Woi!" Alya pun mengagetkan mereka berdua
"Astaghfirullah!" teriak midaaa
"Anjirrr" teriak Revan
"Haha, kalian lagi asik banget yaa ngobrol nya" Ucap alya
"Ah lo ngagetin kita aja" ucap Revan dan Mida bersamaan.
.
.
.
.
Singkatnya saja

Lama lama kelamaan Mida pun memendam perasaan sama Revan.Tapi mida tidak ingin berbicara sama siapa pun, karena mida takut akan Alya tau dan hal yang tidak di inginkan mida itu terjadi.

Ternyata Revan pun mempuyai perasaan terhadap Mida. Revan pun menyembunyikannya dari siapapun, di satu sisi Revan harus menjaga perasaan si Alya
.
.
.
.
.

Singkatnya pun bel pulang sekolah berbunyi
Triingg triing

Revan dan Alya pulang bareng dan mida pun melihat mereka berdua pulang bareng, ternyata Alya memeluk badan revan di saat Alya naik di jok motor belakang nya Revan.

Dewi batinku berbicara "Kenapa gua jadi lemas liat mereka berdua seromantis itu, kenapa juga gua harus ngerasa cemburu gini. Gua sadarr gua anak baru yang gatau banyak tentang kisah pertemanan mereka. Tapi gua gatau harus ngelakuin apa kali ini.Ya allah bantu mida."

Sesampainya di depan Mida, Revan pun membunyikan klakson motornya.

PIMMMM!.

Mida pun memandang ke arah belakang, dan ternyata itu Revan dan Alya

"Gu. Gua kenapa jadi gada tenaga gini Ya allah. Kuatkan hambamu ini." Batin Mida yang meminta kekuatan kepada Allah

Sesampainya di rumah Mida pun langsung bergegas masuk ke dalam kamar. Memang orang tua Mida itu sangat sibuk jadi jarang sekali Mida di temani Orang tuanya.Dirumah mida cuman ada Kakaknya yang bernama Laras dan Pembantunya yang bernama Bi Mimin.

Bi mimin itu sangat sayang kepada Mida, melainkan Mida itu seperti anak kandungnya Bi Mimin.

Setibanya di kamar Mida pun langsung membuka ponselnya, dan ternyata ada Whatsapp dari no yang gak mida kenal tetapi di profil tertera nama Revan wibosono.

Mida pun tidak memperdulikan pesan dari Revan, mida keluar kamar dan turun kebawah mengambil air wudhu untuk melaksanakan sholat Ashar.

+62........

Mid.
Ini gua revan...
Please jawab dong mid,
gua tau lo cemburu kan liat
gua sama Alya pulang bareng?
Centang 2 abu abu 15.10

Belum ada balasan sedikitpun dari Mida. Jangankan balasan, no nya juga belum di save juga.

Mida pun selesai sholat terus mida duduk di taman samping rumahnya. Memang rumah mida itu luas dan mewah, dan di samping rumahnya ada sebuah taman yang sangat indah banyak tumbuhan bunga bunga dan pohon² lainnya.

Saat di tengah mida sedang di taman sendirian dan melamun, kak laras pun mengagetkannya.

"Woii dekkk!"sontak kak laras
"Astagfirullah kakak" ucap Mida dengan jantung yang berdetak kencang
"Haha. Lagian sih lo ngalamun di sini, sendirian lagi. Emang lo gak takut kesambet apa dekk." ucap kak laras.

Mida pun mengelakk

"Enggak kok kak. Orang gua gak ngelamun jugak." ucap Mida
"Alah lo mah sukanya ngelak dek kalo di tuduh ngelamun" kata kak laras.
" ishh apaan sih kak. Gnggu aja lo. Sana ih masukk!" ucap Mida dg sedikit kesal dengan tingkah laku kakaknya



Lanjut apa gak hayoo??😂
Kepo yaaa hehe

💙💙

Dekat Tapi Sekedar TemanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang