24.

212 6 2
                                    

Budayakan vomentt.
*

________________
_________

Pagi hari..

"Adek bangun dong!"sontak bang Nurul saat membangunkan Mida

"Hoammm apa bang"jawab Mida di balik bantal

"Ayok Ra mandi,makan terus berangkat ke sekolah."ucap bang Nurul sambil membuka gorden kamar

Tanpa menjawab apapun,Mida langsung saja bergegas menuju kamar mandi untuk segera mandi. Beberapa menit kemudian Mida langsung melangkah menuruni tangga untuk makan bersama keluarga Mida.

"Pagi ma,bang,paa. Nah Lo adek sama kak laras mana??"tanya Mida dengan wajah yang clingak clinguk

"Oh Adek itu masih di kamar panggil sana"pinta sang mama

"Kak laras nya mana ah"rengek Mida sebelum beranjak ke kamar Rafki

"Kakak udah berangkat sayang"Ucap sang mama halus

"Aaa kenapa kakak gabilang!"ketus Mida

"Kamu tidurnya pules banget jadi kakak kamu tuh gamau mbangunin kamu"ucap sang mama

"O ydh"singkat mida

Mida menuju ke kamar Rafki,dan disana Rafki sedang berbaring entah kenapa. Dia juga belum siap siap untuk berangkat ke sekolah. Rafki juga tak ada gerakan apapun.Disitulah Mida bingung dan Mida langsung saja memanggil mama papa dan abangnya.

_______

"Maaa!! Paa! Bang!!!"teriak Mida keras

Mama,papa,dan bang Nurul langsung saja menghampiri Mida di kamar Rafki.

"Kenapa dek Lo teriak teriak???"tanya bang Nurul

"Iya nak kamu kenapa?"tanya sang mama dan papa

"Ma,pa bang itu Rafki kenapa?!!"Mida menggoyahkan badan bang Nurul sembari wajah yang sangat khawatir

Sang papa langsung saja memegang denyut nadi Rafki,dan ternyata Rafki detak jantungnya sangat lambat sekali. Semuanya bertindak untuk membawa Rafki ke rumah sakit secepat mungkin.

*

Di rumah sakit..

"Dokk!! Suster tolong anak saya"teriak mama

Suster langsung menangani Rafki,Rafki masih di dalam ruangan UGD.

"Mohon maaf,bapak,ibu,mba dan mas tunggu diluar dulu. Kami akan melakukan yang terbaik mungkin untuk anak dan Adek kalian "ucap suster

Mida,mama,papa dan bang Nurul duduk di bangku tunggu dengan keadaan cemas. Mida yang langsung mengambil ponselnya,tidak segan segan dia menelfon kakaknya.

Tuttt..tuttt..tuttt..

Iya dek kenapa?

Kak!! Kakak Rafki kak

Si Rafki kenapa dekk! Bilang sama kakak jangan malah bikin kakak bingung. Kamu nya juga nangis Rafki kenapa dekk!

Udah ntar Mida jelasin di sini sekarang kakak kerumah sakit Prima Medika oke!

Iya dek kakak ijin terus langsung ke rumah sakit.

Tuttt..tuttt..tuttt..

Lalu Mida mematikan telfonnya.

Dekat Tapi Sekedar TemanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang