25.

175 7 0
                                    

Budayakan voment.
...

Kini hubungan Mida dan Angga agak hancur gara gara Melinda si Adek kelas Mida itu.Dia berusaha merebut Angga dari Mida,tetapi Mida tidak tinggal diam saja. Karen kesabaran dia sudah habis ya terpaksa dia bertindak,tetapi bertindak secara halus.

Melinda bertemu Mida di koridor sekolah,saat Mida tengah berjalan menuju ke kelas Angga.Dan Melinda menyetop Mida pada saat itu ada ramai siswa siswi di depan kelas masing masing.

"Eh kak! Lo mendingan jauhin Angga sekarang deh! Nih liat Angga chattingan sama gua gini?!"Ucap Melinda sambil menunjukkan chattingan tersebut

Namun,Mida tidak yakin jika itu Angga. Mida berfikir kalau chatting an itu hanya di buat buat sama melinda supaya Mida menjauh atau putus dari Angga.


"Gua gak percaya! Mana mungkin Angga gitu sama Lo!"sontak Mida kesal

"Lo gak percayaan amat si kak,nih ya gua telfon Angga sekarang"Tantang Melinda

Mida hanya terdiam sambil mengalihkan pandangannya ke bawah,melainkan menatap lantai.

Tuttt.... tuttt.. Tut..

Iya halo mee kenapa?

Oh  gapapa ngga,cuma mastiin aja kok.

Ydh dlu bye.

Tuttt..tuttt..turut

Apa mungkin itu Angga beneran?apakah mungkin hmm tapi memang tadi mirip banget suaranya sama suara si angga. Aghhh bingung gua gimana harus ngadepin nih si pelacur ini! Gerutu Mida sambil menggaruk-garuk kepalanya

Lo sekarang udah percaya?kalo belom samperin aja tuh si Angga ya di kelasnya. Bye.

Ucap Melinda sambil melangkah menuju kantin.
Mida yang tak bisa apa apa hanya berjalan mengelilingi koridor sekolah dan akhirnya tiba di depan kelas 8E disitu ada Angga kebetulan. Tetapi Mida mau meminta penjelasan dengan Angga namun mood Mida sangatlah hancur. Dan terpaksa Mida mencueki angga,padahal Angga menyapa Mida dengan senyuman manisnya. Tetapi tidak dengan Mida,dia hanya melanjutkan perjalannya untuk mengelilingi koridor sekolah tujuan Mida itu adalah menghilangkan mood ancur dia.

Angga yang melihat sikap Mida berubah seketika membuat Angga penasaran,dan Angga mengikuti Mida dari belakang. Namun Mida tidak mengetahuinya akan hal itu.
Ternyata Mida kembali ke dalam kelasnya lagi,dan Angga hanyalah mengikuti sampai di depan pintu kelasnya. Di depan ada Alya,dan indah sedang membaca buku novel. Di kesempatan yang luang itu Angga memanfaatkan waktu untuk bertanya dengan Alya. Namun mustahil,Alya tidaklah mengerti apapun ttg Mida selama satu hari ini.


"Eh Al Allll"panggil Angga

"Iya iya apa ngga?"tanya Alya

"Si Mida tuh kenapa?kok sama gua cuek bener"jelas Angga lemas

"Mana gua tau,satu hari ini gak sama gua dia sendirian muluk!"celetuk Alya sambil membaca novel tersebut

"Ydh"jawab Angga singkat lalu ia meninggalkan kelas 9F dan menuju ke kelasnya.

Angga sangat lah kepikiran dengan sikap Mida yang berubah seketika. Angga bingung bahwa dirinya harus melakukan apa.
.......

"Apa mungkin ini gara gara Melinda ya?apa yang terjadi aghrrr!yah gua harus nyamperin tuh anak sekarang.!"Gumam Angga

Dekat Tapi Sekedar TemanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang