Part 4

74 5 0
                                    

~SELAMAT MEMBACA~

"Mayaaa!!! ibu udah capek-capek ngepel malah kamu masuk sepatu gak dilepas..." teriak ibu yang cukup mengagetkan orang di sekitarnya, termasuk Kayla dan adiknya.

"Hehe.. eh iya lupa" Maya nyengir bagai tak berdosa dan segera melepas sepatunya.

"Noh, lanjutin ngepelnya!"

"Yaaah... masa baru pulang suruh ngepel?"

"Udah gausah banyak alesan, ibu masuk dulu."

"Kasiaann... baru pulang langsung disuruh ngepel." Ledek Kayla dengan sedikit tertawa.

"Tauah malah ngeledek."

"Biarin wlee..." sambil menjulurkan lidahnya.

"Kaylaa... sini ke dapur, bantuin cuci piring!!" Teriak ibu dari belakang.

"Hahaha azab seorang kakak yang suka meledek adiknya." Ucap Maya meledek.

"Kamu tuh yang kena azab yang sering jahilin kakaknya."

"Hahaha... masa?"

"Bodo."

Kayla pun masuk ke dapur dan membantu ibunya.

Skip malam

Saat kayla sedang belajar, tiba-tiba handphonenya berdering menandakan sebuah chat masuk. Ia pun langsung membuka whatsappnya dan ternyata berasal dari grup teater SMA Permata.

Memang Kayla sangat menyukai bidang teater yang membuatnya tertarik untuk ikut di eskul tersebut.

Isi chat.

From kak ginda:
"Yang  akan mewakili kelas 10 untuk mengikuti drama dalam pentas anniversary SMA PERMATA minggu depan antara lain:
Pemeran utama:
-Kayla Azzahra
-Johan Ramadhan
Pemeran pembantu:
-putri
-Radhit
-Naya
-Bima
-Sinta
-Cindy
Sekian terimakasih."

"What!!! Ini serius gue yang jadi cast utama? Tapi kenapa harus sama tuh orang siiih..." gumamnya.

Beberapa saat kemudian handphonenya kembali berdering

From kak Putra:
"Untuk nama-nama yang tadi disebutkan oleh @Kak Ginda besok pulang sekolah kumpul di ruang teater. Harap untuk kehadirannya tepat waktu."

Kayla pun mulai membalas chat tersebut.
"Oke kak."

Ia pun kembali melanjutkan belajarnya.

Tak lama kemudian ia pun mulai mengantuk dan segera merapikan buku-bukunya dan tidur.

Keesokan harinya saat jam istirahat.

"Cie.. cie.. yang dipasangin ama Johan" ucap Putri meledek.

"Iya nih, pemeran utama lagi." Sambung Naya

"Yaelah, kaya kalian nggak sih. Palingan juga salah satu dari kalian dipasangin sama si Bima yang cupu itu" jawab Kayla.

"Ogah banget." Ucap mereka bersamaan.

"Tumben kakak beradik bisa kompak gitu?" Ucap Kayla dengan nada meledek.

"Idih amit-amit gue kakak adikan ama dia." Jawab Putri.

"Siapa juga yang mau kakak adikan ama loh." Sambung Naya.

"Yaelah malah ribut, anterin gue yuk ke kelas IPA 3!" Ucap Kayla melerai.

"Mau ngapain emang?" Tanya Putri.

"Mau ke Syifa lah, pinjem novel."
Jawabnya.

"Gue gak ikut ya, tugasnya belum selesai nih." Ucap Naya.

"Yuk gue anterin, tapi anterin ke toilet dulu ya." Ucap Putri.

"Dasar beser!! Iya deh, cepetan keburu bel masuk."

Mereka pun pergi menemui Syifa di kelasnya.

"Eh ada Kayla, pasti mau minjem novel kan?" Ucap Syifa menebak.

"Hehe.. kan tadi malem gue udah chat." jawab Kayla sambil nyengir tak berdosa.

"Pinjem novel mariposanya dong, lo udah selesai baca kan?" Sambungnya.

"Kebiasaan ga pernah modal, nih." Ucap Syifa dan memberikan novelnya.

"Hehe... makasih."

"Put, balik ke kelas yuk, Ntar keburu masuk." Ucap Kayla menarik tangan Putri.

"Eh iya, Kay... tunggu bentar!!!" Teriak Syifa.

"Iyaa, ada apa Syifa?" Jawab Kayla kembali menemui Syifa.

" Jadi gini, kan ntar malem di rumah gue ada acara syukuran atas  keberhasilan gue di lomba nyanyi kemarin. Kalian bisa dateng gak?"

"Gue sih bisa, ntar gue sampein ke Naya juga." Jawab Kayla.

"Oke. lo bisa gak, Put?" Tanya Syifa.

"Hmm ntar gue usahain, soalnya tugas gue ada yang belum." Jawabnya.

"Oke, tapi kalo ga bisa gausah dipaksain ya."

"Iya." Jawab Putri.

"Makasih ya Kay, Put."

"Sama-sama. Yaudah kita ke kelas dulu ya. Byee!!" Ucap Kayla menarik tangan Putri dan kembali ke kelasnya.

Sesampainya di kelas, mereka langsung menberitahu Naya tentang acara nanti malam.

Siang berganti Malam

Kayla dan kedua sahabatnya berangkat bersama ke rumah Syifa.

Sesampainya disana, Syifa mempersilahkan mereka bertiga untuk masuk dan mencicipi hidangan yang disediakan.

Saat Kayla hendak mengambil kue di meja tiba-tiba ada tangan yang juga hendak menganbil kue itu juga yang membuat tangan mereka bersentuhan.



# Kira-kira siapa yaa??
# Tunggu kelanjutannya yang pasti lebih seru dan bikin penasaran.

*) Terimakasih buat yang udah baca, dan kalo suka dengan cerita ini, jangan lupa vote dan follow ya😉 (@khoerunisaika22)

FIRST LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang