~SELAMAT MEMBACA~
"Mmm... maaf." Ucap Kayla dan langsung melepas kue tersebut.
Saat Kayla mengangkat kepalanya, ia cukup terkejut karena ternyata ada Johan dihadapannya.
"Kayaknya muka lo itu gak asing deh." Ucap Johan yang berhasil membuat Kayla terkejut.
"Apaan sih lo, so kenal deh. Gua kesana dulu." Jawab Kayla pura-pura tak mengenal dan hendak melangkah pergi.
"Oiya gua baru inget, lo itu cewe yang waktu itu nabrak gua di sekolah kan, kok bisa disini?" Ucap Johan tiba tiba dan tanpa sadar menarik tangan Kayla.
"Iiih lepasin! kalo gak gua teriak nih." Ucap Kayla mencoba melepas genggamannya.
"Judes amat sih jadi cewe?" Melepas tangan Kayla.
"Bodo amat!." Ucap Kayla dan beranjak pergi.
Tak lama kemudian, datanglah Tio menghampiri Johan.
"Cie cie... siapa tadi, Cewek lo?"
Rupanya sedari tadi Tio melihat kejadian tersebut.
"Apaan sih lo, kenal aja kagak." Jawab Johan tak terima.
"Kirain cewek lu, lagian lumayan cantik tuh cewek."
"Cantik darimana? judes banget kaya gitu."
"Katanya gak kenal, kok tau dia judes?"
"Tauah, Cuma nebak aja. Gua kesana dulu ya." Ucap Johan memotong pembicaraan dan pergi meninggalkannya.
"Heeeh... ditanyain malah kabur, Kebiasaan nih bocah." Teriak Tio sembari mengejar Johan.
#Kayla POV.
"Eh lo kenapa Kay? Kok baru dateng mukanya kesel gitu."
"Tadi gua ketemu lagi ama cowok nyebelin yang kemarin." Jawab Kayla.
"Maksud lo si Johan?" Tebak Naya.
"Siapa lagi cowok paling nyebelin sejagat raya selain tuh orang." Jawab Kayla.
"Lagian gua heran, kok dia bisa ada disini ya? Syifa kan gak mungkin ajak temen cowo, kan dia udah punya pacar." Sambungnya.
"Hayooo lagi pada ngomongin aku ya?" Ucap syifa tiba-tiba datang yang membuat mereka terkejut.
"Astagfirullah, syifaaa.... ngagetin aja." ucap Putri.
"Eh iya, gua mau nanya. Lo nekat banget ya bawa cowo ke rumah, kan lo udah punya pacar. Kalo dia tau, bisa tamat lo." Ucap Naya to the point.
"Cowo, siapa? Gua kan cuma ngundang saudara sama sahabat-sahabat gua." Jawab Syifa heran.
"Tadi Kayla bilang dia ketemu ama si Johan."
"Hahaha... ouh, si Johan?" Jawab Syifa tertawa.
"Ditanyain malah ketawa."
"Eh iya, gua lupa cerita sama kalian kalo Johan itu sepupu gua." Jawabnya menjelaskan.
"What!!!" jawab mereka bertiga bersamaan karena terkejut.
"Serius lo?" Putri kembali memastikan.
"Yakali gua bohong."
"Eh, temen gua kayaknya ada yang suka deh ama dia. Bilangin gih, biar peka." Ucap Naya menyindir.
"Apaan sih, siapa juga yang suka ama Johan?" Ucap Kayla tiba-tiba.
"What! Lo serius Kay suka ama dia? Ntar gua bilangin deh ke dia biar peka." Jawab Syifa terkejut.
"Haaah?? Amit-amit gua suka ama dia. Kalo ngomong gak dipikir sih, Nay!"
"Loh, ko nyalahin gua?" Jawab Naya mengelak.
"Terserah lu dah!"
"Kalo kamu suka ama dia ngaku aja kali, gua dukung kok. Lagian kan Johan orangnya baik, ganteng, pinter lagi." Ucap Syifa.
"Gua gak suka ama si Johan Titik! Gak pake koma."
"Serah lu dah." Jawab Syifa.
Mereka pun berbincang-bincang sambil menikmati hidangan yang ada.
Tak terasa malam mulai larut, mereka pun berpamitan untuk pulang.
"Eh udah malem nih, Syif. Gua pulang dulu ya?" Ucap Naya melirik jam tangannya.
"Eh iya. Gua juga pamit ya?" Ucap Kayla.
"Gua juga deh." Sambung Putri.
"Iya gapapa, hati-hati ya dijalan." Jawab Syifa.
"Oke. Makasih ya, Syif." Jawab mereka bersamaan.
Mereka bertiga pun pulang kerumah masing-masing.
#Maaf ya, baru aku update. Soalnya udah mulai berangkat sekolah.
#Maaf juga kalo misal nanti jarang update. Tapi insyaAllah aku update seminggu minimal 2 part.#Terimakasih banyak buat yang udah setia baca dan vote ceritaku ya.
#Tunggu kelanjutannya yang pasti lebih seru😉*)THANKS☺
KAMU SEDANG MEMBACA
FIRST LOVE
Teen Fiction*Apakah ini yg dinamakan CINTA?* #Kalo suka dengan cerita ini kalian bisa vote dan follow akun ini ya (khoerunisaika22) Terimakasih☺ ~SELAMAT MEMBACA~