Suasana sekolah menengah atas, Jaeil High School saat ini sedang dalam masa-masa yang tenang. Karena ketenangannya, Myungsoo yang merupakan seorang bad boy tapi memiliki otak jenius jenuh dibuatnya. Oh ayolah, siapa yang membuat suasana begitu tenang tanpa ombak atau apapun.
" Kita bertaruh bagaimana ? " Lelaki sebaya Myungsoo yang saat ini sedang duduk sambil meniupkan asap rokok mulai mengeluarkan suara.
" Bertaruh apa ? " Myungsoo menjawab perkataan si teman yang memiliki mata belo itu.
" Gadis itu " Menunjuk pada seorang gadis yang kini tengah berjalan masuk ek dalam gedung. Ya, mereka saat ini berada di balkon lantai dua sekolah.
" Tidak, dia bukan tipeku " Kali ini, lelaki tinggi yang memilki telinga lebih lebar dari biasanya mulai mengeluarkan suara sambil sesekali membuang abu bekas rokok yang dipegangnya.
" Lalu apa ? Kalian ini mengeluh dengan suasana tapi tidak ingin melakukan perubahan suasana " Choi Minho, yang memulai pembicaraan tadi mulai menaikkan nadanya mendengar jawaban teman-temannya itu.
" Hey, kau tidak usah marah, lihat adik tercintamu sepertinya akan ke kantin " Myungsoo menunjuk ke arah Choi Sulli yang saat ini sedang berjalan dengan kedua temannya, Park Jiyeon yang juga adik dari Park Chanyeol, pria tinggi teman Myungsoo.Myungsoo, Minho dan Chanyeol berjalan mengikuti Sulli dan Jiyeon yang menuju ke kantin. Selama perjalanan itu, mereka benar-benar menjadi tontonan gratis para siswa siswi yang begitu memuja circle itu, ya, sebuah circle kumpulan orang-orang elite di sekolah tersebut.
" Myungsoo oppa tampan dan keren sekali, dia juga sangat cool " puja salah satu siswi.
" Lihat, Minho oppa sangat seksi sekali "
" Chanyeol oppa terlihat sangat bersinar, dia sangat ramah " bisik-bisik para siswi namun masih terdengar jelas oleh telinga orang lain.
" Adik mereka juga sangat cantik ya, Sulli dan Jiyeon " kini para siswa namja membicarakan kedua perempuan yang denga anggunnya masuk ke dalam kantin.Seperti biasa, mereka berlima duduk bersama di tempat duduk dekat jendela kantin sekolah. Meskipun mereka seorang elite, mereka sama sekali tidak pernah melakukan hal-hal buruk seperti membully, atau menyuruh orang-orang di sekolah mereka. Tentu saja, mengingat jabatan kedua orang tua serta keluarga mereka. Mereka tidak akan gegabah dengan melakukan tindakan bodoh.
" Apa kalian akan memesan makanan seperti biasa ? " Tanya Minho pada teman-teman dan juga adiknya.
" Ya "
" Hmmm... "
" Terserah "
Jawaban-jawaban yang mengindikasikan semuanya setuju, lalu Minho menuliskannya di secarik kertas yang kemudian ia berikan pada seorang penjaga kantin. Mereka mendapat perlakuan istimewa berupa pengantaran makanan, jadi mereka tidak perlu susah payah harus berdiri mengantri dan membawa makanan yang mereka pesan sendiri ke meja makan.Diantara semuanya, Minho lah yang paling pengertian dan dewasa disisi dia merupakan yang tertua. Adiknya, Choi Sulli berbeda satu tahun dengannya dan sekelas dengan adik Chanyeol, Park Jiyeon.
Myungsoo sibuk memainkan game di ponselnya sementara kedua perempuan itu sudah mengobrol tentang fashion dan bergosip ria. Chanyeol seperti biasa, dia tersenyum ramah kepada siswi-siswi yang menyapa mereka, ya sapaan para siswi kepada teman-temannya hanya dibalas oleh Chanyeol. Berbeda dengan Chanyeol, adik Chanyeol, Jiyeon terlihat sangat dingin dan judes ditambah dengan pemakaian eyelinernya yang tebal.
Myungsoo menghentikan kegiatannya dan menatap teman-temannya.
" Hey, dude, kau benar-benar berbeda dengan Jiyeon ya " Myungsoo dengan tiba-tiba berbicara mengenai kakak beradik itu, meskipun mereka sering mendengar itu dari mulut Myungsoo.
" Lalu ? " Tanya Chanyeol dengan wajah yang fokus pada ponselnya yang kini menampilkan beberapa foto wanita cantik koleksinya.
" Tidak, hanya saja perbedaannya begitu mencolok, kalian saudara kandung kan ? " Tanya Myungsoo dengan wajah seperti mengintimidasi.
Jiyeon memang sudah terbiasa mendengar itu, namun kali ini dia menimpali perkataan Myungsoo.
" Bagaimana denganmu sendiri Myungsoo oppa ? Kau bahkan tidak mengetahui wajah adikmu haha " Jiyeon tertawa dengan bangga.
" Ohiya, ngomong-ngomong bagaimana kabar adikmu ? Jika dipikir-pikir, aku sama sekali belum pernah melihat adikmu sejak sekolah dasar " Kali ini Minho ikut pembicaraan seputar adik Myungsoo.
" Oh, Suzy keutchi ? Namanya " Sulli yang sedari tadi diam kini mulai bersuara.Myungsoo jadi diam, ya selama ini dia yang kakak kandungnya saja belum pernah bertemu dengan adiknya sendiri yang kini tinggal di Inggris bersama kedua orang tuanya, dia bahkan tidak memiliki kontaknya, catat ! Seorang kakak tidak memilki kontak adiknya dan belum pernah bertemu selama 5 tahun, dan mereka adalah saudara kandung.
" Dia tinggal bersama kedua orang tuaku di Inggris " Jawab Myungsoo disertai dengan perubahan moodnya.
" Haha aku penasaran dengan bagaimana rupa adikmu Myung " Chanyeol yang sedari tadi bermain ponsel mulai teralihkan oleh pembicaraan menarik seputar adik Myungsoo.Tanpa terasa, makanan mereka sudah datang dan mereka pun segera memakannya sebelum bel masuk berbunyi.
°°°°
Ketika sampai di kelas, Myungsoo masih dalam keadaan badmoodnya.
" Myungsoo oppa " suara seorang gadis cantik memanggil Myungsoo sebelum lelaki itu masuk ke dalam kelasnya.
" Wae ? " Jawab Myungsoo dengan dingin dan tatapan tajam matanya.
Gadis yang memanggil Myungsoo terkejut dibuatnya, dia tahu Myungsoo sangat dingin tetapi dia tidak menyangka jika Myungsoo akan sedingin ini.
" Aku ingin mengajakmu makan malam oppa, kau bisa menemaniku ? " Ucap gadis itu dengan manja sambil menatap Myungsoo. Gadis itu adalah Son Naeun, gadis yang mendeklarasikan sepihak sebagai kekasih Myungsoo.
" Tidak " Jawab Myungsoo kemudian meninggalkan Naeun yang matanya berkaca-kaca.
" Bung, kau jahat sekali " Chanyeol menepuk pundak Myungsoo sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
" Shit, ini semua gara-garamu bodoh "*Flashback
Pengumuman pembagian kelas sudah terpampang di papan pengumuman yang berada di koridor sekolah. Papan itu segera dikerubungi siswa-siswi untuk mengetahui dimana kelas mereka masing-masing. Kerumunan itu tiba-tiba langsung memberikan jalan kepada para elite yang hendak melihat kelas mereka. Naeun yang mengetahui siswa-siswi lain yang mulai menyebar langsung membalikan diri ke belakang dan ia menatap Myungsoo yang kini berdiri di depannya. Matanya mengerjap tak percaya melihat pemandangan di depannya. Myungsoo mengisyaratkan untuk menyingkir namun dirinya ditabrak oleh Chanyeol dari belakang sehingga Myungsoo kehilangan keseimbangan dan tak sengaja mencium bibir gadis itu. Oh shit! Batinnya.Sejak saat itu, Naeun terus mengejar-ngejarnya padahal ia sudah memberitahu bahwa itu hanya kecelakaan dan dia mendeklarasikan dirinya sebagai kekasih Myungsoo. Meskipun begitu, fans-fans Myungsoo masih bertebaran dimana-mana dan tidak memperdulkan Naeun. Hal itulah yang membuat terkadang Naeun ribut dengan siswi-siswi lainnya sehingga suasana sekolah menjadi ramai. Namun hari ini Naeun tidak membuat keributan karena Naeun memang baru datang ke sekolah siang ini. Naeun merupakan anak seorang pengacara ternama dan dia masuk ke dalam jajaran orang-orang elite di sekolahnya namun dia tidak seelite siswa-siswi di Inner Circle yang merupakan sebuah noble.
To be continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
Sister Complex (Completed)
Fiksi PenggemarKim Myungsoo, berusia 18 tahun merupakan anak pertama dari keluarga besar Kim yang merupakan keluarga terkaya di Korea Selatan dan bertengger di posisi 3 Forbes. Kim Myungsoo memilki seorang adik perempuan bernama Kim Suzy, berusia 17 tahun namun ke...