2

1.4K 67 2
                                    


***

Tuut..tuut..
"Hallo"

"Hallo pak, saya sudah menyiapkan berkas berkas yang bapak minta. Sekarang saya sedang berada dijalan Simpang 5" ucap seorang pria berperawakan tegas berusia sekitar dua puluh tahun itu, ia menggunakan jaket hitamnya untuk menutupi baju kepolisian-nya yang berpangkat bintara. BPD Valdo.

"Ya, aku tunggu diCafe Gold jalan Syarr. Dipojok paling kanan" ujar seseorang ditelepon.

"Baik, Pak" teleponpun diputus kan secara sepihak.

Valdo melajukan motornya yang terpakir di pinggir jalan dengan kecepatan sedang menuju Cafe Gold dimana atasannya berada.

Sampai disana Valdo memarkirkan motornya dan masuk kedalam Cafe. Pandangannya beredar keseluruh ruangan dan menemukan atasannya yang sedang duduk dimeja paling pojok, ia mulai menghampiri meja dipojok paling kanan tempat atasannya berada.

"Pak" sapanya.

"Duduklah" ujar sosok pria bertubuh tegas itu adalah atasannya, Ipda Riko.

Setelah BPD Valdo duduk Ipda Riko memulai pertanyaan"Bagaimana perkembangannya?"

"Tidak banyak, semua kronologi, hasil autopsi, dan beberapa bukti lainnya sama sekali tidak memberikan petunjuk. Pembunuhan ini sangat tersusun rapi dan terencana, bahkan tidak ada sidik jari pelaku diTKP begitu pun dengan korban. Pelaku orang yang cerdik semua saksi dan beberapa orang yang menjadi tersangka memiliki alibi kuat, sepertinya pelaku adalah orang luar atau kata lainnya ini sebuah pembunuhan berantai" katanya panjang lebar, Ipda Riko hanya mengangguk-angguk mengerti.

"Begitu ya, pembunuhnya bukan orang terdekat dengan korban dan tidak memiliki hubungan apapun, tapi sebenarnya apa motif pelaku?"

"Entahlah, tapi aku jadi teringat tentang pembunuhan Jack the ripper yang hanya membunuh gadis gadis malam. Apa mungkin pelaku bernama Black Moon ini seorang psikopat gila yang hanya beraksi di jam 10 malam?" Tanyanya balik.

"Tidak, jangan ambil kesimpulan terlebih dulu sebelum memiliki bukti" sangkal Riko, keheningan menyelimuti mereka yang sibuk dengan pikiran masing masing.

BPD Valdo menghela nafas berat "hahh, sepertinya ini akan jadi kasus yang cukup sulit untuk diungkap" Riko hanya terdiam tidak mengucapkan apapun. "Kuharap kasus ini segera terungkap" batinnya.

{[(《♡》)]}

Di SMA PurmaJaya Faren saat ini sedanh rapat diruang osis,ia salah satu anggota osis.

Davin selaku ketua osis mulai mengutarakan maksud nya mengadakan rapat ini dijam terakhir yang kebetulan Jamkos karena para guru juga sedang rapat.

"Oke, gue gak akan basa basi kenapa gue mengumpulkan kalian disini. Minggu depan kita akan study tour yang wajib diikuti oleh seluruh siswa/i SMA PurmaJaya" jelas Davin

"Kita mau study tour kemana?" Tanya Rafi salah satu anggota osis

"Nah, karena itu gue ngumpulin kalian semua. Kira kira kita bakal kemana?"

Semua mulai berpikir masing masing, dan akhirnya mereka mulai mengutarakan pendapat masing masing.

"Gimana kalo kehutan, kan seru gitu bisa berpetualang" ujar Dimas

Detective Class  [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang