5

959 62 2
                                    


***
... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

Disekolah SMA PurmaJaya sedang terjadi kericuhan, beberapa siswa/i, guru, polisi. Sedang mengerumuni area dekat wc.

Disana ditemukan mayat seorang gadis dan gadis itu adalah Hani, Faren juga ikut melihatnya. Bahkan matanya sudah berkaca-kaca, ia tidak menyangka seorang siswi berprestasi itu saat ini ditemukan sebagai mayat.

Lain hal-nya dengan Tristan, pemuda itu hanya diam memperhatikan mayat Hani sepertinya dia sedang memikirkan sesuatu. Tempat kejadian perkara sekarang sudah di beri garis polisi untuk tidak dilewati selain polisi.

Beberapa siswa/i dan guru mulai kembali kekelas masing-masing melanjutkan pembelajaran sekolah, lain halnya dengan Tristan dan Faren mereka tidak kembali kekelas. Mereka masih berada ditkp untuk diminta lanjuti sebagai yang pertama menemukan mayat.

Flashback on

Saat jam istirahat Tristan dan Faren menuju perpustakaan, membawa beberapa buku.

Mereka menolong Bu Fika yang kebetulan sedang membawa banyak buku, dan sekarang mereka sedang menyusun buku buku itu dirak-nya.

15 menit kemudian mereka selesai menyusun buku itu dan menuju kantin, saat bel pertanda masuk mulai terdengar. Faren dan Tristan yang terakhir keluar kantin.

Sebelum menuju kelas, Faren minta ditemani Tristan untuk ke wc terlebih dulu untuk mencuci tangan. Namun, setelah sampai mereka dikejutkan dengan penemuan siswi yang tergeletak didepan wc.

Faren yang melihatnya tau jika siswi itu sudah meninggal, Tristan langsung menyuruh Faren untuk segera menelpon polisi dan memanggil guru.

Flashback off

"Baiklah, ceritakan bagaimana kalian menemukan mayat" ujar seorang polisi bernama Valdo.

"Tadi saat kami mau kekantin, kami melihat ada Bu Fika guru Bahasa yang membawa banyak buku. Jadi kami membatunya membawa buku-buku itu ke perpustakaan, dan menyusunnya. Setelah itu kami pergi kekantin memesan makanan, saat bell berbunyi siswa/i mulai kembali kekelas dan kami yang terakhir keluar dari kelas. Faren minta ditemani untuk ke wc mencuci tangan, saat itu kami melihat seorang siswi tergeletak yang sepertinta sudah tak bernyawa. Dan Faren memanggil polisi untuk kesini juga memanggil guru." Tristan menjelaskan dengan lancar, polisi itu mengangguki paham.

Polisi itu berjalan menghampiri atasannya, dan saat itu salah satu tim forensik menghampiri-nya.

"Pak polisi, mayat sudah meninggal sekitar 08:50-09:10. Diduga ia meninggal karena memakan obat yang mengandung sianida didalamnya." Jelas dokter forensik itu.

"Ohh, baiklah kalian bisa kembali" ujar Ipda Riko pada dokter itu.

"Jadi, ini kasus bunuh diri?" Tanya Valdo.

"Uhm, maaf pak polisi. Aku hanya berpendapat sepertinya ini bukanlah kasus bunuh diri." Kata Tristan yang mendengar pembicaraan polisi dan tim forensik, dibelakang pemuda itu ada Faren.

"Ohh apa yang membuatmu berpikir demikian" Ipda Riko menguji kemampuan Tristan, ia juga sudah menyadari hal itu bahwa ini bukan kasus bunuh diri.

"Banyak kejanggalan didisini. Apalagi mayat ditemukan tergeletak dengan sebuah pill yang berada tak jauh dari tangan kanan mayat. Juga segelas air minum yang berada dengan jarak lima langkah dari mayat."

"Jadi, apa kesimpulan yang kau dapatkan?" Ipda Riko bertanya.

"Ini kasus pembunuhan. Dan sepertinya kalian harus membawa beberapa tersangka... juga mengijinkanku untuk membantu kalian para polisi menemukan pelaku."

"Jika pelaku ditemukan, aku pastikan kasus-kasus kali ini akan terungkap." Lanjut Tristan tersenyum simpul penuh arti.

...   ...   ...   ...   ...   ...   ...   ...   ...   ...

***

Don't forget to Vote☆ and comment^^

Detective Class  [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang