Kini Axzwall berada di ruang tunggu rumah sakit Calvin. Lebih tepatnya Argantara Hospital.
Melihat Freya yang kembali pingsan tadi,membuat Axzwall buru buru membawa Freya ke rumah sakit.
Ceklek
Axzwall menoleh saat pintu UGD terbuka,Axzwall langsung menghampiri dokter yang baru keluar dari ruangan.
"Gimana keadaan teman saya?" Tanya Axzwall panik. Tunggu,Panik? Sejak kapan Axzwall khawatir pada seorang perempuan?
"Teman kamu mempunyai mag akut yang sudah sangat parah. Saya merasa teman anda sudah di vonis akan meninggal satu bulan yang lalu."
Jedyer..
"Gue nggak nyangka lo sekuat ini Frey" ujar Axzwall dalam hati.
"Tetapi dia perempuan yang kuat. Buktinya sekarang dia masih bisa menjalani aktivitasnya," ujar dokter melanjutkan perkatannya. Axzwall mengangguk.
"Untuk sekarang dia harus dirawat disini dulu karna dia memerlukan perawatan yang intensif;" Axzwall kembali mengangguk. Lidahnya terasa kelu untuk sekedar menjawab.
"Kamu bisa melihatnya sekarang,saya permisi. Kalau terjadi apa apa,cepat panggil saya;" ujar dokter kemudian pergi meninggalkan Axzwall.
Axzwall masuk kedalam dan melihat alat alat medis terpasang ditubuh Freya. Axzwall duduk dikursi yang berada disamping brankar.
Entah dorongan darimana,tangan Axzwall terulur mengusap kepala Freya,
"Frey?" Panggil Axzwall,tapi percuma tak ada jawaban. Tangan Axzwall satunya menggenggam tangan Freya,Axzwall kembali mengingat candaan Freya.
Freya yang terus mengganggunya,memanggil namanya. Jika jawaban Axzwall hanya berdehem,Freya tak segan segan berteriak ditelinga Axzwall.
"Bangun Frey. Sekolah! Pulangnya gue anter,gimana? Lo masih nggak mau bangun?" Celoteh Axzwall.
Axzwall membuka ponsel Freya yang ternyata tidak dikunci,Axzwall terkejut melihat wallpaper Freya. Yaitu Foto dirinya yang sedang fokus menyetir.
"Ini kan foto gue?" Gumam Axzwall kemudian terkekeh. Entah kenapa Axzwall biasa saja.
Axzwall mencari kontak mama Freya,tak lama,Axzwall menemukannya dan segera mendial nomornya.
"Halo tante,saya temennya Freya. Freya masuk rumah sakit tan,"
"Saya nggak perduli! Mau masuk rumah sakit kek,masuk kuburan kek. Bodo amat. Punya anak sakit sakitan bikin repot aja!"
"Apakan Anda sama sekali tidak mempunyai hati seorang ibu?"
"Hati seorang ibu sih punya. Tapi percuma kalau anaknya kaya dia! Sudah lah,saya mau lanjut arisan. Masalah biaya,suruh saja dia ngemis atau menjual diri untuk membayar biaya rumah sakit!"
Tut.
Sambungan dimatikan sepihak. Axzwall mengepalkan tangannya erat,tak terima Freya diperlakukan seperti sampah dikeluarganya sendiri.
"Fuck!" Umpat Axzwall kesal.
Axzwall tak menyangka ternyata ada orang tua yang tega berbuat seperti itu kepada anaknya sendiri,
Axzwall mengambil ponsel yang ada disakunya lalu menelfon seseorang.
"Yah?"
--------
Kini Calvin berada diruangan Freya,saat Axzwall menelfon ternyata Calvin juga ada disana.
Axzwall menjelaskan semuanya secara detail kepada Calvin.
KAMU SEDANG MEMBACA
AXZWALL
Teen Fiction'Si Dingin Yang Susah di Jangkau ' Axzwall Galaksi Argantara,yang mendapat julukan ice prince sekolah. Putra tunggal dari pemilik yayasan Galaksi High School. Salah satu manusia di muka bumi ini,yang tidak bisa berbicara lebih dari lima kata. Baga...