4 | AXZWALL

972 62 28
                                    

Axzwall masih terisak diatas perut rata Freya,Caca juga ikut menangis dalam pelukan Calvin. Hanya Axzwall yang bisa merasakan saat tangan Freya bergerak mengusap kepalanya.

"Freya?" Ujar Axzwall lirih. Axzwall tersenyum,tangan Axzwall mengusap pipi Freya.

"Frey? Gue tau lo kuat Frey." Axzwall mengalihkan pandangannya pada Caca dan Calvin.

"Bun,Yah. Freya masih hidup,tadi Freya elus kepala Axzwall" ujar Axzwall dengan mata berbinar. Calvin mengusap kepala Axzwall.

"Kamu harus ikhlasin dia Ax. Dia udah meninggal,jadi kamu jangan ngigo boy;" ujar Calvin,Axzwall mengerutkan keningnya bingung.

"Ngigo? Axzwall nggak ngigo Yah! Freya beneran ngusap kepala Axzwall barusan!" Elak Axzwall.

Caca mengusap kepala Axzwall, "Kamu yang tenang son. Terima kenyataan kalok temen kamu udah meninggal, mungkin kamu tadi halusinasi;" ujar Caca.

"Nggak! Axzwall nggak lagi ngigo ataupun halusinasi! Freya masih hidup Bun,Yah! Kenapa nggak ada yang percaya sama Axzwall??!!" Jawab Axzwall frustasi.

Axzwall memegang kedua bahu Freya,

"FREYA,BANGUN! TUNJUKIN KALOK LO MASIH HIDUP FREY! TUNJUKIN KE SEMUA ORANG KALOK LO ADALAH CEWEK PALING KUAT YANG PERNAH GUE KENAL!"

"Axzwall,udah dong nak," ujar Caca sambil mengusap punggung Axzwall.

"FREY,LO BERHASIL! LO BERHASIL BUAT SEORANG AXZWALL ARGANTARA JADI STRESS GARA GARA LO! LO NGGAK MAU BANGUN DAN NGEJEK GUE?"

Axzwall memeluk Freya erat, "Bangun Freya,gue mohon;" ujar Axzwall terisak. "Kalok lo emang udah sadar,bales pelukan gue Frey! BALES!" Ujar Axzwall di telinga Freya.

Axzwall melepas pelukannya, lalu menjambak rambutnya sendiri,

"ARRRGGHHH.." teriak Axzwall frustasi. Axzwall memilih keluar dari dalam ruangan dengan berlari.

"Axzwall" panggilnya lirih,

---------

Axzwall berada di balkon rumah sakit,mata Axzwall juga masih sembab.

"Buat apa lo datang tapi cuma sekejap Frey? Kenapa?!" Tanya Axzwall pada dirinya sendiri.

"Padahal baru kemaren gue kenal sama cewek unik kaya lo. Tapi kepergian lo kenapa buat gue jadi uring uringan gini?"

Axzwall terkekeh,

"Cuma sekejap. Tapi lo yang menuhin pikiran gue sekarang Frey;"

Setelah bermonolog sendiri,Axzwall memutuskan untuk pulang ke rumah. Saat sampai dikamarnya, Axzwall makan dan langsung mandi.

5 menit Axzwall sudah selesai dengan ritualnya,Axzwall berjalan ke balkon dan pandangannya lurus kedepan,tatapan Axzwall juga kosong,nampak tidak bergairah sama sekali.

"Axzwall"

"FREYA!" Ujar Axzwall spontan saat ada yang memegang pundaknya, "Eh--bunda. Maaf bun,Axzwall salah sebut. Ada apa?" Tanya Axzwall.

Caca menggeleng, "Kamu masih kepikiran temen kamu itu?" Tanya Caca penasaran. Axzwall perlahan mengangguk.

"Dia datang cuma sebentar bun,dia ngasih kenangan juga cuma sedikit. Itupun konyol banget,tapi entah kenapa kenangan konyol yang terjadi cuma sekejap itu susah banget dilupain bun? Kenapa?" Ujar Axzwall dengan suara parau.

Caca memeluk Axzwall,Calvin yang mendengar itu langsung menghampiri Axzwall dan ikut memeluknya.

"Kamu jatuh cinta sama dia?" Tanya Calvin, Axzwall mematung mendengarnya. Cinta? Bahkan Axzwall tidak berpikiran sampai kesitu.

AXZWALLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang