UPGRADE: Kebrutalan Si Kecoa Kecil

33 0 0
                                    

Upgrade adalah film bergenre sci-fic, thriller yang dirilis tahun 2018. Film ini menggambarkan keadaan dunia yang sudah sangat maju di masa depan dimana teknologi sudah banyak mengambil alih pekerjaan manusia dari mulai hal remeh-temeh hingga yang sukar sekalipun. Seperti film berlatar teknologi di masa depan lainnya, film ini menyuguhkan berbagai aspek modern yang akan sangat membantu memudahkan manusia di kehidupan sehari-hari contohnya dalam film ini dihadirkan mobil yang memiliki fungsi kendali sendiri sehingga pemilik tidak perlu repot-repot nongkrong di depan stir. Kemudian dihadirkan pula ART yang berupa robot yang juga bahkan bisa diajak ngobrol.

Tapi, walaupun dengan semua "kemudahan" itu, karakter utama kita Grey Trace (Logan Marshall-Green) bukan salah satu orang yang terlalu menikmatinya. Grey diceritakan lebih suka bekerja secara langsung tanpa bantuan alat modern. Ya ibaratnya dia lebih suka keringetan bikin sesuatu dari pada tiduran nungguin semua dikerjain sama orang lain.

Sepuluh menit awal di film ini masih berkesar betapa enaknya kemajuan teknologi pada saat itu, bahkan . Kemudian, konflik mulai muncul pas dia sama istinya Asha Trace (Melanie Vallejo) mengalami kecelakan, mobil yang mereka tumpangi tiba-tiba hilang kendali. Keadaan itu malah dimanfaatkan oleh segerombolan preman yang datang membunuh sang istri serta melukai Grey dengan sedemikian parah hingga membuatnya lumpuh.

Yang menarik dari film ini adalah gimana kita sebagai penonton dibawa masuk ke dalam kegelisahan Grey yang akhirnya lumpuh dan ditinggal mati sang istri. Singkat cerita Grey akhirnya ditawarin sama temennya Eron Keen (Harrison Gillbertson) buat jadi bahan percobaan alatnya yang baru, STEAM. Alat ini berfungsi sebagai implan-yang emang mirip kecoa-yang nantinya dipasang di leher Grey dan bikin Grey bisa sembuh dari kelumpuhannya.

Hal yang Grey gak tau, bahwa si STEAM ini selain mengembalikan fungsi saraf motoriknya tapi juga meningkatkan kemampuan fisik dan kognitif dari Grey sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hal yang Grey gak tau, bahwa si STEAM ini selain mengembalikan fungsi saraf motoriknya tapi juga meningkatkan kemampuan fisik dan kognitif dari Grey sendiri. Selain itu, STEAM juga bisa ngomong. 

Gak salah sih kalo film ini disebut-sebut mirip Venom karena secara gak langsung ya memang konsepnya sama: Manusia yang di-inangi oleh benda asing dan akhirnya menjadi superior. Akhirnya dengan bantuan kecanggihan STEAM, Grey pun berubah jadi detektiff jagoan yang berusaha buat nemuin preman-preman yang udah bikin hidupnya ancur.

 Akhirnya dengan bantuan kecanggihan STEAM, Grey pun berubah jadi detektiff jagoan yang berusaha buat nemuin preman-preman yang udah bikin hidupnya ancur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Adegan balas dendam yang berdarah-darah jadi pemandangan yang mau gak mau harus kita nikmati sebagai penonton. Film ini keliatannya emang standar, cerita pembalasan dendam suami atas kematian istrinya, tapi.... Upgrade tuh beda. Momen disaat STEAM mengambil alih tubuh Grey, sementara Grey sendiri kebingungan dan gak percaya sama apa yang dia alami. Selain itu, teka-teki yang dibangun dari awal konflik bikin gua gregetan. Beberapa tokoh udah "mewanti-wanti" bahwa Grey lah sasaran utamanya. Tapi sasaran utama buat apa? Tonton aja sendiri :D.

 Tapi sasaran utama buat apa? Tonton aja sendiri :D

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Overall

Film ini sangat layak untuk ditonton, apalagi dengan ending yang will blow your mind and make  you say "WTF?". Sayang memang di Indonesia sendiri film ini gak begitu popular.

Ratting:

7.5/10

The Review : My Filthy Opinion About MovieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang