Dikutip dari id.wikipedia.org Butterfly Effect merupakan istilah dalam teori kekacauan (Chaos Theory) yang mana berisi "ketergantungan yang peka terhadap kondisi awal", di mana perubahan kecil pada satu tempat dalam suatu sistem taklinear dapat mengakibatkan perbedaan besar dalam keadaan kemudian. Agak rumit memang jika dilihat dari segi keilmuan, tapi intinya Butterfly Effect ini berhubungan dengan keadaan dimana suatu aksi sekecil apapun itu akan berdampak reaksi yang tak terduga dikemudian hari dan/atau di tempat lain.
Sesuai dengan teori yang ada, film Butterfly Effect yang dirilis tahun 2004 ini juga menjelaskan bagaimana setiap tindakan yang diambil akan merubah tatanan kehidupan yang ada. Dengan alur yang maju-mundur, film ini menyajikan setiap perubahan dan dampaknya di masa depan.
Bergenre drama, sci-fic, thriller , film ini menceritakan tentang seorang pria yang bernama Evan Treborn (Ashton Kutcher) yang sejak kecil sering mengalami blackout atau keadaan dimana dia secara tiba-tiba tidak sadar dengan apa yang sedang terjadi. Seringnya Evan mengalami blackout, membuat ibunya, Andrea Treborn (Melora Walters) khawatir bahwa Evan mewarisi penyakit mental ayahnya dan akhirnya membawa Evan berobat. Disana, dokter akhirnya menyarankan Evan untuk menulis semacam buku harian, hal itu dilakukan untuk memantau kondisi kesehatan ingatannya sebelum mengalami blackout. Selama masa remaja Evan tumbuh bersama teman-temannya Kayleigh Miller (Amy Smart), Tommy Miller (William Lee Scot), Lenny Kagan (Elden Henson). Di awal cerita film ini, terus mengisahkan kenakalan Evan dan teman-temannya dan bagaimana Evan beberapa kali mengalami blackout.
Di film ini ada beberapa bagian penting menurut gua, yaitu buku harian, penyakit ayah Evan, dan juga bagaimana Evan mengambil langkah untuk memperbaiki kesalahannya. Buku harian Evan ini adalah kunci utama cerita dimana Evan bisa melakukan perjalanan ke masa lalu dan mengubah apa yang dia lakukan. Seiring berjalannya cerita gua ngerti kalau blackout yang dialami Evan ini adalah bagian dimana dia melakukan time travel. Jadi kalau dilihat di masa Evan dewasa,blackout Evan di masa lalu adalah saat dimana Evan dewasa lah yang mengambil alih kesadaran. Buku harian ini menjadi saksi dimana Evan berusaha untuk memperbaiki kesalahan-kesalahannya dimana lalu.
Kemudian, bagian penting lainnya menurut gua adalah langkah yang diambil Evan untuk memperbaiki kesalahannya. Dilangkah awal, Evan pergi ke masa dimana dia dan Kayleigh dipaksa ayah Kayleigh--yang merupakan pedofil--untuk melakukan adegan dewasa. Disana Evan dewasa mengambil alih kesadaran dan akhirnya mengancam ayah Kayleigh agar dia tidak pernah menyentuh Kayleigh lagi. Langkah ini akhirnya membawa perubahan dimana Evan hidup bahagia bersama Kayleigh, namun disisi lain hal ini malah menghancurkan Tommy dan membuat Tommy semakin brutal.
Langkah lain yang diambil Evan adalah kembali pada saat dimana Tommy akan membakar anjing kesayangan Evan, namun saat Evan berhasil menenangkan Tommy dan membuatnya melepaskan anjingnya Lenny dari arah belakang menyerang Tommy dan membuatnya tewas. Pada langkah ini, Evan malah menghancurkan Lenny dan juga Kayleigh.
Hal penting lain yang gua sebutkan di atas adalah penyakit ayah Evan. Kenapa gua bilang kalau penyakit ayah Evan merupakan seuatu yang penting? Gak lain karena ada bagian dimana obrolan Evan dan ayahnya yang menandakan bahwa ayahnya sadar apa yang terjadi sama anaknya. Ayah Evan seakan tahu bahwa kegilaan yang dia miliki harusnya tidak terjadi pada Evan. Kegilaan dimana dia terus menerus kembali ke masa lalu dan merubah sesuatu. Kalimat ayah Evan yang mengatakan "You can't change who people are without destroying who they were" sangat masuk akal karena faktanya setiap langkah yang diambil Evan untuk memperbaiki bagian dari masa lalu malah akan menghancurkan bagian yang lain.
You have to destroy something to make it become something better.Banyak langkah yang Evan ambil yang meski berakhir baik buat temen-temennya, malah bikin Evan sendiri hancur.
Overall:
Walaupun dibeberapa bagian film agak gak masuk akal, tapi film ini tetap layak dinikmati apalagi buat orang-orang yang suka banget sama jenis film yang ngacak-ngacak akal pikiran :D. BTW, film ini punya ending yang lebih dari satu, maksudnya ada alternatif ending yang lain yang bisa dicek di youtube.
Ratting:
7.6
KAMU SEDANG MEMBACA
The Review : My Filthy Opinion About Movie
De TodoTempat nyampah dan ngeluarin unek-unek tentang film yg udah ditonton. WARNING: SANGAT BERPOTENSI MENGANDUNG SPOILER!!