Merupakan film bergenre drama, horror, mystery, A Quite Place berhasil menghadirkan ketegangan tanpa cela dalam setiap detiknya. Film ini bercerita mengenai sebuah keluarga kecil yang hidup pada masa dimana di bumi telah terjadi serangan makhluk asing yang sangat peka terhadap suara. Diceritakan bahwa suara sekecil apapun akan membuat makhluk asing itu memburu dan membunuh siapapun dan apapun.
Di awal cerita sendiri keluarga ini beranggotakan lima orang; sang ayah Lee Abbott (John Krasinksi), ibu Evelyn Abbott (Emily Blunt), anak perempuan mereka Regan Abbott (Millicent Simmonds), anak laki-laki mereka Marcus Abbott (Noah Jupe), dan si anak bungsu Beau Abbott (Cade Woodward), namun naasnya dari sepuluh menit awal film kita telah disuguhi aura mencekam film ini yang akhirnya merenggut nyawa si anak bungsu.
This movie so freaking amazing. Itulah hal pertama yang gua rasa tepat setelah keluar dari teater bioskop. A Quite Place,dari judulnya aja kita bisa nebak kalau film ini pasti "sepi". Maksud sepi disini bukan sepi penonton loh ya :D, tapi sepi dalam artian sebenarnya, sepi tanpa suara. Film ini sangat berhasil membangun suspense yang sangat apik tanpa melulu memberikan backsound yang bikin kaget telinga--tapi ada kok backsoundnya dibeberapa scene. Jujur aja pas gua nonton ini, pengen ngemil aja tuh rasanya kagok banget, takut merusak suasana sunyi yang sangat sukses dibangun sama film ini. Tapi memang itu dia salah satu keunggulannya, film ini berhasil menghipnotis penonton buat ikut diam, ikut sunyi dan merasakan ketegangan tanpa henti.
Untuk alurnya sendiri, jalan cerita film ini pas banget gua rasa. Dengan beberapa menit awal pengenalan tentang keadaan yang sedang terjadi, bagaimana keluarga kecil ini berinteraksi, dan bahkan resiko yang harus diambil ketika ada yang berani bersuara, berhasil diringkas dengan singkat dan tidak bertele-tele namun juga membuat penonton langsung mengerti keadaan genting yang terjadi saat itu. Kemudian berlanjut ke keadaan dimana mereka sudah cukup berhasil bertahan selama 89 hari dalam kesunyian.
Pada titik ini gua bisa lihat betapa director film ini (yang mana John Krasinski sendiri) sangat apik dalam eksekusinya. Detail-detail yang dimasukan sang director ini bisa dibilang cukup sempurna. Contohnya bisa dilihat dari bagaimana keluarga kecil ini tetap bisa menikmati hidup mereka meski dalam kesunyian, anak-anak yang masih bisa bermain di dalam rumah, Evelyn yang tetap bisa menyediakan masakan yang enak untuk keluarganya, dan disini gua jujur sangat terkagum-kagum karena meski dengan keadaan yang sulit Evelyn sebagai orang tua tetap sadar betapa pentingnya pendidikan untuk anaknya. Sebagai orang tua mereka tetap berusaha agar anak-anaknya tumbuh seperti saat mereka memiliki kehidupan yang normal.
Hal lain yang cukup mengambil perhatian gua adalah kehamilan Evelyn. Awalnya greget banget pas tahu Evelyn hamil lagi. Dengan kondisi saat itu, tentunya sangat riskan untuk hamil, kan? Tapi memang pastinya bukan tanpa alasan sang director mengambil langkah ini. Inti cerita film ini sebenarnya bukan tentang kehororan si monster tapi justru tentang keluarga. Bagaimana keluarga ini mampu bertahan, bagaimana mereka melindungi satu sama lain, dan bagaimana cara mereka bisa hidup senormal mungkin ditengah kondisi sulit mereka. Jadi kehamilan Evelyn menurut gua adalah salah satu bukti bahwa mereka tetap berusaha hidup normal, tidak mengesampingkan kebutuhan biologis, dan kebahagiaan mereka.
Overall:
Gak ada yang perlu gua katakan lagi selain SEGERALAH NONTON!!! Tapi kalo mau nonton pastiin kalian nontonnya pas lagi sepi-sepinya misal tengah malam ;). Bukan apa-apa sih cuman tingkat ketegangannya bakal lebih terasa kalau saat nonton emang pas sepi. Oh iya beberapa menit mau ending ampe nangis dong gua, hahaha. Cengeng banget emang nonton film horror malah nangis :D.
Ratting:
8/10
KAMU SEDANG MEMBACA
The Review : My Filthy Opinion About Movie
RandomTempat nyampah dan ngeluarin unek-unek tentang film yg udah ditonton. WARNING: SANGAT BERPOTENSI MENGANDUNG SPOILER!!