Senior High School | Taejin [Gs] -End-

Chapter 1.

Happy Reading
Voment
Typo berserakkan

.

.

.

Ting ting ting ting

Bunyi bel pulang berbunyi semua para siswa siswi SHS Big Hit berhamburan keluar sekolah.

Cuaca langit sangat mendung sepertinya sore ini akan turun hujan deras ramalan cuaca ternyata benar banyak anak-anak membawa payung untuk siap siaga kala hujan turun.

Tapi sayang nya salah satu siswi cantik ini tak membawa payung dan resikonya pasti ia akan basah kuyup pulang nanti.

"Seok Jin-ah~" panggil seorang siswi cantik dengan pipi tembem.

"Wae Jiminie?" sahut Jin menoleh ke arah suara cempreng sahabat mochinya.

"Tunggu aku"
"Mana payungmu?" tanya Jimin
melihat sahabatnya tak membawa payung

"Lupa bawa, nah payung mu mana?" tanya Jin balik.

"Oh payungku ku berikan Jungkook soalnya aku di jemput mama" ujar Jimin.

Bla bla bla

Sepanjang perjalanan menuju halte bus Jimin terus saja mengoceh Jin yang sedari tadi mendengar ocehan tersebut hanya mangut-mangut membalas ocehan panjang lebar itu.

Sampai mereka di halte bus tiba tiba hujan turun sangat deras.

Srhhhhh

"Untung aja udah sampe di halte baru hujannya turun, anak baik mah gitu" sahut Jimin.
"Iyakan Jin? Anak baik mah selalu ditolong" lanjut Jimin.

Jin hanya mangut gitu malas balas lebih pada sahabat nya yang cerewet gak ketulungan ini.

"Jim, tuh mobil mama kamu" tunjuk Jin.

"Eh iya .. Aku deluan ya.. Bye Jin~" pamit Jimin berlari menuju mobil mamanya dan masuk kedalam meninggalkan Jin di halte bus.

Jimin itu pengen banget ngajak Jin pulang bareng dengan dia nanti mamanya yang antar tapi sebelum itu Jimin sudah tau kalau ia menawar pasti ditolak.

Jin orangnya tidak suka merepotkan orang entah itu kakaknya atau sahabatnya.

Hampir 30 menit Jin menunggu bus nya dan Sekarang tersisa ia sendiri di halte menunggu kedatangan busnya.

Hujan sedari tadi tak kunjung reda melainkan bertambah deras. Jin mulai gelisah karena bus nya tak kunjung datang.

Tiba tiba ada mobil sedan hitam berhenti didepan halte kemudian kaca mobil itu turun menampilkan sosok pria tampan.

"Hey, kulihat kau sedari tadi menunggu bus disini" sahut pria tampan itu.

"Ah iya,, sepertinya busku sedikit terlambat" ujar Jin menggaruk tengkuknya yang sebenarnya tak gatal.

"Mau ku antar?" tawar pria itu.

"Ah tidak perlu, aku akan menunggu busku" tolak Jin secara halus ingat ia tidak suka merepotkan seseorang kecuali itu terpaksa.

"Apa kau mau menunggu sampai malam? Disini banyak hantu loh kalau malam" ujar sang pria.

"Wah benar kah? Baiklah aku terima tawaranmu" Jin masuk kedalam mobil mewah tersebut. Satu hal baru dari Jin adalah ia sangat takut dengan namanya hantu.

"Namaku Namjoon kalau kau?" pria tersebut memperkenalkan diri.

"Namaku Seok Jin senang berkenalan denganmu" balas Jin dengan senyum manisnya.

>>>

"terimakasih Namjoon"
Sekarang Jin telah sampai di kediamannya yang ia tinggali bersama sang kakak.

"Iya,sampai jumpa cantik"

Mendengar ungkapan sang pria pipi Jin merona matanya melihat mobil yang di naiki Namjoon melesat membelah jalanan kota Seoul yang basah saat sudah tak berada di penglihatannya Jin pun masuk sambil tersenyum.

.

.

.

Tbc
Next/delete??