Chapter 9.

1.3K 91 0
                                    

Happy Reading
Typo berserakan
Voment

Jin menangis campur kesal karena Namjoon. Ia berlari ditrotoar menutup matanya yang keluar air

"Hiks .. Hiks .. Oppa jahat Hiks .." tangis Jin berlari tak tentu arah yang penting harus jauh dari Namjoon

Ia menyebrangi jalanan kota Seoul yang ramai tanpa melihat kanan kiri

Krietttttt...

...

Tae sedang mengendarai mobilnya dengan kecepatan normal. saat berada di perempatan ia mendadak ngerem karena ada seorang wanita menggunakan seragam yang sama dengannya hampir ditabraknya

Kriettttt

Suara decit mobil yang ngerem mendadak. Ia membulatkan matanya terkejut dan syok mata elangnya melihat kedepan didapatnya Jin diam menangis juga terdapat banyak pasang mata yang menatap kearah Jin

Tae segera turun menghampiri Jin. Saat berada di depan Jin, Jin mengangkat pandangannya dan langsung berhambur kepelukan Tae yang terasa hangat baginya ia menangis sejadi jadinya tak memperdulikan tatapan aneh para masyarakat

"Hiks hiks" suara ringisan Jin terdengar lirih dalam telinga Tae

Tae membalas pelukan Jin memberikan penenang. Setelah itu Tae membawa Jin masuk kedalam mobilnya saat sudah tenang

Jin masih sesegukan diam dengan tangan mengepal kuat di ujung rok sekolahnya hingga nampak paha putih mulusnya

Tae yang penasaran pun angkat bicara. "Kenapa?" Datar Tae

"Huaaaaaaa!!!!" Jin kembali menangis kencang membuat Tae kaget pikirnya ia seperti seseorang yang menculik anak kecil

"Sttt jangan nangis dong" spontan Tae menenangkan Jin

"Hiks hiks Namjoon Oppa jahat~" lapor Jin dengan tangisnya bak anak kecil

"Namjoon?"

"He'ee" menganggukkan kepala nya imut. "Namjoon Oppa membentak Jinnie~" lanjut Jin lirih

"Kau berbuat salah?" Tae berusaha bersahabat

Jin langsung menggeleng geleng kepalanya. "Jinnie gak buat salah kok~ Jinnie cuma bilang kalau Taetae orang baik. Terus Oppa bilang Taetae orang jahat" rajuk Jin mempoutkan bibirnya ucul

Beginilah Sifat asli Jin yaitu manja. Sifat Jin akan keluar jika dia menagis atau sakit.

Tae otomatis terkejut akan ungkapan Jin apalagi dia membuat nama panggilan baru untuknya 'Taetae'
Detik berikutnya Tae tersenyum hangat melihat kepolosan Jin

"Ya sudah bagaimana kita beli es krim agar kau senang" ajak Tae dan dapat respon antusias Jin

"Boleh"

>>>

Kini dua sejoli Jin dan Tae telah berada di pekarangan rumah Jin.

"Terimakasih Tae" ucap Jin dibalas deheman ramah Tae.

Kini Jin dan Tae mulai akrab akibat kejadian aneh hari ini hingga seperti ini

"Dadah" lambai Jin saat mobil Tae keluar dari area rumahnya

...

"Astaga imutnya" gumam Tae memerah

Tae telah tiba dirumahnya ia berjalan melewati ruang tamu yang terdapat seorang pria setengah baya sedang duduk menghisap rokok tapi ia hanya acuh pada pria yang berstatus ayah kandungnya itu

"Anak dan ibu sama saja" singgung Ayah Tae membuat dia terhenti dari langkahnya

"Cih. Menjijikan" sinis Tae acuh tapi kesal. Ia berjalan menaiki anak tangga mengepal kuat menahan luapan emosi

Blam

Pintu kamarnya tertutup secara kasar ia membanting tubuh lelahnya di atas bad king size

"Brengsek!" Umpatan marah ditujukan pada ayahnya

Baru saja hatinya senang adem  kini kembali membara karena api emosi

.

.

.

Tbc
IrvKim Up cepat kali ini
Gaje tingkat saolohhh

Hargai karya!
Vote & Comen

Senior High School | Taejin [Gs] -End-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang