Happy Reading
Voment
Typo berserakan..
.
.
Sekarang Jin berada di ruang UKS mengobati luka di lututnya. Hazelnya melirik arloji yang melingkar cantik di pergelangan tangan.
"Astaga 5 menit lagi kelas mulai" pekik Jin.
>>>
Hosh hosh hosh
"Astaga aku terlambat aiss" gerutu Jin lelah karena berlari.
Ceklek
"Maaf pak saya terlambat" ucap Jin menunduk takut akan kena marah oleh pak sejarah.
"Ya, lain kali jangan terlambat silahkan duduk" balas pak guru mempersilahkan Jin duduk.
"Terimakasih pak" Jin berucap dalam tunduk berjalan menuju bangkunya.
"Dari mana?" tanya Jimin yang berada di bangku sebelahnya.
"Toilet" bohongnya takut Jimin khawatir kalau ia menjawab yang sebenarnya sedangkan Jimin hanya mengangguk.
Semua antensi mereka berdua pun kedepan. Jin terkejut saat dilihatnya Namjoon atau pria yang semalam berada di depan sedang memperkenalkan diri.
Astaga dia kan namjoon, dia murid baru disini kami sekelas astaga mimpi apa aku semalam? -Jin.
"Nama saya Kim Namjoon, pindahan dari amerika panggil saja saya Namjoon bla bla bla" Namjoon memperkenalkan diri dan Jin antusias melihatnya sambil senyum senyum.
"Silahkan duduk Namjoon" pak guru mempersilahkan Namjoon untuk duduk.
Astaga dia tampan sekali.. Bisakah aku.. Astaga apa yang kupikirkan - Jin menggeleng geleng kepalanya Jimin yang melihat pun bertanya.
"Kenapa? Lo mau mesum ya?" Jimin berbisik dan...
Plak
...Kepalanya di pletak Seokjin dan sang empu hanya mengusap kepalanya sakit.
>>>
Ting ting ting ting
Bel istirahat berbunyi anak murid berhamburan keluar kelas untuk pergi kekantin.
"Jin tunggu aku dikantin yak, aku deluan sama Jungkook ada sedikit urusan" Jimin.
Jungkook adalah kekasih Jimin dia tampan dan baik hati anak basket penuh talenta, Jungkook itu beda kelas dengan Jimin tapi sering jemput Jimin kekantin dan lain sebagainya.
"Iya.. sana Jungkook dah tunggu" usir Jin dengan tangannya sambil senyum senyum menggoda Jimin.
"Hai" sapa Namjoon membuat Jin merona.
Ternyata ia masih ingat aku- Jin
"H-hai.. Namjoon" sapa balik Jin dengan terbata."Mau makan bareng? Aku gak tahu dimana kantinnya. Boleh gak?" ajak Namjoon dan dapat anggukan antusias Jin.
"Makasih"
"Iya sama sama"
>>>
Sampainya dikantin mereka langsung mengambil tempat.
"Mau apa? Aku yang pesanin. Mumpung baik loh" tanya Namjoon tersenyum membuat hati Jin menghangat menatapnya.
"Samain aja sama kamu punya" jawab Jin merona malu karena senyum tampan Namjoon.
"Siap cantik" balas Namjoon dan dapat kekehan cantik dari Jin plus rona malu dipipinya.
Saat pesanan datang mereka masih sangat asik bercerita sampai akrab malahan sampai tertawa karena tingkah lucu Namjoon biasa lagi PDKT eh?..
>>>
"Jiminie kamu pulang deluan aku ada janji" ujar Jin memasukan bukunya kedalam tas soalnya dah bel pulang.
"Janji sama siapa?" tanya Jimin yang siap pulang.
"Ada, gih pulang Jungkook udah tungguin juga" usir Jin.
"Ya udah aku pulang ya" dan dapat anggukkan Jin.
Pasangan Kookmin telah keluar kelas sambil pegangan tangan biasa lagi love dovey.
" yuk" ajak Namjoon saat dua sejoli tadi udah pergi . Ia tadi sempat janjian bersama Jin dikantin tadi walaupun harus ada sedikit paksaan biasa Jin gak mau repotin orang katanya.
"Yuk" balas Jin senyum sampai matanya cipit membuat Namjoon gemas.
Sampai dikoridor sekolah mata Namjoon melihat tangan Jin memerah dan hampir biru "tanganmu kenapa?" tanyanya mengambil tangan Jin melihatnya khawatir.
"Oh ini.. Mm.. anu .. itu" jawab Jin grogi. "Itu aku jatuh he he he" bohong Jin.
Namjoon tidak bodoh ia melihat siratan kebohongan dimata Jin. "Jangan bohong, ini kenapa?" tanya Namjoon mengidentifikasi.
Jin hanya menunduk untuk menjawab. "Maaf kan aku, tapi aku --"
"Ya sudah lain kali hati-hati ya" ucap Namjoon mengusap rambut Jin lembut penuh kasih. Ia tidak mau memaksa Jin.
-Tempat parkir-
Hendak masuk kedalam mobil tangan Jin langsung ditarik oleh Tae tentu Namjoon tidak suka dan langsung menahan sebelah tangan Jin menatap Tae tajam.
"Lepaskan dia!" tekan Namjoon dan langsung mendapat bogeman mentah dari Tae, sedikit info Tae tidak suka basa basi hanya untuk membuang buang waktu saja pikirnya.
Bugh
Bugh"Shit" kesal Namjoon menghapus darah dari sudut bibirnya. Jin sangat terkejut tentunya. Namjoon yang tidak suka akhirnya membalas pukulan Tae hingga keduanya berdarah.
Semua atensi para murid teralihkan pada mereka bertiga.
"Lepaskan Jin!" tegas Namjoon sekali lagi.
"Kau yang lepaskan! aku ada urusan dengannya!" balas Tae tajam menarik Jin kearahnya dan sebaliknya Namjoon menarik lengan Jin yang lainnya.
"Lepaskan ku bilang!" bentak Namjoon.
Tanpa aba aba Tae langsung menghantam dan memukul Namjoon lagi dengan kuat hingga babak belur. Tae sudah sangat emosi ia begitu pun Namjoon ia memukul Tae tanpa ampun. Jin yang melerai mereka saja sesekali kena hantaman dari Tae.
"Ku mohon berhenti~" lirih Jin memeluk Namjoon yang sudah babak belur. Dilihat nya Namjoon sudah luka sangat parah dari pada Tae.
"Kalau begitu ikut aku sekarang! Atau aku akan membuatnya lebih parah dari ini" perintah Tae dengan ancaman yang tak main main.
Jin menatap Namjoon sebentar sungguh ia tak kuasa melihat Namjoon seperti ini.
Namjoon menggeleng gelengkan kepalanya saat ia melihat tatapan Jin yang seperti mengisyaratkan bawa ia akan ikut dengan Tae sungguh Namjoon tidak mau.
Jin berdiri mentap Tae yang melihatnya tajam. "Baik aku akan ikut denganmu! Tapi.. Jangan pernah pukul Namjoon" tegas Jin dengan tangan yang dikepal kuat.
"Cepat kalau begitu!!" titah Tae menarik tepat ditangan sakit nya.
Ia hanya menunduk ingin sekali ia mengobati luka Namjoon tapi ia juga tidak mu Namjoon tersiksa dipukul habis habisan hanya karennya jika ia tidak mengikuti perintah Tae.
.
.
.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Senior High School | Taejin [Gs] -End-
Любовные романыff ini berisi tentang cerita anak sekolah yang tentunya menarik dimana siswi bernama Seok Jin menjadi bahan bulianTaehyung si preman tampan. Kim Taeyhung Kim Namjoon Jeon Jungkook Jung Hoseok (Gs) Kim Seok Jin Park Jimin Min Yoongi @IrvKim011302