Chapter 10.

1.3K 109 5
                                    

Happy Reading
Typo berserakan
Voment

"Jinnie, maafkan Oppa~" lirih Namjoon meminta maaf pada Jin karena kemaren membentaknya

"Gak! Oppa jahat! Udah ah!" Ketus Jin bersidekap dada sambil mempoutkan bibirnya

"Oppa gak bermaksud begitu~ Jinnie, Oppa minta maaf" Namjoon memegang tangan Jin agar sigadis manis ini luluh dan akan memaafkannya

Jin masih memasang wajah kesal jujur saja ia sangat marah pada Namjoon. Sangat.

Pandangannya lurus kedepan tepat dibelakang Namjoon ia mendapati Tae yang sedang berjalan sendirian

"Taetae!" Seru Jin langsung melepas tautan Namjoon pada tangannya. Ia mengacuhkan Namjoon begitu saja, berlari senang dengan senyum cantik

Namjoon berbalik kebelakang, ia sangat emosi dan cemburu melihat Jin dengan Tae. Pria berlesung pipi ini mengepal tangannya kuat lalu menghampiri keduanya

"Jinnie ikut Oppa!" Tekan Namjoon berusaha menahan emosi dan cemburunya

Ia memegang pergelangan tangan Jin dan menariknya menjauh pada Tae si wajah datar

Tapi Jin hanya membatu tangan satunya merangkul tangan Tae erat tak ingin mengikuti Namjoon

Namjoon terntu terkejut Jin lebih memilih Tae. ia menolehkan kepalanya kebelakang didapatinya Jin merangkul tangan Tae erat

"Ikut cepat!" Tekan Namjoon sekali lagi dengan tatapan menakutkan

"Tidak mau!" Tolak Jin menambah erat pelukannya ditangan Tae

Namjoon tentu sangat geram ia menggenggam pergelangan tangan Jin sangat kuat membuat sang empu kesakitan

"Cepat ikut aku!"

Jin melepas pelukannya pada tangan Tae karena Namjoon menariknya cukup kuat dan kasar ia meringis kesakitan

"Oppa sakit~" ringis Jin

"Lepaskan dia!" sarkas Tae memberhentikan Namjoon yang terselut emosi

"Memangnya siapa kau? Kau itu hanya preman" remeh Namjoon tegas menatap tajam Tae

Tae tentu tak kalah tajamnya melihat Namjoon dengan mata elang nya. "Kau menyakitinya" sarkatis Tae

Namjoon melepaskan peganganya pada Jin dan si gadis ini hanya bersembunyi dibalik badan tegap Tae ketakutan

Namjoon mengepal kuat tangannya siap menghajar.

Bugh

Satu tinjuan sadis mendarat di pipi kanan Tae yang langsung mengeluarkan darah segar disudut bibirnya

Jin terkejut, sedangkan Tae ia diam dan hendak membalas perlakuan Namjoon tapi Jin langsung memelukanya dari depan seolah ia mengisyaratkan untuk berhenti dan tidak membalas.

Namjoon diam menatap Jin yang sudah menangis memeluk Tae. Ia sakit saat gadis pujaannya memihak pada orang lain

"Pergi!" Bentak Jin disela tangisnya

Namjoon sedih karena dirinya yang lagi lagi  kebablasan membuat Jin semakin membencinya. Hancurlah harapannya selama ini

Namjoon pergi berlalu dan Jin semakin memeluk erat Tae. Tae diam membalas pelukan Jin. Menenangkannya dengan mengelus surai panjang si manis halus

Jin perlahan melepas pelukannya bergerak memegang wajah Tae yang terluka

"Apa ini sakit?" Jin memegang bagian luka disudut bibir Tae

"Ihss" ringis Tae saat lukanya disentuh oleh jari lentik Jin

"Sini ku obati" Jin menarik Tae menuju ke UKS

>>>

Tae duduk di brankar UKS dengan Jin yang berdiri mengobati luka memarnya yang berdarah

"Selesai" ujar Jin pelan.
"Maaf kan aku~" lirih Jin menunduk bersalah

"Untuk apa? Kau tidak salah dia yang salah" ujar Tae lembut. Jin mendongkakkan kepalanya menatap Tae yang tersenyum untuk pertama kalinya untuk Dia

"Sudah jangan sedih begitu, nanti cantik nya hilang. Coba senyum"

Jin mulai tersenyum imut hingga pipi gembilnya terangkat membuat Tae gemas sendiri

"Ihh kok imut sih?" Tae mencubit gemas pipi Jin. Untuk pertama kalinya jantung Tae menghangat melihat senyum cantik Jin

"Ih sakit. Taetae jahat, kayak singa" rajuk Jin tapi sialnya membuat Tae gemas sendiri ingin melahap Jin habis.

.

.

.

Tbc
Maaf pendek soalnya otakku lagi error
Gaje yah? Huhuhu maklumin ya. Ini FF pertama masih harus banyak belajar

So silahkan di vote dan dikomen
See you next chap.

Senior High School | Taejin [Gs] -End-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang