Jodohku Pak Polisi Ganteng

tujuh

Sedari tadi ita hanya diam dan melamun selama belajar materi kuliahnya hingga istirahat pun ia masih saja diam.

Jeki melihat sahabat nya banyak diam sambil melamun dan itaa adalah gadis yang ia cintai dari kelas 3 SMP tapi ia takut untuk mengutarakan perasaanya.

Dilla yang dari tadi heboh bersama mira melihat ita hanya diam. Demgan iseng nyaa dilla menggoda ita
"Ita pak polisi ganteng"
Ita terkejut siapa yang dimaksud dilla.
"mana..."
"Ciee baperan"

Mira yang tidak mengerti bertanya
"Ada apa ya kok aku ngak tahu"
"Tadi kita ketilang sama pak polisi ganteng. Ee hatinya ita yang ia tilang bukannya gw"kata dilla menyedih.
"Sok cantik lu"kata  jeki
"Yee.. biarinn.. ngapain sih lu sama kita mulu sama teman cowo lu gih atau sama cwe lu gih.."oh OMG jeki kan jomblo ngenes"
"Apa bedanya sama lo dil.." jeki ngk mau kalah.
Mira ketawa melihat mereka selalu berantem.
"Kalian berdua aja pacaran " kata mira.
"Kalian berisik..." ita angkat bicara
Dilla yaang memang terkenal mulutnya cerocos
"Ye... lu diam mulu ya kita kita heboh gini masih aja diam"
"Lu  aja kali yng heboh, yang lain liat tu diam aja" kata jeki
Mira ketawa lagi.
Berkali kali dilla mengusir jeki
Jeki tetap saja tidak mau pergi. Yang terkadang dila sedihkan ita selalu membela jeki.

------

Esok harinya ita duduk  ditaman menunggu seseorang.
" mau gw antar pulang" tawar jeki
"Lbih baik lu antar gw pulang jeki"kata dila tiba tiba

Jeki tidak merasa senang hati di saat ia ingin berdua dengan ita dilla selalu ada.

"Pulang aja sendiri gw malas pulang sama lu berat tau"
"Udah jek.. dilla mau nebeng sama lu antarin ajalah biasanyakan dia nebeng sama lu" kata ita
Mendengar kata  berat dilla tersinggung dila sedih.
"Lu ngak kasihan sama sahabat kita . Kita tahu dia memang agak berisi tapi lu jangan kayak gitu.

Dilla tersinggung oleh ucapan jeki dilla pergi begitu saja.
Sambil menyeka air mata nya.

Dilla dari dulu memang menyukai jeki sudah berbagai cara dilla mencari perhatian jeki namun jeki tidak tertarik.

melihat dilla menangis mira langsung mengejar dilla.
"Dill tunggu...."
Dilla tetap saja berjalan
Dibelalang mira jeki mengendarai motornya

Jeki berhenti depan dilla
Jeki melihat dilla menangis dilla membuang wajahnya sambil menghapus air matanya.

"Dilla kamu nangis ya" kata jeki iba.
"Ngak aku ngak nangis.. awas gw mau pulang" kata dilla jutek
"Ayo gw anterin pulang"
"Ngak usah tadi ge cuma bercanda. Pacar gw udah nunggun gw di luar gerbang . Awas" kata dilla meningglkan jeki
Mira yang dari tadi berlari mengejar  dilla ngos ngosan sampai didpan jeki.

"Kenapa lu" kata jeki
"Ngak liat lu gw ngos ngosan lari lari"
"Siapa suruh lu lari"
"Lu apain dilla kok dia pergi gitu aja kyk nya dilla nangis. Kerjan lu buat dila nangis  dan marah mulu"
"Apa kata lu.. dila sering nangis?"
"Lupakan" mira meninggalkan jeki memotong pembicaraan.

Tiba tiba ita datang
"Lu apain mereka jekii sampai mereka marah sama lu"
Jeki hanya mengangkat bahu.
"Jeki gw mau ke mereka ya"
"Jadi ngak gw antari dilla nya gk mau lagi"
"Ngk usah pulang aja "

Belum sampai ita menghampiri dila dan mira  lewat sebuat mobil mewah berhenti didpannya
Sang pengemudi meembukakan kaca mobilnya sambil tersenyum dan ia keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk mempersilahkan ita masuk
Seorang pria memakai seragam polisi.

Semua mahasiswa melihat ita didatangi seorang polisi .
Mereka berfikir ita berbuat kesalahan .

Jeki melihat seseorang memakai seragam polisi itu adalah dimas.
Jeki tidak suka jika ita berhubungan lagi demgan dimas karena dimas ita selalu sedih. ia yang selalu ada untuk ita Tapi kenapa ita harus berhubungan lagi denganya.

########112019