Kenapa dilla bicara seperti itu padaku.. apa salahku kata dilla heran.Dringggggg.....
Telepon ita berbunyi
Ita yang sedang memikirkan dilla yang berubah sikap kepadanya.Ternyata telepon dari dimas.
Ita menganggkatnya
"Hallo..."
"Hallo..lagi dimana ta"
"Lagi dirumah"
"Aku kerumah ya"
"Ngapain kerumah"
"Kamu ngak ingat besok acara kita"
"Oh iya...heehe.. lupa"
"Aku dah dirumah kamu nih"
Ita pergi menuju jendela kamarnya melihat keluar apakah benar dimas telah datang kerumahnya.Dimas datang disambut ramah oleh ibunya ita.
"Oh nak dimas duduk dulu ya.. mau minum apa? Mbak lelah bikinin minuman buat nak dimas nih.
" makasih tante"
"Tante panggilin ita dulu ya"
"Iya tante"Ibu ita memanggil ita
"Itaa.... nak dimas udah datang ""Iya bu udah siap kok" kata ita keluar dari kamarnya.
Ita menghampiri dimas yang sedang duduk enak.
" ayo pergi"
"Kemana pergi"
"Kebutik lah kemana lagi"
" siapa yang ngajak kebutik"
"Terus ngapain kesini"
"Rindu sama kamu"
Ita tersipu malu tapi dia menyembunyikan wajahnya yang mulai memerah."Ihh ada tomat yang perlu di ulek" kata dimas
"Ayo...." ajak ita keras.
______________
Sampai di butik ita melihat-lihat gaun yang akan dia kenakan untuk pertungan dan gaun pengantinya.
Dimas yang telah mencoba jas yang akan dia pakai diacara istimewanya.
"Ita gimana..udah ada yang suka sama gaunya" kata dimas yang masih memakai jas yang ia kenakan.
Ita terpesona melihat dimas mengenakan jas seperti ini.. karena ita telah muak melihat dimas memakai seragam polisinya
"Ita.....
Ita terbangun dari termenungnya
"Apa?"
"Kamu terpesona ya lihat akuu"
Ita hanya diam mendengar perkataan dimas.
Melihat ita kembali sibuk mencari gaun yang cocok untuknya dan tidak menjawab pertanyanya ."Dim aku pilih yang ini yan... biar lebih syari"
" boleh saja aku setuju"Ita tersenyum senang.
Tidak begitu lama dimas menunggu ita mencoba gaun yg ia pilih.
Ita mengenakan gaun yang ia pilih
Dimas yang terpesona melihat ita mengenakan gaun dan hijab."Bagaimana... aku cocok ngak pakai hijab dan gaunnya? "Tanya ita.
"Aku suka kamu mengenakan hijab lebih cantik dan sempurna" kata dimas memuji .
Ita tersenyum tersipu malu.
"Iya mbak aku pilih ini aja gaun dan jasnya"
--------------
kedua orang tua mereka telah menentukan hari yang istimewa
Untuk mereka hari pernikahan .Setelah pulang dari butik dan mengantar ita pulang dimas kembali bertugas.
Melihat dimas terburu buru mengantarnya pulang ita merasa sedih karena sebentar saja ita bertemu dengannya .
Melihat Wajah ita yang manyun mbak lela menggoda.
"Ada yang galau ... ni yeeee:)"))"
"Aapaan sih mbak, teteh ngak galau"
"Hmmmm ... jangan bohong kelihatan kok.. sebentar lagi sah sabar ya teteh"
"Apaan siih mbak ita lelah mau kekamar"
Mbak lela mengangguk-ngangguk dan di tinggal sendiri .
Ita pergi kekamar dan menghempaskan badan yang yang begitu lelah .
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku Pak Polisi Ganteng
Fiksi Umumsetiap orang pasti memiliki perasaan masing masing dan penilian yang berbeda beda. tahu siapa aku hanyalah seorang gadis sederhana dengan banyak kekurangan Tidak ku sangka dia orang ku benci dan ku cintai jadi milikku.