Coklat Panas

391 51 41
                                    

Kita berhak rindu,untuk di dekap
Kita berhak bebas, untuk menjadi sebaik baiknya kita.

Kita berhak untuk memperjuangkan, kebaikan kebaikan untuk diri kita sendiri.
Kita berhak mencinta, tanpa persetujuan siapapun.
~~~

Pagi ini hujan mengguyur halaman sekolah SMA ANGKASA RAYA yang membuat banyak anak murid yang terlambat.

Hall kali ini dipenuhi oleh para siswa yang terlambat, saat itu aku juga sedang berada diHall untuk mengantarkan absen kelas kami yaitu 10 IPA 4, disitu aku melihat beberapa anak COS yang sepertinya datang terlambat.

"Oh, jadi itu yang jadi idaman para kaum hawa kelas sepuluh?" Tanya ku meremehkan pada Reina.

"Eh, lu mah sinis banget sih sama mereka, ti- ati ntar lu suka sama salah satu dari mereka loh" ucap Reina sambil nyengir.

"Aelah, bagusnya mereka apaan coba?" Ucap gua kesal

"Ya hati-hati aja sih bul" ucap Reina memperingati.

~~~

Pelajaran bahasa Jepang kali ini hanya diisi oleh beberapa tugas yang membuat kami sekelas menyerah kan tugas itu kepada Vania yang pandai dalam bahasa jepang, kali ini aku sedang pergi ke toilet sendiri, karena mereka masih asik bergosip tentang para cogan SMA ANGKASA.

Saat berjalan untuk pergi ke toilet,berbagai macam pikiran berkelebat di otak ku. Satu nama yang bercokol di hatiku.

Bintang. Cowok yang entah tanpa sengaja atau tidak memfollow Instagram pribadiku dan mengatakan lewat dm 'follback' hal yang membuat ku kehilangan konsentrasi ku dalam melakukan stalking di akun Instagram kak dalvin.

Masuk di dalam toilet aku mendengar beberapa siswa yang nenggosip tentang salah satu anak COS yang tadi baru saja aku pikirkan.

"Lu tau kan kak bintang? Kemarin gua denger dia lagi ada masalah sama pacar nya terus mereka putus gitu" ucap si anak berambut panjang.

"Iya gua tau kok, gua juga denger yang mutusin itu ceweknya kan? Padahal mah yang salah sebenernya ceweknya" ucap cewek berlipstik tebal.

"Kalo gua jadi ceweknya pasti nyesel banget deh, lu berdua bayangin aja, kak bintang itu salah satu anak Pramuka yang famous dan terkenal setia, eh sayang nya dia malah disia-siain" ujar cewek yang satunya.

"Gua mau ngegebet kak bintang ah siapa tau aja gua jodoh Ama dia" ucap cewek berlipstik sambil tertawa.

Entah kenapa telinga gua gak terima atas ucapan cewek berlipstik yang terakhir tadi, entahlah kenapa aku pun juga bingung, padahal aku baru dua kali bertemu dengan dia.

Tanpa perlu berlama-lama lagi aku langsung keluar dari toilet dan berjalan cepat menuju kelas ku yang berada diujung. Saat aku berjalan didepan kelas dua belas tiba-tiba langkah kakiku terhenti karena ada yang menghalangiku, dan saat kulihat wajahnya ternyata dia adalah orang yang sejak tadi ada dipikiran ku dan orang yang baru saja kudengar hubungan asmaranya.

Dia menatap ku dengan sangat tajam dan lekat, oh cukup aku sudah tidak kuat.

"Misi kak, saya mau lewat" kataku sambil menunduk.

"Jadi elu, yang namanya bulan. Kenalin nama gua Bintang Dirga Guntoro" ucap bintang sambil mengulurkan tangan untuk bersalaman.

AngkasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang