Tontonan gratis

214 26 0
                                    

Bukannya sok tegar tapi senyum palsu memang dibutuhkan disaat hati sedang kacau.
(Penulis)

🌠🌠🌠

Senin pagi saat bel sudah berbunyi untuk melaksanakan upacara seperti biasa ditunda karena suasana langit di SMA Angkasa sangat tidak bersahabat, dan itu adalah salah satu hal yang paling ditunggu oleh seluruh murid ditiap angkatan.

Karena tidak melakukan upacara, seluruh siswa dimohon untuk berdiri disetiap koridor untuk menyanyikan lagu kebangsaan kita. "Semua siswa dimohon untuk berdiri dan menyanyikan lagu Indonesia Raya" ucap seseorang dari mic dan terdengar di seluruh penjuru sekolah.

Indonesia tanah air ku
Tanah tumpah darah ku
Disanalah aku berdiri
Jadi pandu ibu ku
Indonesia...
Kebangsaan ku
Bangsa dan tanah airku...
Marilah kita berseru uuu
Indonesia bersatu...

Hiduplah tanah ku
Hiduplah negeriku
Bangsa ku rakyatku semua nya
Bangun lah jiwanya bangun lah badannya
Untuk Indonesia raya...

"Selesai. Baiklah sebelum memulai kegiatan marilah kita berdoa menurut agama dan kepercayaan kita masing-masing . Berdoa dimulai." Hening cukup lama akhirnya suara itu kembali lagi terdengar "Selesai. Semuanya silahkan kembali ke kelas dan melakukan aktivitas seperti biasa" ucap seseorang tersebut.

"Eh, lu tau kan ada anak kelas sebelah yang mau dilabrak?" Ucap Reina dengan suara agak pelan karena takut ketahuan.

"Hah, emang mau dilabrak masalah apa sih?" Ucap ku tak mengerti, karena ketinggalan berita.

"Astaga Bulannn, masa lu kagak tau beritanya sih?" Ucap Ghea kesal sambil mencubit pipi ku sampai sedikit memerah.

"Yaiyalah dia kagak tau, orang dia chatan sama kak Bintang terus kok" balas Vania yang masih marah karena telpon nya aku tolak kemarin malam.

"Fitnah dari mana sih? Gua akan gak ada chatan sama dia!!!" bela gua dihadapan mereka, yang ternyata malah penasaran dengan ucapan Vania tadi.

"Eh btw, kok dia bakal dilabrak sih? Emang masalahnya yang sebenernya tuh apa?" Tanya Mei yang baru saja keluar kelas dan langsung nyempil diantar kami.

"Huuhuhuhu, dasar cabe, sukanya nyempil Mulu" balas Jihan tak terima karena tempat dia digeser Mei.

"Stttt!!! Mau denger kagak lu pada?" Tanya Reina sok misterius.

"Ya iya mau lah, buruan cepat. Yang Laen diem aja ya" balas aura yang membuat kami semua terdiam.

"Ok sip. Jadi tuh katanya sicewek anak kelas sebelah itu jadi PHO dihubungan kakak kelas kita sama cowoknya, dan anak kelas sebelah ini tuh katanya udah kayak ngegodain sikakel yang cowok gitu. Dan katanya puncaknya itu kemarin malam. Anak kelas sebelah ngajak kakek yang cowok itu buat nemenin dia ke club malam, tapi ga jadi karena ketahuan sama cewek nya. Terus karena ceweknya ga terima makanya hari ini sikakel yang cewek mau ngelabrak anak kelas sebelah." Ucap Reina yang tak pernah ketinggalan gosip-gosip terkini.

"Emang siapa sih anak kelas sebelahnya?" Tanya Mei kepada Reina sambil menatap kelas sebelah.

"Bentar lagi kalian juga tau kok dia siapa. Sebenernya banyak yang gak suka juga kok sama dia" balas Reina sambil melihat segerombolan cewek yang berjalan menuju ke arah kelas sebelah.

"Loh, itu bukannya kak Mira ya. Ngapain dia bawa cewek-cewek kelas sebelas?" Tanya Jihan entah kepada siapa.

"Jangan bilang kalo kak Mira mau ngelabrak Vina ?" Tanya ku kepada mereka, yang hanya dibalas dengan anggukan kepala.

AngkasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang