chapter 2

23 0 0
                                    

aku pun langsung pulang kekostku, karena aku telah menyelesaikan pekerjaanku, waktu telah menunjukkan waktu magrib, aku pun segera mengambil air wudhu untuk shalat maghrib. setelah aku 10 menit aku shalat aku pun mengambil alquran untuk membaca, bagaimana alquran adalah kitab suci kami.

Aku pun langsung membaca surat Ar-Rahman.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

ar-raḥmā, 'allamal-qur'ānkhalaqal-insān'allamahul-bayānasy-syamsu wal-qamaru biḥusbān

wan-najmu wasy-syajaru yasjudānwas-samā'a rafa'ahā wa waḍa'al-mīzānallā taṭgau fil-mīzān

wa aqīmul-wazna bil-qisṭi wa lā tukhsirul-mīzānwal-arḍa waḍa'ahā lil-anāmfīhā fākihatuw wan-nakhlu żātul-akmāmwal-ḥabbu żul-'aṣfi war-raiḥān

aku pun langsung menyudahinya , lalu membereskan rumahku, oh ya malam ini aku akan pergi kesupermarket untuk belanja makanan,  aku pun langsung masuk kesupermarket dan langsung apa yang aku perlu dirumah.

setelah aku menyelesaikan belanjaku aku pun pergi pulang kerumahku, oh ya aku harus melakukan tugas kuliahku yang besok akan dikumpul, itulah kataku dalama hati.

disepanjang perjalanan kerumahku, aku pun tanpa sengaja melihat seorang anak kecil yang menangis dan aku langsung menghampirinya, aku yakin iya menangis karena kehilangan ibunya

"halo adek kecil kamu kenapa disini"kataku dengan senyum ramah

"hiks..hiks...aku..ingin...mama..hiks...kakak....mama..kakak"katanya menangis

"siapa namamu anak manis"kataku pelan padanya

'adit"lirih sambil menangis

"sudahlah jangan menangis adik manis, kakak akan bantu mencari ibumu"kataku ramah pada adik kecil bernama adit

"oh ya perkenalkan nama kakak, mawadda panggil aja kakak ya"kataku tersenyum ramah , lalu aku pun membantu untuk mencari ibunya.

someone pov

Gadis berhijab coklat muda pun langsung membaca bocah laki laki bersamanya, iya pun terus mencari keberadaan ibunya, dan melihat seorang wanita paruh baya yang sedang kehilangan anaknya.

'adit kamu dimana"teriak sang ibu, wanita muslimah pun yakin kalau itu ibunya.

"assalamualaikum nyonya"kata gadis cantik muslimah mengucap salam pada ibu dari anak yang iya temukan

"waalaikum salam, kamu siapa"katanya pada gadis cantik bernama madah

"saya mawaddah, apa nyonya kehilangan seorang anak"kata madah lembut

"iya darimana tahu"katanya khawatir

"saya menemukan adit dijalan iya menangis, makannya saya membantu mencari ibunya"kata mada ramah, dan tak lama terdengar suara khas anak kecil

"mama"teriak nya berlari kearah mamanya

'adit kamu darimana saja sayang, mama khawatir"kata sang ibu dan menggendong sang anak, dan iya pun mengucapkan banyak terima kasih pada madah

"terima kasih madah telah menemukan anak saya, oh ya nama saya rosdayani, panggil aku kakak"kata wanita cantik bernama

madah pun hanya tersenyum ramah"iya kak"katanya lagi

"maaf saya harus pulang kalau begitu saya kembali, semoga Allah melindungi kalian, Assalamualaikum"kata madah tersenyum

"waalaikum salam nak, hati hati dijalan"katanya tersenyum ramah. madah pun mengangguk dan pergi kerumah.

Kenangan Terindah Kota Seoul.(The Most Beautiful Memories of Seoul City.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang