chapter 8

22 1 0
                                    

wulli pun segera bersiap untuk pulang, karena jam telah menunjukkan waktu sore, begitu juga dengan tian sahabatnya sekaligus keponaanya, apalagi mereka bekerja sama sama di cafe yang sama.

"oh ya wulli, kamu dengar gk kalau bulan puasa bentar lagi"kata tian pada wulli

"iya, aku baru aja mendengarnya dan ibu aisyah, apalagi seminggu sudah memasuki bulan ramadhan, aku senang mendengarnya"kata wulli pada sahabatnya dan sambil tersenyum manis

"ayo kita pulang, pasti mereka menunggu kita"kata tian pada wulli, iya pun hanya mengangguk, dan langsung berpamitan pada pemiliki cafe

"eonnie, kami pulang dulu ya"kata tian dan wulli

"pulanglah jaga kesehatan kalian, aku gk ingin pegawaiku sakit"kata wanita cantik yang tak lain sandara park

keduanya pun mengangguk, dan pergi pulang kerumah dan untung saja rumah mereka dan tempat kerja mereka apalagi mereka hanya melewati gang kecil itu berdua.

sesampai dirumah, mereka disambut oleh dua sahabat mereka

'"assalamulai'alaikum madah anggun"ucap wulli dan anti

"waalaikum salam, akhirnya kalian pulang baru aja aku selesai masak"kata gungun tersenyum

"makasih ya"kata wulli tersenyum dan duduk disamping

mereka pun berdoa untuk makan, selesai berdoa mereka pun makan dengan tenang, selesai makan wulli pun membersihkan piring, dan dibantu idah sahabatnya

"oh ya uli, aku dengar kamu dibully ya"kata idah pada sahabatnya

wulli pun menampilkan senyumnya, dan terus mencuci, iya tidak ingin membuat sahabatnya khawatir dengan dirinya itu saja.

'aku selesai madah, aku mau tidur assalamulaikum"wulli pun langsung pergi menuju kamarnya bersama tian

iya pun mulai mandi dan membersihkan badannya, selesai iya mandi iya memakain baju tidurnya dan mengambil telekom dan sajadah lalu sholat isa. selesai shalat iya membaca alquran  agar pikirannya menjadi tenang

tian pun hanya melihat tantenya, apalagi tantenya yang tengah membaca alqura, dan kembali tidur.

.

keesokan paginya

member exo bersiap siap untuk bekerja, apalagi mereka telah siap semua, kris pun hanya diam, apalagi yang dipikirannya ada seorang gadis berhijab dan bercadar iya tidak bisa menghilangkan pikiran tentang gadis itu di benaknya

suho yang tahu apa yang dipikiran hyung langsung menghampiri kris hyungnya"hyung, siapa kau pikirkan, apa wulli"kata suho

"aku gk tahu, entah kenapa iya selalu ada dialam mimpiku, apalagi aku bisa melihat dia tersenyum cantik dan sangat tulus, aku baru kali pertama ini ada seorang gadis yang suci dan tulus, dulu bersama mantanku mereka hanya mengincar harta dan ketenaranku aja:kata kris menjelaskan

"bersabarlah hyung, iya bukan gadis biasa untuk mendapatinya, apalagi kita berbeda agama dengannya, kamu pikirkanlah itu hyung"kata suho menasehati

kris pun mengangguk, dan mengerti iya pun segera beranjak dan menyusul member exo yang telah menunggu mereka

.

wulli pun bersiap siap untuk kuliah pagi, apalagi jadwal paginya sedangkan tian iya siang baru kuliah, wulli pun mau gk mau pergi sendiri, apalagi iya sekarang mengenakan baju panjang besar berwarna merah, dengan hijab merah, jangan lupakan cadarnya yang selalu iya kenakan

wulli pun segera memasuki universitasnya, apalagi disana semua orang memandang iya tak suka, tapi iya tak ambil pusing karena tujuannya ada belajar, dan segera aja iya memasuki kelasnya karena kelas sudah dimulai

Kenangan Terindah Kota Seoul.(The Most Beautiful Memories of Seoul City.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang