chapter 5

25 0 0
                                    

sepanjangan perjalanan ketiga gadis berhijab hanya diam, tanpa berkata apapun, begitu juga dengan dua pria tampan tak banyak bicara apapun. setelah 30 menit mereka pun sampai disebuah masjid yang ada di korea, yang bernama Masjid itaewon.

"sudah sampai nona, ini masjid yang di korea"kata chanyeol pada ketiga gadis cantik

"terima kasih chanyeol-shi, telah mengantar kami"kata gungun pada chanyeol sekaligus mewakili kedua sahabatnya

"iya sama sama, hm nona apa kita bisa bertemu lagi"kata suho pada gadis berhijab cantik

"insya allah, jika kita bertemu lagi, kami masuk dulu assalamualaikum"kata Anti, dan masuk kedalam masjid

"pulanglah, pasti mereka mengkhawatirkan kalian"kata wulli ramah

"iya pergi dulu nona cho'kata suho mewakilinya. wulli yang mendengarnya hanya menganggukkan kepalanya.

.

.

suho pov

apa kita bisa bertemu lagi, sejak pandangan pertama entah kenapa kau membuatku merasakan sebuah kehangatan pada dirimu, belum pernah aku merasakan sebelumnya seperti ini, apa aku mulai jatuh cinta pada pandangan pertama.

entah kenapa aku memikirkan gadis yang mirip sekali dengan bidadari cantik wajah polos yang sangat manis dan baik. tak lama chanyeol pun langsung membuyarkan lamunanku, aku pun langsung tersadar

"hyung, kita sudah sampai didorm"katanya padaku

"oh, ayo pasti mereka menunggu kita"kataku tersenyum pada chanyeol. kami berdua pun masuk kedalam dorm dan melihat mereka sudah menunggu kami.

"wah hyung, sudah pulang dari mana saja kalian"kata kai padaku dan chanyeol

"kami jalan jalan aja"kataku dan diangguki chanyeol

"apa kalian gk bohongkan"kali ini baekhyun yang menyelidiki kami

"tidak kok, sudahlah mendingan kita makan pasti kyungsoo sudah masak makan malam buat kita"kataku pada mereka

.suho pov end

chanyeol pov

aku pun hanya memandang wajah suho hyung, yang tadi termenung tadi, aku bisa menebaknya kalau suho hyung mulai menyukai gadis berhijab itu, sebenarnya aku pun juga menyukai mereka, tapi aku tahankan

entah kenapa aku bisa merasakan, kalau aku mulai mengangumkan gadis yang aku temui terutama gadis yang memiliki tubuh tinggi. tak lama aku pun mendengar suara temanku yang didalam dorm, baekhyun yang berteriak tadi

tapi aku acuhkan dan tak mempedulikan, aku pun langsung masuk kekamar untuk mengganti pakaian dan makan diruang tamu.

aku pun melihat kris hyung yang asik bermain ponselnya, begitu juga dengan 3 makne exo yang fokus main game. aku masih teringat wajah cantik gadis yang aku temui, apalagi aku melihat suho hyung yang masih tersenyum.

.sehun pov

aku pun bisa melihat kalau dari tadi suho dan chanyeol hanya diam, dan tersenyum sendiri, entah kenapa firasatku mengatakan kalau kedua hyungku baru bertemu dengan bidadari, sebenarnya aku juga begitu tapi tak separah kedua hyungku

aku pun juga ingin seperti hyungku, dan ingin bertemu dengan gadis berhijab yang baru aku temui tadi. aku hanya ingin bertemu dengan gadis berhijab yang membuat hati bergetar tak karuan, seperti kedua hyungku.

.

.

.

ketiga gadis muslimah tersenyum bukan main, karena mereka akhirnya bertemu dengan sahabat bernama madah dan langsung memeluknya dengan eratnya

"assalamualaikum madahku sayang, kita bertemu juga akhirnya"kata gungun yang pertama memeluk madah

'waalaikum salam juga gun, anti, yuli kita bertemu juga"kata madah menangis pada sahabatnya

"oh, dari mana kalian aku tahu disini"kata madah bertanya pada ketiga sahabatnya

"kami punya firasat kalau kamu sudah ada dirumah samping masjid itaewon, makanya kami tahu, ya ini rumah yang akan sewa ya"kata yuli bertanya

'iya benar, ini untuk sementara aja, sampai kita bisa mencari asrama kampus yang kita tempati"kata madah pada ketiga sahabatnya

"oh, gitu"kata tian mengangguk

"mendingan kita tidur aja, ini sudah malam, apa kalian sudah shalat isa'kata madah bertanya pada sahabatnya

"sudah madah:kata mereka bertiga

"syukurlah"kata madah tersenyum manis

.

.

bersambung



Kenangan Terindah Kota Seoul.(The Most Beautiful Memories of Seoul City.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang