Karena Kenyataan selalu sibuk hingga tidak sempat mendengarkan omong kosong mu. Aku akan beri kamu satu tempat untuk memberi Kenyataan segala macam sumpah serapah karena kamu berhak lelah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku suka Euphoria.
Lagunya menyanyikan namaku.
Setiap lagunya terputar aku tersenyum sambil menangis. Seperti menonton film terbahagia sepanjang masa dengan akhir menyedihkan, padahal kan lebih bagus kalau menonton film tersedih sepanjang masa dengan akhir membahagiakan.
Dalam kepalaku, aku berada di suatu tempat, banyak ilalang tinggi menguning, tanah kering, dan pohon besar berdaun hijau rindang berada di tengah tempat ini, menjadi satu-satunya yang hijau dan hidup.
Matahari bersinar terang, tapi banyak awan. Membuat matahari tertutup, mengintip dari balik awan, lalu muncul lagi. Membuat cahayanya hilang timbul, seperti ada si Nosferatu di kartun Spongebob yang memainkan saklar lampu.
Kita berlarian, bermain petak umpat, saling bersembunyi di balik ilalang. Kamu terus memanggil namaku ketika tiba giliran kamu yang berjaga, membuatku harus berakhir ditemukan karena berusaha menahan tawa. Aku menahan tawaku karena kamu memanggilku dengan cara teraneh dan terlucu sepanjang aku hidup dan mendengar orang-orang memanggil namaku.
Lalu setelah aku ditemukan kamu bilang, "Jangan bangun ya, Ya? Tetap di sini."
Lalu aku sadar, eforia ini cuma mimpi. Terima kasih sudah menyanyikan lagu ini, Jeon.
