Rumah tangga pasangan absurd yang kerap ribut bagaikan TOM AND JERRY?
Lee Hyukjae yang sudah berumur 33 tahun yang tak tertarik untuk menikah dan hanya suka bersenang senang dengan wanita harus menikah dengan Park Jinhye yang luguTomboy. Judes. Dan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ahk aku lapar, kenapa layanan kamar lama sekali sih?"
Eunhyuk yang hanya acuh saja tetap menatap laptop nya, dia memilih memeriksa isi pekerjaan sekertaris dan asisten nya di Seoul ketimbang menanggapi keluhan Park Jin Hye yang norak itu.
"Ahk Lee Hyukjae kau tak menelpon layanan kamar ya? Ini hampir jam delapan dan aku lapar"
"Salahmu sendiri kenapa tak makan di pesawat tadi, pergi ke restoran sana jika kelaparan jangan merecoki orang"
Jin Hye menggembungkan pipi nya kesal, di tanya baik baik jawaban nya tetap saja jutek, apa sih salah nya jika mengeluh lapar karena ini memang sudah jam delapan malam.
"Uh aku cari makan di restoran saja dasar kau kejam tak punya hati" Eunhyuk hanya melirik sekilas, dia malas lama lama menatap wajah yeoja aneh itu dan mengambil lembara USD dalam dompet nya.
"Pergi sana! Makan sepuas mu jangan balik jika belum kenyang, arra"
"Uh kejam tak punya perasaan!" "Sejak tadi hobi memaki ku terus aish?" Jin Hye yang masih merengut menyambar uang itu, berjalan ke pintu kamar dan membanting keras daun pintu itu.
"Aissh dosa apa aku bisa menikah dengan wanita bar bar begitu?"
Eunhyuk geleng geleng bergumam, melanjutkan pekerjaan nya masa bodoh saja gadis itu bisa tidak makan dengan baik, atau mengerti tidak berkomunikasi dalam bahasa inggris di negara ini, semua masa bodoh untuk Eunhyuk.
"Aduh bilang nya bagaimana ya?"
Jin Hye membuka ponsel nya bingung dia melalukan translate google dan diam saja saat seorang pelayan di kedai pinggir pantai memberikan buku menu padanya.
"Eh saya ahk Im sorry I will order potatos pancake and orange juice" "Oke miss, any other?" "Aigoo~ tidak ah anu maksudku no no.....hehehe"
Jin Hye menggunakan bahasa tubuh dengan tangan dan kepala nya, dia menghembus nafas saat pelayan tadi mengangguk dan pergi dari hadapan nya.
"Tolol, aduh bahasa inggrisku kacau sekali" Dia lebih banyak gugup nya, karena mungkin ini pertama kali nya Jin Hye berada di luar negeri dan jauh dari Korea Selatan.
"Chogiyo, mianhamnida apa boleh duduk sini?" Seorang pria tampan dengan topi yang dipakai terbalik dan masih membawa cup minuman coffe tiba tiba duduk di dekat kursi yang di tempati Jin Hye, wajah gadis cantik itu sempat kaget karena menemukan seseorang yang lancar berbahasa Korea di tempat ini.
