Rumah tangga pasangan absurd yang kerap ribut bagaikan TOM AND JERRY?
Lee Hyukjae yang sudah berumur 33 tahun yang tak tertarik untuk menikah dan hanya suka bersenang senang dengan wanita harus menikah dengan Park Jinhye yang luguTomboy. Judes. Dan...
Jangan lupa jika kesasar di work recehan ini tinggalkan VOTE DAN KOMEN nya ya hahaha welcome new readers ayo kenalan sama saya jangan like aja sesekali komen biar bisa ngobrol, makasih dukungan nya 💙💙💙💋💋💋😙😙
Happy Reading.
Lee Hyukjae | Park Jin Hye.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat Eunhyuk bangun di pagi hari dan bersiap dengan aktivitas pagi nya sebelum berangkat ke kantor, karena mulai hari ini dia di sibukkan lagi dengan kegiatan perusahaan, dia tak melihat Jin Hye lagi tidur di kasur gulung nya.
Bahkan benda itu sudah rapi tersembunyi dalam lemari di walking closet.
Entah apa jadinya jika ayah dan ibunya tahu ada kasur gulung di kamar pengantin baru itu, yang jelas sejak semalam sikap dingin istrinya itu makin menjadi jadi, tak mau sedikit pun bicara padanya.
Bagi Eunhyuk lebih baik dia di ajak ribut seharian oleh Park Jin Hye, daripada di diamkan begitu saja seperti ini.
Tok...tok...tok....
"Nde masuklah!!"
Eunhyuk masih sibuk memasang simpul dasinya, sedikit kerepotan karena dia tak bisa konsentrasi dengan pikiran melayang ke mana mana terutama soal Park Jin Hye.
"Tuan muda hehehe~ kopi espresso pagi anda di taruh mana?"
"Taruh di meja nakas saja!"
Shin Hanjin adalah salah satu pelayan di rumah orang tua nya yang dulu pernah menjadi sasaran tangan mesum Eunhyuk, tak sampai kencan atau tidur di ranjang seperti Han Sena, namun tubuh seksi pelayan itu pernah di gerayangi nakal oleh tuan muda nya yang tampan, dan kelewat mesum itu.
"Kenapa masih di sini? Keluar sana aku masih ganti baju!"
Pelayan muda dengan rambut hitam sebahu dan seragam hitam itu tak bergeming, mengigit bibirnya genit dengan penuh kagum menatap tuan muda nya, yang masih kerepotan memakai dasi di leher nya.
