Part 32

1K 41 2
                                    

"Cewek lo bro?".

"Pengen nya sih. Tapi..."

"Tapi kenapa?".

"Susah bang kalo mencintai seseorang sedangkan orang yang  kita cintai, mencintai yang lain. Apa lagi cewek nya itu masih stuck di mantan."

"Nyambung aja lo!".

"Ibarat kata gini, kita mau bab tapi belum kebelet banget dan kalo kita paksain buat keluar pasti sakit."

"Whahaha."

"Sadis amat."

"Ya mau gimana lagi?".

"Cari lah yang lain."

"No, thanks."

"Memang lo gak sakit apa setiap hari jalan berduaan sama orang yang jelas-jelas gak bakal ngebales cinta lo."

"Kalo di kata sakit sih iya."

"Nah saran gue cari aja yang lain, masih banyak kok yang cakep-cakep."

"Soal gue di suruh nyari yang lain gue sih enggak bang, gue bakal fokusin ke dia."

"Al...Al susah sih kalo memang udah di buta in sama cinta."

"Bang lo mau tahu kagak?".

"Apaan?".

"Cewek itu..." Azka menunjuk ke Naila "Adik nya Bagas."

"Serius lo?".

"Iya bang." Sahut Akbar.

"Pantes aja wajah nya kagak asing gitu."

"Bang... bang lo mau tahu lagi gak?".

"Apaan?".

"Alvian suka sama Naila berawal dari taruhan yang kita buat."

"Taruhan?".

"Sat apaan sih lo jangan di omongin!" Mata Alvian menyorot tajam ke Satrio.

"Gak apa-apa Al, gue juga dulu gitu." Ucap Kelvin seraya memegang bahu Alvian.

"Jadi gini bang dulu Alvian sama Naila kayak kucing sama anjing kalo ketemu. Eh Alvian tertarik gitu sama sikap berani nya Naila..."

"Terus-terus?".

"Terus kita bikin taruhan gitu gue dan Azka sepihak dan Alvian sama Akbar. Taruhan nya itu Alvian harus dapetin kunci password nya Naila dalam waktu kurang lebih sebulan."

"Tunggu gue bisa tebak..." Kelvin berpikir keras "Pasti Alvian yang kalah taruhan."

"Ralat gue dan Alvian kalah." Ralat Akbar.

"Nah pinter lo bang."

"Gue udah menyimpulkan, cewek macam Naila yang stuck di mantanya pasti dia milih bertahan."

"Cerdas lo bang!".

"Kalian dapetin apa setelah menang dari taruhan itu?".

"Uang jajan kita utuh selama berapa Sat?".

"Dua bulan." Ucap semangat Satrio.

"Anjay berarti kalian dapet uang nya dobel dong?".

"Bukan uang tapi apa Sat?" Tanya Azka.

"Atm dong!" Ucap semangat Satrio lagi.

"Huuuu gila-gila keren banget!" Kelvin bertepuk tangan yang di ikuti dengan Satrio dan Azka serta teman lainnya yang sedari tadi diam mendengarkan aja.

"Rezeki anak sholeh itu."

"Pasti." Kompak Satrio dan Azka.

"Kalian lagi beruntung aja."

Kembalinya Mantan TeRindah (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang