TRMT #5

808 68 6
                                    

Flashback

“ya! Uljima… kenapa kau menangis.”EunWoo menghapus air mata yang mengalir di pipi itu.

“mianhae..” ucapnya lirih. “mianhae EunWoo-ah” ia menangis sejadinya. Ia tak peduli saat ini ia dibilang lemah.

EunWoo membawa EunBi kepelukannya. Membiarkan wanitanya membasahi kemeja yang ia gunakan. Sesekali mengelus punggung mungil itu.

“Ssstttt, jangan menangis EunBi-ah” EunWoo mencoba menenangkan wanitanya ini. EunBi tak berkata apa – apa. Masih terisak dipelukan hangat EunWoo. Mungkin matanya akan bengkak nanti. Dan ia tak peduli.

EunWoo melepaskan pelukan itu dirasa EunBi sudah terdiam. Wajahnya sangat menyedihkan.

Ditatapnya wajah itu. Keduanya saling pandang. EunWoo mengelus pipi itu. EunBi memejamkan matanya. Menikmati belaian tangan EunWoo. Tangan yang mungkin sebentar lagi tak bisa ia rasakan.

EunWoo memajukan wajahnya. Mendekat kearah EunBi. Keduanya terpejam.

Dan

CHUP.

EunWoo menyentuh bibir itu. Ditempelnya sejenak. Tak lama EunWoo melumatnya atas dan bawah secara bergantian. EunBi mengalungkan tangannya di leher EunWoo.

Ciuman itu semakin lama semakin menuntut. Keduanya merasa menikmati ciuman ini. Walau mereka sering melakukannya. Tapi tak pernah sampai seperti ini.

EunBi membiarkan EunWoo seperti ini. Untuk menebus rasa bersalahnya dan menghapus jejak ciuman Jungkook malam itu.

EunBi kembali meneteskan airmata bila teringat Jungkook.

EunWoo yang merasa bagian pipinya basah. Ia menghentikan ciumannya itu. Lagi. Ia melihat wajah terluka EunBi.

Ya Tuhan kenapa EunBi sangat berbeda saat ini. batinnya.

EunWoo menghapus air mata itu. “Wae? Kenapa kau terus menangis?” EunWoo bertanya lembut. EunBi menggeleng.

“Mianhae..mianhae EunWoo-ah” ucapnya tersendu, masih dalam tangisnya. EunWoo sedikit binggung. Kenapa ia selalu minta maaf?

“Ya Tuhan EunBi. Kenapa kau selalu minta maaf, kau tak salah, kau sudah kembali, itu sudah membuatku senang.” EunWoo tersenyum tulus. EunBi menatap EunWoo penuh penyesalan. Apa yang harus ia lakukan?

“maaf sudah membuatmu menunggu EunWoo-ah” ia menundukkan wajahnya. Sudah tidak terisak.

“aniya. Aku sudah seharusnya menunggumu bukan?” tanyanya. EunBi menggeleng. EunWoo bingung.

“EunWoo-ah~” panggilnya. Ia menatap wajah EunWoo. Tangannya mengarah kewajah EunWoo. Diusapnya wajah itu.

“Aku harus melakukan ini, sejujurnya aku tidak ingin.” Kau harus kuat EunBi. Ungkapkan semuanya sekarang. Ini sudah waktunya. EunBi menarik nafas.

“Ini demi kebaikamu Woo-ah, aku tak ingin membuatmu terluka, jadi aku harus melakukan ini.” ia melanjutkan.
“Wae? Aku kuat Bi-ah, aku ini pri–“ EunBi meletakkan jarinya di bibir EunWoo, menyuruh ia untuk berdiam.

“Ssstttt biarkan aku berbicara dulu.” EunBi tersenyum tulus. EunWoo berterimakasih karena EunBi sudah bisa tersenyum kembali.

“Pria itu..” EunBi menggantungkan kalimatnya. Ia terdiam. Memejamkan matanya mengingat perkataan Jungkook waktu itu.

‘aku akan membuat EunWoomu itu terluka jika kau masih berhubungan dengannya’
‘tapi Kookie–’
‘kau membantahku? Baiklah jika kau ingin seperti’
‘aku akan membunuhnya’

That's Right My Type ( SinKook ) JJK.HEB [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang