TRMT #2

834 76 2
                                    


“ahjussi, apa kau sudah melakukannya?” tanyanya dengan seseorang disebrang sana.

“……”
“baik terimakasih ahjussi” senyumnya mengembang mendengar jawaban dari Kang ahjussi. Ia kembali duduk di meja kerja di dalam kamarnya.

Tak bisa membayangkan bagai mana senangnya perasaan seorang Jeon Jungkook saat ini. Ia dengan segera akan mendapatkan apa yang menjadi keinginannya saat ini.

“Hwang EunBi tunggu lah sebentar lagi, kau akan bersama ku”

─────

Matahari bersinar cerah di pagi hari ini. Sinarnya sangat menyilaukan. Burung – burung berkicau dan berterbangan kesana – kemari. Dan mulai mencari makan untuk anak – anak mereka.

EunBi terusik dari tidurnya. Sinar matahari yang cerah masuk melalui fentilasi kamar. Menganggu mimpi indahnya. Menggeliat untuk meregangkan otot – otot nya. Menggerjap kan matanya.

EunBi melihat jam di Handphonenya menunjukkan pukul 06:00 KST. Melirik pesan. Terdapat tiga pesan. Dan ketiganya dari EunWoo.

Cha EunWoo ; 22:50 KST
Jaljayo Mrs Cha

Cha EunWoo ; 05:35 KST
Morning Mrs Cha, selamat beraktifitas. Jangan kelelahan arrachi? Hari ini aku tidak ke kampus. Aku akan ke Busan untuk membantu pekerjaan Appa. Aku merindukan mu :*

Cha EunWoo ; 05:37 KST
Ah!! Satu lagi. jangan melirik pria lain. Okey?

EunBi tersenyum membaca pesan EunWoo. Selalu saja seperti ini setiap hari.

EunWoo selalu memberi kabar kepada EunBi. Begitu juga sebaliknya.

Sesungguhnya EunBi sangat merindukan EunWoo. Terlebih karna kemarin ia juga tak bertemu EunWoo. Apakah EunWoo juga merindukannya? Itu pasti.
EunBi membalas pesan EunWoo.

Hwang EunBi ; 06:04 KST
Arraseo. Aku juga merindukan mu. Jangan melirik wanita lain juga!!

Setelah sibuk dengan Hp EunBi segera bergegas untuk berangkat ke Kampus. Walau hari ini ia masuk pukul 08:00 KST . ia tak boleh terlambat.

Terlebih jarak Panti ke kampus lumayan jauh. Sekitar tiga puluh lima menit. Ia  harus menaiki bus dua kali.

─────

Lain halnya dengan JungKook. Di kamarnya yang sangat luas ini ia masih tertidur pulas. Akibat semalam ia mengerjakan beberapa pekerjaan kantor yang lumayan banyak.

JungKook merasa terganggu dengan bunyi alaram sialannya ini. Sesegera ia melihat jam.

“Masih jam enam lewat” ucapnya lirih, seraya memejamkan matanya kembali dan bermesraan dengan kasur, selimut, bantal nya.

Sebenarnya JungKook bisa saja berangkat ke kantor sesuka hatinya, jikalau tak ada rapat penting. Dan hari ini tak ada rapat.

Tetapi ia harus disiplin seperti karyawan nya yang lain. Kalau JungKook telat bisa – bisa karyawannya juga ikutan telat.
Dua puluh menit kemudian ia terbangun.

Merenggangkan otot – ototnya. Ia merasa lehernya sangat sakit. Akibat pekerjaan semalam. Ia melihat ada sesosok orang di tepi ranjangnya. Kang ahjussi.

That's Right My Type ( SinKook ) JJK.HEB [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang