Bukan kemewahan yang suguhkan, namun kehangatan yang diberikan (1).

92 9 0
                                    

Setelah berhari-hari kita menyinggahi tongkrongan kampus yang tak jelas, kami menemukan wadah baru, yang merupakan basecamp baru, ukuran tidak terlalu besar, namun banyak cerita yang kita tuangkan.

Dimas adalah anak laki-laki rantau yang tinggal diplanet pluto, sudah merasakan lelahnya pulang pergi bumi-pluto ya maklum lah alien, sampai dia menemukan kos-kosan diwilayah sekitar kampus. tak jauh memang, cuma sekitar 2km *ya karna hidup gak boleh ngeluh hehe.

Ketika kita sudah merasa jenuh, bosan dengan kampus, kitapun sadar bahwa dimas nge-kost, kami pun mengajak dimas untuk mengunjungi kos-kosannya.

Aqshal : " bt njir..."

Wahyu : " ah hidup dibawa ngeluh mulu.."

Aqshal : " bacot. "

Mahfud : " dim ayo dim kekosan lu.. "

Dimas : " ya ayo gue mah, tapi kosannya kecil "

Wahyu : " muat kan buat kita-kita"

Dimas : " muat kok"

Hibban : " emang lu sekarang kos? Ngekos dimana lu?"

Dimas : " deket cuk, itu sekitar kampus"

Singkat cerita kami pun bergegas berjalan ke kosan dimas yang dekat katanya. Langkah demi langkah kita jalanin untuk mencapai satu tujuan, tak lama wahyu pun berbicara.

Wahyu : "Deket banget yahh.."

Aqshal : "ngeluh mulu"

Wahyu : " anjir dibalikin, ini udh jauh banget gak sampe-sampe, lu kos dimana sih tai"

Dimas : " itu cuk dikit lagi sampe"

Dan terlihat kos-kosan dimas, dan disana kami langsung ambil posisi untuk tiduran karna lelah berjalan+panas.

Wahyu : " hmmm bener aja si anjinggggg udah tidur " *sambil melihat ke arah mahfud yang tertidur lelap.

Satrio : " udah si biarin aja kecapean kali abis tawaf"

Hibban : " tawaf jinggg. wkwkwkwk"

Sontak yang lain pun ikut tertawa dengan lepas, dan dengan rasa penasaran wahyu pun bertanya kepada dimas mengenai kosan yang menjadi habitat dia.

Wahyu : " berapa harganya sebulan dim?"

Dimas : " 600 ribu sebulan"

Wahyu : " murah juga yak, lumayan lah"

Dimas : " iyaa lumayan lah, tapi yaa gini seadanya"

Aqsal : " ada kamar mandinya dim?"

Dimas : " kalo gada gue mandi dimana?, masa iya gue mandi dikampus udah kaya ucok jinggg. "

*seketika semua ketawa membayangkan kalo dimas itu sehari-harinya mandi dikampus, tidak lama kemudian si mahfud pun terbangun.

Mahfud : " panas banget jinggg, ini matahari nempel ditembok kosan lu kali ya" *dengan mengipas2kan bajunya yang dibasahi keringat.

*dengan tertawa dimas pun membalas ucapan mahfud yang kepanasan

Dimas : " ya mau gimana lagi cuk, kosan cuma 600 ribu doang mau dingin."

Wahyu ; " 600 ribu bukan doang jingg, 600 ribu kalo lu beliin es teh manis dikantin itu danau kampus bisa penuh nyett."

*Dan semua pun tertawa mendengar perkataan wahyu yang menyeleneh. setelah sekitar 2 jam disana kita bercanda, membahas bagaimana kami kedepannya, membahas dosen, pelajaran, curhatan, banyak yang kami lakukan, kami merasa seperti berada dirumah ya walaupun dirumah nyatanya lebih nyaman berada dirumah bersama keluarga.

"Hargai Selagi Ada, Bersyukur Selagi Punya, Karna Kemewahan Tak Menjamin Kebahagiaan"

HIMAMAG, 9 Januari 2019

HIMAMAGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang