So Hyun membuka matanya dari tidur secara perlahan. Ia mengubah posisinya menjadi duduk melihat sekelilingnya yang ia yakini kamar seseorang dengan bingung.
Kenapa ia bisa ada disini? Siapa yang membawanya kesini ? Ia pun berusaha mengumpulkan kumpulan puzzle ingatannya.
Ah! Sekarang ia ingat! Ia pasti ketiduran saat perjalanan menuju ke rumah Kyungsoo tadi. Dan disinilah ia berada, di kamar pria bermarga Do tersebut. Ia membayangkan bagaimana saat Kyungsoo kesusahan membangunkan dan menggendongnya hingga ke kamarnya. Bagaimana ini bisa terjadi? Membayangkannya saja ia sudah malu.
Sayup-sayup ia mendengar suara percikan air dari arah kamar mandi. Ia yakin bahwa yang sedang mandi itu adalah Kyungsoo.
Dengan langkah seribu ia bangun dari ranjangnya lalu jalan mengendap-endap agar tak menimbulkan suara sedikitpun. Memang ini terkesan seperti aksi maling, tapi ia harus segera pergi dari sini sebelum bertemu dengan pria itu. Ia masih belum siap bertemu dengannya.
So Hyun meraih dan memutar kenop pintu secara perlahan yang kebetulan tidak dikunci. Dengan bangga ia membuka pintu itu sedikit agar ia bisa keluar. Akhirnya keberuntungan benar-benar berpihak padanya!
"Kau sudah bangun rupanya. Apa tidurmu nyenyak?" Tanya seseorang dari arah belakangnya dengan suara beratnya. So Hyun yang ketahuan pun diam menegang ditempatnya. Habislah dia sekarang!
"A..aku.."
Terdengar dari belakang suara langkah kaki seseorang mendekat ke arahnya " Aku apa?" Tanyanya tepat di belakang So Hyun.
Perlahan So Hyun berbalik dan mendapatkan Kyungsoo yang sedang bertelanjang dada dan hanya melilitkan selembar handuk di pinggangnya. Matanya melebar. Seketika ia menahan napas, terkejut dengan pemandangan yang ada di depannya.
"KYAA!!" teriaknya pada detik selanjutnya dan menutup mata dengan tangannya. Membuat Kyungsoo terkejut dengan suara nyaringnya.
"Ya! Bisakah kau kecilkan sedikit suaramu itu? Telingaku sakit karena mendengarnya!" Omel Kyungsoo mengusap telinganya.
"Lagipula kenapa kau tiba-tiba berteriak?!"
Dengan posisi tetap menutup mata, So Hyun menghadap Kyungsoo "Apa pantas memamerkan tubuhmu di depan seorang gadis sepertiku? Cepat pakai bajumu! Aku akan keluar sekarang." Ucap So Hyun lalu membuka pintu dan melesat pergi dari tempat itu. Tidak ingin memperlihatkan pipinya yang sudah memerah.
Tanpa sadar tangan Kyungsoo terangkat ingin menahan gadis itu. Namun So Hyun sudah menutup pintu terlebih dahulu yang membuat Kyungsoo mengurungkan niatnya. Ia menatap tangannya. Apa yang baru saja ia lakukan? Ia merasa dirinya menjadi aneh akhir-akhir ini.
Ia pun berjalan menuju lemarinya dan mengambil bajunya secara acak lalu segera memakainya. Ia segera menyusul So Hyun yang sudah terlebih dahulu keluar untuk makan malam yang selalu membuatnya muak dari tahun ke tahun.
...
So Hyun turun dari anak tangga dengan wajah yang masih memerah. Ia menepuk pipinya beberapa kali agar tetap tenang dan melupakan kejadian yang cukup membuatnya malu.
Bagaimana ini bisa terjadi? Untung saja tidak ada yang melihat kejadian tadi. Jika ada yang melihat mereka pasti akan berpikiran yang aneh-aneh. Apalagi hanya ada mereka berdua saja.
Saat ia menginjak anak tangga yang terakhir, ia melihat Ae Ra yang tengah sibuk menyiapkan makan malam yang dibantu oleh beberapa pelayan yang bekerja di rumahnya. Tak lama ia menyadari kehadiran So Hyun yang tak jauh darinya.
"So Hyun? Kau sudah bangun? Kemarilah. Aku sudah menyiapkan makan malam untuk kita makan bersama." ucapnya dengan nada lembut sambil mengajak SoHyun untuk mendekat yang langsung dituruti So Hyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
LAST LOVE (KYUNGSOO STORY)
FanfictionDo Kyungsoo merasa dia adalah pria yang paling beruntung di dunia. Memiliki kekasih, keluarga serta teman yang selalu ada dan menyayanginya. Hidupnya sangatlah sempurna. Tapi sekarang hidupnya jauh dari kata sempurna tadi. Hingga akhirnya semuanya b...