LAST LOVE (KYUNGSOO STORY)

6th

"Kau mau pilih baju yang mana?" Tanya gadis itu pada Kyungsoo.

"Terserahmu saja." Sarkas Kyungsoo dingin. Ia tak mempedulikan gadis yang tengah sibuk memilah-milah baju untuknya.

Ya sekarang Kyungsoo sedang terjebak di dalam sebuah toko baju bersama gadis yang selalu bertemu dengannya secara tak sengaja. Siapa lagi kalau bukan So Hyun yang dimaksudnya? Akibat dari insiden tabrakan yang menyebabkan bajunya kotor, akhirnya mereka berakhir di toko baju yang jaraknya tak jauh dari cafe tadi.

30 menit yang lalu

"So Hyun-ssi?" tanya Kyungsoo memastikan. Orang yang merasa terpanggil namanya itu mendongak ke atas.

"Ma-maaf... Aku tak sengaja." Mohonnya lirih dan membungkukan badannya di depan Kyungsoo sebagai permintaan maaf. Pandangan So Hyun langsung beralih melihat noda kopinya yang menempel sempurna dibaju Kyungsoo.

"Apa aku sekecil itu dimatamu sehingga kau tak melihatku? Lihatlah bajuku menjadi korbannya." Katanya sambil menunjukkan bajunya.

"Ma-maaf sebagai permintaan maafku aku akan membawa bajumu ke binatu." Kata So Hyun sambil mengelap sisa tumpahan kopinya pada kemeja Kyungsoo.

"Maksudmu kemejaku?"

"Ya memangnya apa lagi?" Jawab So Hyun dengan polosnya. Kyungsoo sontak melihat So Hyun dengan tatapan tak percaya. Apa dia sadar dengan perkataannya?

"Maksudmu membuka kemejaku disini dan membiarkanku bertelanjang dada di hadapan semua orang? Apa kau gila?" Tanya Kyungsoo yang suaranya mulai meninggi. Mendengar hal itu So Hyun melepas tangannya yang sedang melap kemeja Kyungsoo dan menatapnya dengan dengusan kecil.

"Tentu saja aku tidak gila. Aku akan membawa kemejamu ke binatu jika kau sudah menggantinya."

"Kajja!" ajak So Hyun yang menarik tangan Kyungsoo. Mau tak mau ia mengikuti langkah So Hyun. Mereka beranjak keluar cafe dan berakhirlah di sana.

"Sampai kapan kau akan menatap kemeja itu satu persatu? Aku tak punya banyak waktu. Aku sibuk." Ujar Kyungsoo yang sudah lama menunggu. So Hyun mengambil salah satu kemeja berwarna ungu dan hitam. Ia mengangkat kedua kemeja itu di depan Kyungsoo.

"Pilih salah satu, ungu atau hitam?" Tanyanya meminta kepastian dari Kyungsoo.

Kyungsoo memutarkan bola matanya jengah. Apa lagi ini? "Maaf, apa aku tak salah melihatnya?"

So Hyun mengangguk pasti.

Tak lama kemudian terdengar desahan kecil dari Kyungsoo "Kau mau aku menjadi pria yang menikahi seorang janda kelak jika aku memilih warna ungu? Apa kau juga mau aku cepat-cepat mati dengan berpakaian hitam seperti itu?" Tanyanya dengan matanya yang bulat. So Hyun hanya terkekeh melihat Kyungsoo mengoceh. Itu sangat lucu baginya.

Kyungsoo menarik kemeja yang dipegang So Hyun lalu menaruhnya pada tempatnya kembali dan mengambil kemeja berwarna putih yang tepat berada dibelakang So Hyun.

"Apa kau sedang menertawaiku?! Ini. Aku ingin yang ini saja." Kata Kyungsoo sambil menyerahkannya pada So Hyun.

"Kau ingin yang ini?" Tanya So Hyun memastikan dan mendapat anggukan kecil dari Kyungsoo. So Hyun mengulum senyumnya penuh kemenangan. Akhirnya Kyungsoo yang memilih baju untuknya sendiri.

"Baiklah tunggu disini aku akan membayarnya." Ucap So Hyun lalu berlalu begitu saja.

Tak perlu membutuhkan waktu yang lama. So Hyun datang dengan kemeja yang sudah dibayarnya. Ia memberikannya pada Kyungsoo agar segera menggantinya dan memilih untuk menunggunya di luar toko.