Lion

2K 102 2
                                    

"Ada apa kak?, knpa kaka meluk aku?"

Soonyoung memeluk jihoon erat dari blakang, jihoon bingung dengan kelakuan kakanya.

"Kau akan pergi kan minggu depan?"

Jihoon yg mendengar perkataan kakanya langsung membulatkan matanya. Kaget.

"Kaka kata siapa?"

"Kamu jangan menyembunyikan pada ku, aku tahu semuanya, kamu menelpon mama kan? Dan kamu tidak memberi tahu ku, aku takkan biarkan kamu pergi"
Jihoon yg mendengarkan perkataan kakanya langsung memutarkan badannya menghadap soonyoung.

"Kaka, kaka sayang ngga ama jihoon?"

"Kaka sayang sama kamu,kaka ngga mau kamu pergi de... -_-"
"Kalo kaka sayang ama jihoon, izinin jihoon untuk pergi ke amerika ka? "-ucap jihoon sambil memegang pundak soonyoung.

"Kaka ngga izinin kamu pergi"
Soonyoung melepaskan tangan jihoon yg berada dipundaknya.

"Kamu tahu tidak? Yang kamu lakukan itu jahat? Kamu menelpon eomma, mau pergi tanpa memberi tahu kaka! "-lanjut soonyoung.

"Kak, maafkan aku-_- aku takut kaka marah, kalo aku bilang sama kaka"

"Memangnya kamu ingin pergi ke amerika mau ngapain hah?!, kamu mau ninggalin kaka,eomma,ama appa?! Kamu ngga sayang ama kaka?!" -ucap soonyoung dengan dipenuhi amarah.

Jihoon yang mendengar langsung mengeluarkan air mata dan ketakutan.

"Ti-tidak k- hiks kak,, buk- hiks bukan begitu, aku hanya i- hiks ingin hidup mandiri kak"

"Bohoonggg!! Kau tidak bisa hidup sndri tanpa kaka, kaka tahu tentang kamu, pasti ada sesuatu yang kamu sembunyiin kan?!! "

Jihoon terdiam+mengis.
"Jawabbb!!!! "-lanjut soonyoung.

"Kaka mau tahu yang sbnarnya?"
Soonyoung terdiam dengan perkataan adik nya, ternyata apa yg diduga soonyoung itu bnar, kalo adik nya menyimpan sesuatu.

"Se-sebenernya, aku pernah diperkosa kak hiks... "-jelas jihoon dengan rasa takut.

"Apaaaaa....?! "
Tentu soonyoung kaget dengan apa yg diucap adik nya, soonyoungpun langsung membalik badan dan menangis.

"Kak.... Maafkan aku ka, aku sudah membuat kaka kecewa,kaka... jangan nangis ka, kalo kaka benci aku tampar aku sekarang ka.. "

Soonyoung yg mendengar perkataan adiknya, malah langsung membalik badan dan memeluk adiknya bukan menamparnya.

"kaka sebenarnya sayang jihoon hiks..., kaka menyukai jihoon sejak jihoon usia 7thn, kaka sayang  jihoon bukan sbg adik, tapi sbg kekasih"

Jihoon langsung kaget dengan perasaan kaka yg dinyatain ke jihoon.

"Ka, tapi kan kita saudara, aku dan kaka ngga akan pernah bisa menyatu"

"Kaka ngga peduli, walaupun kita saudara, cinta kaka ke jihoon ngga akan hilang walaupun kita memang tidak akan pernah menyatu"

"Tapi aku sudah ternodai kak, aku ngga pantas tinggal bersama orang yg masih suci sperti kaka"

"Kaka ngga peduli, yg kaka ingin hanya memiliki mu"
Soonyoung makin erat memeluk jihoon.

"Tapi aku trouma ama yg namanya cinta ka"-jihoon.
Soonyoung langsung melepaskan pelukannya, dan memegang pipi jihoon sambil mengelap air mata yg ada dipipinya jihoon.

"Kaka tidak menyuruh jihoon untuk mencintai kaka, kaka cuma ingin kaka yg mencintai jihoon"

"Tapi kaka tidak marahkan dengan kondisi jihoon sekarang? "

"Kaka ngga bakal marah, kalo jihoon mau ceritain semuanya dari awal"

Jihoon tersenyum karna kakanya ngga marah padanya, tapi dia sedih karna harus menceritakan semuanya pada kakanya.

"Makasih ya kak, udh sayang ama jihoon"

"Ne, jihoon. Jihoon jangan sedih lagi ya? Maafin kaka udh marah sama jihoon tadi?"

"Ngga papa ka, aku udh maafin kaka ko, sebelum kaka minta maaf"

"Aduh... Adiknya kaka polos bnget sihh, jadi tambah syang".




Mian, kalo ceritanya nggaje😅

tolong vot&saran yg terbaik manteman.
Aku minta dukungannya biar lebih niat lagi bikinnya,  oke?

Gomawo yg sudah baca ff ini,
ceritanya mau dilanjutin apa ngga? Klo mau tinggal koment, okey????




One heart with my younger brother (soonhoon) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang