"Hyung, kau jangan meninggalkanku, kalau kau meninggalkanku aku tidak ingin mengenalmu. Kita hadapi sama sama sampai eomma merestui kita, hyung aku tahu. Ayo hyung kita kehotel kita tidur ber 2 kau harus membuatku hamil, dari itu kita bisa bersama.
"Aku tidak bisa kook.
Sudah malam, kajja aku akn mengantarmu pulang.
"Aku masih ingin bersamamu.
"Kita sekolah ditempat yang sama sayang, kita bisa bertemu.
"Ehmm.. Kajja.Penuh hati hati taehyung membawa mobil yang dimiliki jungkook setelah sampai ia melihat jungkook terlelap.
"Sayang bangun sudah sampai.
"Gendong aku hyung, aku malas berjalan.
"Kook.
"Jeball.Dengan tangan dingin taehyung mengangkat tubuh jungkook. didepan pintu dengan tangan bergetar ia memencet bel rumah.
"Bibi buka pintunya ( lirih sehun)
" ne tuan.Setelah terbuka.
"Tuan jungkook kenapa?
"Dia tertidur.
"Masuklah.
"NeDiruang TV taehyung melihat sehun yang asyik menonton.
"Paman.
"Taehyung, jungkook kenapa?
"Dia tertidur.
"Antarlah dia kekamarnya.
"Baik paman.Ketika taehyung menuju kamar jungkook, sebuah suara member hentikannya.
"Bertemu denganku diruang tamu (sahut luhan) membuat wajah taehyung memucat.
"Tidurlah yang nyenyak ( lirih taehyung menyelimuti jungkooksetelah itu bergegas ia menuju ruang tamu dimana orangtua jungkook berada.
"Kau tidak jera juga.
"Mianhae tuan, nyonya,aku hanya membawanya kencan.
"Kencan ditempat seperti itu,a ara kau orang tidak mampu. Aku sudah menyuruhmu menjauhi anakku.
"Luhan sudahlah (lirih sehun)
"Kau mau anakmu menikah dengan orang miskin sepertinya.
"Terserahmu saja (pergi sehun)
"Besok angkat kaki dari bangtan school, jangan tunjukkan wajahmu lagi disekolah itu.Air mata yang tertahan kini jatuh membasahi pipinya.
"Saya masih ingin sekolah, jeballl nyonya ,saya sudah kelas 3.
"Karena kau tidak menuruti mauku, kau bisa sekolah ditempat yang lain.
"Nyonya.
"Pergi dari rumahku, jangan berhubungan dengan anakku lagi, dia akan ku jodohkan dengan jimin.
"Ne, semoga kalian bahagia, saya akan pergi dari rumah besar ini, suatu saat saya juga bisa menjadi seperti kalian. Sampaikan salam terakhirku untuk anakmu, aku mencintainya..
Di bis taehyung terus melihat baground dilayar handphonenya. Air mata terus jatuh membasahi pipinya.
"Semoga suatu saat kita bisa bertemu lagi,Walaupun kau sudah menikah atau pun kau memiliki anak, aku berharap kita bertemu. Aku sangat mencintaimu.Hari sudah menunjukkan jam 11 malam, taehyung tidak langsung pulang ia pun menghubungi sahabatnya untuk bertemu.
"Jim,apa kau sudah tidur, aku ingin bicara denganmu.
"Besok saja tae, aku ngantuk.
"Ne, aku akan mengirimu pesan besok..
Keesokannya.Karena taehyung sudah mengirimkan pesan untuk bertemu dengan sahabat dan kekasihnya jungkook, hari ini mereka pun berkumpul diruang ekstra.
"Maaf aku menyuruh kalian membolos.
"Wae??
"Aku sudah dikeluarkan dari sekolah ,aku ingin menghabiskan waktu dengan kalian untuk hari ini.
"Hyung? (Lirih jungkook menatap taehyung )
"Jangan menatapku seperti itu, kemarilah didekatku.
"Ani, aku tidak mau.
"Kau tidak berkasus kenapa kau dikeluarkan (lirih suga).
"Karena aku mencintai anak yang mempunyai sekolah ini. Orang miskin sepertiku bisa apa untuk bertahan.
"Aku akan berbicara dengan appa untuk membantumu tae (sahut jimin) "tidak perlu ,kalian tidak perlu melakukan apapun untukku. Aku bahagia mempunyai sahabat seperti kalian, suatu saat berjanjilah kita akan bertemu lagi.
"Kau akan pindah dimana? (Ucap hoseok)
"Aku akan memberitahu kalian nanti.
Aku tidak pernah mentraktir kalian, apa kalian mau makan ramen bersama?
"Boleh tae, perutku sangat lapar(sahut jin)
"Kajja.
"Aku tidak ikut (cetus jungkook)
"Kook jeball, kau tidak bertemu terakhir kalinya dengan kekasih miskinmu ini? (Lirih taehyung membuat semua terdiam)
"Kau mau meninggalkanku? (Lirih jungkook dengan air mata yang sudah menetes dipipinya)
Kau jahat tae, kau tidak mencintaiku lagi?
"Ehm tae kami tunggu dimobil saja kalian butuh waktu ber 2 untuk berbicara (sahut jimin sambil mengenggam tangan kekasihnya suga)Setelah semua pergi.
"Kook putuskanlah aku katakan kau ingin putus denganku? Jeballl
"Ani, kau menyuruhku memutuskanmu hyung, dimana hatimu, kau mau meninggalkanku (tanggis jungkook pun pecah hingga ia terduduk menekuk kakinya )Berlahan taehyung mengenggam tangan jungkook menyuruhnya berdiri .
"Aku mencintaimu, tapi kita tidak bisa bersama dulu, aku butuh berjuang sementara putuskanlah aku (lirih taehyung pelan sambil menghapus air mata kekasih ya)
"Kau jahat. Aku tidak mau jauh jauh darimu hyung, aku mencintaimu.
"Tunggulah aku datang lagi.
" hyung, miliki aku.
"Ani, kita tidak boleh melakukan itu dulu kita-Sebelum taehyung melanjutkan pembicaraannya jungkook langsung mencium taehyung.karena tidak mendapat balasan jungkook berhenti. Ia pun menangis lagi memeluk kaki taehyung.
"Berdirilah. Mereka sudah menunggu kita. Kau ingin apa??? Ayo kita lakukan nanti setelah aku menghabiskan waktu dengan sahabatku.
.
.
Dimobil suga terus melihat wajah jimin.
"Wae hyung melihatku, aku tahu aku sangat tampan.
"Tampan? Hahaah kau tidak tampan sama sekali. Aku penasaran dulu baik baik saja ketika jungkook didekat taehyung.
"Mo--lla, kita harus membantu taehyung ,apa kau mau bekerja sama sayang? (Ucap jimin memegang tangan suga).
"Ehm..
.
.
"Mianhae hanya bisa mentraktir makanan ini. (Lirih taehyung)
"Ini makanan enak tae,aku menyukainya (sahut jin sambil mengangkat kedua jempolnya)
"Makanlah, maaf lagi lagi aku memberimu makanan ini. (ucap taehyung kearah jungkook) . Bayangkan ketika kita menikah aku hanya bisa memberimu makanan ini,
Orangtuamu ingin kau hidup enak, makan enak dan semuanya enak.
"HENTIKAN (teriak jungkook) membuat mereka yang makan berhenti).
"Kau selalu merendahkan dirimu, apa aku pernah protes ketika kencan kau hanya memberiku makanan ini.
"hatiku terlalu kesal menerima ini semua,apa orang miskin sepertiku tidak berhak mendapatkan orang yang sempurna. Semuanya berakhir, sekolah, perkerjaan semuanya, bahkan eomma yang tidak bersalah harus menderita sepertiku.
"Sabarlah, kau masih punya kami tae. "Ne, aku akan menyuruh appaku memberimu pekerjaan (sahut hoseok) "janganlah terlalu menyedihkan, kalau kau mencintai kekasihmu berjuanglah,(ucap suga)
"Ne, kau tenanglah aku tidak akan menerima perjodohan itu, aku mempunyai sugarku.
"Perjodohan? (Tanya suga menatap jimin membuat jimin langsung terdiam)
"A jinjja keceplosan, ne hyung orangtuaku dan orangtua jungkook sepakat menjodohkan kami, hyung aku tidak akan menghianatimu.
"Aku yakin orangtuamu pasti memecat dan menyuruh taehyung pergi karena ia kekasih jungkook?
"Aku tidak tahu itu hyung, eomma bilang kalau taehyung dan bibi mengundurkan diri.
"Sungguh jahatnya hati orangtuamu. Apa orangtuamu menyuruh kau mengakhiri hubungan kita?
"Hyung jangan memikirkan itu, aku mencintaimu,.
"Bodo.