14

1.5K 104 9
                                    

Sepanjang perjalanan jungkook terus menelphone taehyung namun tidak ada jawaban satu kalipun, air mata tidak berhenti membasahi pipi cantiknya.

"Tae hyung mianhae, aku mencintaimu selalu mencintaimu....

.
.
" hidupku benar benar sial,kenapa kau selalu hadir ketika aku sedikit sudah bisa melupakanmu kook, kau tidak kasihan dengan hidupku. Salah satunya aku harus ikut jimin ke paris.

Taehyung langsung mengambil handphone didalam tasnya, ia mengabaikan pesan notifikasi tidak terjawab dari jungkook dilayar hpnya dan langsung menghubungi jimin.

"Hai tae.. 
"Jim apa ajakanmu ke paris masih berlaku untuk ku? 
"Kau ingin ikut denganku tae, benarkah?  Selalu berlaku untukmu sahabatku.
" ya aku sudah memikirkannya jim, sekarang aku tidak mempunyai pekerjaan lagi, aku di pecat tunangan jungkook.
" besok datanglah ke apartemenku aku menunggumu.
" ne, jimin a gomawoyeo.
"Ya sama" , tae ajaklah jungkook juga dia menderita.
"Aku tidak mau hidupku sial lagi jim, aku menyesal mencintainya karena dia hidupku...
"Tae, jungkook tidak bersalah sampai sekarang dia masih mencintaimu, kau lihat dia semakin kurus.
" aku tahu jim tapi, kau tahu orangtuanya bagaimana dan orangtuanya ingin dia mendapatkan orang yang sederajat dengannya bukan dengan orang miskin sepertiku.
"Tae bukan aku urus campur, kau lihat aku, aku sekarang bisa sukses tanpa bantuan orangtuaku dan aku berhasil sekarang. Hubungi jungkook, ajak dia bersamamu, kita harus bahagia, kau harus bahagia dengan jungkook, aku yakin kau bisa membuatnya bahagia.
" aku akan memikirkannya lagi jim, sudah malam aku tutup tlpnya sekali lagi terimakasih.
"Ok tae aku akan menunggu kedatanganmu besok dan harus bersama jungkook.

"Apa aku harus menghubunginya.....

.
.
.
suruhan sehun terus mencari keberadaan jungkook hingga tengah malam namun mereka tidak mendapatkan hasil sama sekali.
Sedangkan jungkook sudah berada di kediaman jin dia menceritakan semuanya dari awal sampai orangtuanya menyuruhnya pergi.

Dikamar ia terus memandangi fhotonya bersama taehyung dan mengingat kenangan Indah mereka dulu.

Flashback.
" sayang (colek taehyung kepinggang jungkook)
"Jangan mengangguku tae, aku lagi serius baca novel.
"Kau mengabaikanku, aku tidak akan membelikanmu ice cream sepulang sekolah.
"Baiklah (sahut jungkook menutup  buku novelnya dan langsung melihat kearah taehyung yang terus memandanginya.  Apa?
" kau cantik, aku mencintaimu sampai mati.
"Jangan mengombal tae ,,
"Aku tidak mengombal sayang, (pegang taehyung ketangan jungkook dan menautkan jari jari mereka sehingga menyatu.
"Terus kau mau apa?
"Aku ingin......  (Taehyung menempelkan kepalanya ke jungkook dan terus menatap bibir ceri kekasihnya.
"Jungkook a apa aku boleh merasakan ini (pegangnya kebibir jungkook)
"Ne,aku akan memberikan segalanya untukmu tae dan ini first kiss untukku.
Tanpa bicara bibir taehyung sudah melumat 2 belah bibir jungkook tanpa henti sehingga mereka saling membalas.

Off flashback.
.
"Aku merindukanmu tae. Kau dimana?  Aku membutuhkan pelukanmu... 

Tanpa jungkook tahu bahwa jin melihat dan mendengarnya berbicara, pelan jin menutup kembali pintu kamar yang ditempati jungkook.

"Tenanglah kook aku akan membujuk taehyung.
Segera jin menghubungi taehyung.
Panggilan pertama tidak diangkat namun 5 menit kemudian taehyung menghubunginya.
" jin hyung ada apa, aku baru selesai mandi.
"Tae jungkook....
"Dia kenapa? 
"Hyung mohon kembalilah ,jungkook membutuhkanmu, dia diusir orangtuanya.
"Kenapa dia sangat bodoh hyung, apa yang dia harapkan dariku. Dia sekarang dimana?
"Dia ada dirumahku, dia menangis tae  ,aku..  Aku tidak kuat untuk tidak menagis melihatnya,, kembalilahhh, peluk dia, dia membutuhkanmu.
"Peluk dia untukku hyung, tenangkan dia untukku..
"AKU INGIN KAU YANG MENENANGKANNYA BODOH (teriak ji n) 

Mendengar teriakan jungkook yang belum tidur langsung turun kebawah, namun langkahnya berhenti ketika mendengar jin menyebut nama lelaki yang sangat ia rindukan.

"Taehyunga ,hyung mohon kembalilah untuk jungkook.

"Jangan memaksanya hyung( lirih jungkook menghampiri jin) aku tidak pantas untuknya dia berhak membenciku. Membenci orang yang membuat hidupnya menderita. Aku.. Aku tidak ingin hidup  lagi hyung,,,, 

"Jungkooka (peluk jin mengabaikan handphonenya yang terjatuh disofa.
"Aku lelah hyung,aku lelah....
"Tenanglahhh hyung akan selalu ada untukmu,jangan berbicara seperti itu.

.

.
.
.
.




Sad Story Because You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang