07

1.8K 128 7
                                    

Air mata sudah mengalir dipipi taehyung,ia benar benar tidak sanggup melepas kekasihnya.
"gomawo jeongkook a.

.
.
.
Setelah berpamitan dengan sahabat dan kekasihnya taehyung langsung pulang, ia menolak diantar oleh sahabat dan kekasihnya. Disebuah penjualan hp ia berhenti terpaksa ia menjual Handphonenya untuk biaya pergi kedaegu. 
.
.
.
Lain hal dengan jungkook, sepanjang perjalanan pulang ia menangis hingga tiba dirumahnya.
" kookie (ucap appanya sehun)

Namun ia tidak peduli cepat ia berlari menaiki tangga dan menutup pintu Kamarnya.

"kookie menangis dikamarnya(lirih sehun kearah luhan yang berbaring)
"biarlah jangan terus memanjakannya, aku sudah mengurus semuanya mantan kekasihnya itu akan susah diterima disekolah daegu dan dia akan susah mendapatkan pekerjaan.
"kau luar biasa jahat ,jangan menyiksa orang lain yang tidak bersalah (teriak sehun kecewa)
"tidak bersalah?
Dia kencan dengan anakku.
"aku tidak habis pikir dengan otakmu, kalau terjadi sesuatu dengan kookie kau harus bertanggung jawab.
"aku akan menikahinya dengan jimin. "terserah kau saja.

.
.
"eomma  aku menjual handphoneku untuk biaya tiket.
"wae???  Bagaimana kau menghubungi temanmu.
"aku menyimpan no mereka di kertas dan aku hafal no jungkook. Eomma  ,mianhae  tidak bisa membahagiakan eomma,eomma apa aku  akan bertemu jungkook lagi? Aku akan merindukannya.
"kau akan bertemu dengannya.tidurlah besok kita akan berangkat.

.
.
.
.
"dia bahkan tidak menghubungiku untuk mengucapkan selamat tidur. (lirih jungkook  melihat kearah handphonenya.

.
.
Pagi yang cerah taehyung sudah memesan tiket untuk kedaegu dan mereka pun siap berangkat.setelah melewati beberapa jam perjalanan akhirnya mereka pun tiba dirumah orangtua baekhyun.

"halmoni, haraboji (peluk taehyung)
"kau sudah besar dan semakin tampan.
"ne aku emang sangat tampan seperti appa.  Eomma aku kehalte sebentar untuk menelpon jungkook sekalian ingin memberikan surat pindahku.
" ne hati hatilah.

Tiba dihalte setelah memasukkan koin ia pun memencet no jungkook hingga berdering.
"nugusaeyeo?
" kook.
"  hyung, kau tidak menghubungiku lewat tlp.
"sekarang aku tidak memiliki handphone, aku yang  akan menghubungimu .
" aku akan merindukanmu, disekolah sangat sepi.
"aku juga,hari ini aku akan mengantar surat pindahku. Aku harus cepat.  I love you.
"i love you too.

Sudah 3 sekolah taehyung masuki namun 1 pun tidak menerima pindahan karena ia bernama kim taehyung.

" sangat anehhh, apa nama kim taehyung bermasalah di daegu?

Masih dengan perasaan aneh ia menuju ke sekolah terakhir.
"permisi. ( ucap taehyung sambil mengetuk pintu.

Setelah di buka.

" ada yang bisa saya bantu.
" saya ingin bersekolah disini, apa masih bisa di terima?
" saya akan nelihat suratnya dulu.

Setelah di lihat.

" kim taehyung. Sepertinya siswa kelas xii sudah tidak bisa lagi.
" ne?    Apa benar benar tidak bisa pak?  Saya minta tolong, ini sekolah terakhir semua tidak menerima  karena nama saya kim taehyung. Ini sangat aneh.
" maaf kami tidak bisa membantu.
"apa ada yang bermasalah dengan nama saya?    saya mohon pak.
"kami di minta jangan menerimamu. Carilah sekolah lain.

Taehyung terdiam sebentar . Dengan rasa takut ia menanyakannya.
" siapa?  apa saya boleh mengetahui alasannya ?
" nyonya jeon dan nyonya park. Karena kau mengusik anak mereka.
Pergilah cari sekolah lain.

.
"mereka benar benar menyakitkan.
Kembali ia mencari pekerjaan, seluruh cafe dan restoran ia masuki  namun 1 pun tidak menerimanya.
"NYONYA JEON dan NYONYA PARK nantikan pembalasanku.

.
.
.

Sad Story Because You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang