"Kau sangat menyedihkan tae, karena orangtua pacarmu kau seperti ini .
( ucapnya untuk dirinya sendiri).
.
.
.
" suga hyung, aku mencintaimu dengar aku, ne eomma ku dan jungkook ingin menjodohkan kami, tapi aku tidak mencintainya, dia sudah ku anggap sebagai adikku. Hyung setelah kita lulus kau maukan pergi bersamaku ke paris , kita hidup disana .
"Kau sangat gila emang kau bisa menghidupiku?
"Aku akan meminta usaha appa yang ada diparis, kau tenanglah
"Apa taehyung ada menghubungimu?
" tidak ada, nomorny sudah tidak aktif, aku berharap sahabatku baik baik saja dan kita akan bertemu nanti.
"Aku menghwatirkannya.
"Nado..
.
Walaupun sudah berapa kali ditolak, taehyung masih nekat untuk mencari kerja,ia tidak memperdulikan perutnya yang memberontak minta diisi. Setelah beberapa jam mencari namun lagi lagi tidak ada yang mau menerimanya.Hari semakin larut, disebuah taman ia termenung pelan ia mengambil dompet disakunya, sepeserpun tidak ada uang hanya ada fhoto keluarga dan fhotonya bersama jungkook.
"Kenapa sesakit ini mencintaimu.
Apa yang harus aku perjuangkan untuk mendapatkanmu sekarang saja aku benar benar menyerah.Baekhyun dirumah mondar mandir mengkhawatirkan anaknya yang tidak pulang,
"Tae kau kemana, kenapa belum pulang.
"Berhentilah mondar mandir anakmu sudah besar.
"Eomma aku yakin dia belum makan, uang semuanya sudah diberikan denganku.
"Itu bukankankah anakmu .
"Tae, wae??? (Lirih baekhyung yang melihat wajah anaknya pucat )
"Mianhae (peluknya) jeongmal mianhaeyeo eomma (isaknya)
"Kajja ,kau pasti belum makan,makanlah dulu ,besok ceritakan dengan eomma.
"Eomma apa aku boleh minta uang ,aku ingin menelphone jungkook.
"Makanlah dulu ,hari sudah malam jungkook pun sudah tidur tae.
"Aku ingin mengatakan sesuatu dengannya eomma.
"Jangan lama lama setelah itu pulang
(Beri baekhyun)Cepat taehyung menuju halte yang tidak jauh dari rumahnya.
.
.
Mendengar handphonenya berdering jungkook yang terbangun langsung mengangkatnya."Hallo.
"Kook ini aku.
"Hyung ,aku merindukanmu (lirih jungkook pelan)
"Ehmm aku pun merindukanmu, kau belum tidur?
"Aku sudah terbangun.
" aku ingin bicara jadi dengarkanlah ehmm..
"Ne..
"Jungkook a, kajja kita akhiri ,aku menyerah aku benar benar menyerah. A.. Ku tidak bisa memperjuangkannya sekarang saja semua tidak mau menerimaku ,aku tidak bisa lanjut sekolah, orangtuamu tidak akan menerima orang yang tidak lulus sesekolah sepertiku. Ini panggilan terakhirku, berbahagialah, suatu saat nanti kalau kita bertemu, tolong lihatlah aku walaupun nanti aku menggunakan baju yang kotor dan wajah yang tidak cerah. Tolong senyumlah denganku.
"Apa kau sudah selesai berbicara? Kau menelphoneku hanya mengatakan ini? Aku benar benar membencimu hyung, kau tidak akan bertemu denganku. Aku tidak akan tersenyum untukmu . Kau yang harus bahagia karena aku tidak akan mencari yang lain, aku mencintaimu. ( isakan jungkook mulai terdengar ia tidak mampu untuk tidak menangis begitu juga taehyung) .
"Jalja (lirih taehyung mengakhiri panggilannya.
.
..
.
"Aghhh (teriak jungkook melempar handphonenya kelantai hingga pecah)
orangtuanya yang tadi tertidur langsung terbangun.
"Kookie ( ucap sehun langsung menuju kamar jungkook begitu juga luhan)
"Sayang wae???
"Eomma, appa apa salah taehyung, kenapa kalian begitu jahat dengannya, dia mengakhirinya.
"Eomma melakukan ini demi kamu sayang, baguslah kalau dia sadar, tidurlah lagi.
"Eomma memberhentikan dia sekolah, aku juga akan berhenti, aku akan pergi.
"Berani pergi kau akan melihat mayatnya. (Pergi luhan)
"Eomma (teriak jungkook)
" tidurlah lagi, kau ingin appamu ini jantungan. (Ucap sehun menghusap kepala jungkook)
"Dia pasti menderita appa,kenapa kalian begitu jahat.
"Appa tidak tahu, eommamu sudah mengatur semuanya,mianhae ehmm. Jja anak appa harus tidur. (Bisik sehun dan memeluk anaknya..
.
.
"Aku hari minggu ingin kedaegu, apa kalian mau ikut? (Sahut suga melihat kearah sahabatnya)
"Boleh hyung, bukankah taehyung pindah ke daegu kita bisa bertemu dengannya.
" kook eottae, kau ikutkan? (Ucap jin)
"Buat apa aku menghampirinya, bukankah dia yang harus menemuiku disini,kami sudah putus. (Lirih jungkook dengan mata berlinang)
"Meo????
" ne ,dia menelphoneku kemarin malam.
"Nomornya aktif kook?
"Dia menjual handphonenya (akhirnya air mata jungkook pun jatuh ,jin langsung memeluk sahabat yang sudah dia anggap adiknya)
Dia tidak diterima disekolah hyung dan dia ditolak bekerja, itu membuat hatiku sakittt,eomma sangat jahat.
"Eommamu benar benar gila (cetus suga)
"Aku akan mencarinya (sambung hoseok memakai tasnya dan berlari dari kelas.
"Ya tunggu teriak namjoon.Akhirnya mereka berada di satu mobil untuk menuju daegu. Sedangkan taehyung menggunakan bis mencari pekerjaan ke busan. Dia sudah meminta ijin dengan eommanya dengan berat hati baekhyun mengijinkan.
Sesampainya didaegu tanpa istirahat mereka mencari taehyung namun tidak bertemu .pasrah mereka menuju kerumah suga untuk istirahat . Lain dengan taehyung sesampainya dibusan ia pantang menyerah mencari pekerjaan hingga petang dan ketika semua sudah sepi dan tidak ada satu pun toko yang buka ,ia tidur dipingiran toko ,dingin dan lapar itulah yang ia rasakan.
.
.
.
" tidurlah lagi. (tegur suga yang melihat jungkook termenung menatap walpaper di handphonenya.
"Aku memikirkannya hyung ,dia menderita karenaku.
"Berhentilah menyalahkan dirimu (sambung seokjin)
"Dia menderita karena eommaku hyung. (Sedikit demi sedikit air mata jungkook menetes)
"Taehyung orang yang kuat, percayalah suatu saat kalian akan bertemu lagi ,tidurlah hari sudah malam .