Dan Kamu.
Dan pada hamparan jingga yang menyelimuti langit
Mataku bercerita pada deru ombak di tepi pantai
Mengapa rasa yang susah payah kupusarakan dalam batas gerak hati, selalu saja gentayangan.
Borgolnya lepas begitu saja.
Meski kuncinya telah kuhempaskan pada sembarang jalan kenangan kita.
Aku mengutuk!
Ikrarku terhadap diriku tidak berguna.
Batinku menghantam kuat pikirku.
Aku kalah!
Lupa dan melupa seolah omongan belaka.
Dan kamu.
Kamu masih saja aku harapkan.
Walau bayang kita sudah ku tahu akhirnya.
Menyedihkan!
