3. kimmy's cafe

153 15 0
                                    

Saat Sera sudah menemukan Kimmy perempuan itu langsung menggandeng Sera seolah takut kehilangan sahabatnya ini

"aku pikir kamu lupa aku dimana" kata Kimmy diakhiri dengan mempoutkan bibirnya membuat Sera tertawa dan meminta maaf karena sempat membuat sahabatnya ini khawatir.

"kita jalan-jalan yuk mumpung kamu jadi turis dulu disini" kata Kimmy yang sudah menarik tangan Sera menuju ke mobil. Sera hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat sikap sahabatnya ini yang selalu tidak sempat mendengar penuturan Sera. Baru beberapa meter mereka berjalan Kimmy sudah berteriak dari balik kemudi membuat Sera kaget dan khawatir secara bersamaan.

"kenapa Kim?" tanya Sera

"BTS Seraaa.... jiminnnnnnn...aku harus gimanaaaa.." cerca Kimmy tanpa henti membuat Sera hanya bisa menghela napas dan sedikit kesal. Bagaimana tidak, sekarang mereka berdua ada di dalam mobil dan idola Kimmy berada jauh lurus di ujung tempat mereka saat ini jadi kenapa Kimmy bingung untuk harus seperti apa karena harusnya mereka tetap jalan dan mengabaikan keberadaan segerombolan fans yang sedang bertemu idolanya.

"kamu mau kesana?" tanya Sera ke Kimmy dan hanya dijawab gelengan kepala oleh Kimmy lalu melanjutkan menginjak gas mobil meninggalkan kampus mereka.

Sepanjang perjalanan Kimmy selalu memutar lagu BTS dan Sera hanya bisa sabar dengan kelakuan sahabatnya ini mungkin saja sebagai bentuk pelampiasan karena tadi tidak jadi menemui biasnya padahal mereka sudah di depan matamu. Suara Kimmy bagus tetapi karena saat ini suasana hatinya tidak terlalu baik jadi ia bernyanyi semau dirinya saja, melupakan nada yang seharusnya dinyanyikan dengan benar. Mereka berhenti disebuah tempat yang biasa digunakan oleh beberapa masyarakat korea untuk mencari informasi mengenai tempat tinggal yang sederhana dan sesuai kantong perantau seperti Sera, setelah beberapa tempat mereka datangi akhirnya mereka menemukan sebuah tempat yang cukup untuk Sera tinggal, tidak terlalu kecil dan tidak terlalu jauh ke kampus setidaknya jika Kimmy ingin menginap masih cukup.

"jangan terburu-buru pindah dari rumah. Aku yakin oemma dan appa tidak setuju jika besok kamu pindah" kata Kimmy sesaat setelah mereka membayar uang muka untuk tempat tinggal Sera.

"tidak besok juga aku pindah Kim" jawab Sera yang sudah berjalan masuk ke mobil Kimmy dan berniat menemani Kimmy sebagai bentuk terimakasih sudah mau menemaninya mencari tempat tinggal. Handphone Kimmy berbunyi yang tak lain adalah telpon dari Jaehwan oppa membuat mereka harus menepikan mobil sesaat untuk mengangkat telpon itu.

"kenapa?" tanya Kimmy sesaat setelah telpon dari kak Jaehwan diangkat dan Sera dapat memastikan si penelpon di ujung sana mendengus kesal. Sera menatap ke arah luar jendela sembari menunggu Kimmy selesai berbicara dengan Jaehwan oppa.

"oppa meminta membelikan beberapa keperluan cafe jadi temani aku ke supermarket ya" kata Kimmy ke Sera.

"keperluan cafe?"

"nde. Jaehwan oppa memiliki cafe, sebenarnya itu cafe keluarga tetapi oppa yang mengurusnya karena aku sama sekali tidak tertarik di bidang seperti itu. Kamu pasti mengetahuinya. Cafe kami berada di daerah gangnam. Jadiii sebelum si berisik itu kembali menelponku dan marah-marah lebih baik kita segera membeli apa yang diperlukannya" kata Kimmy yang sudah mulai kembali menjalankan mobilnya menuju sebuah supermarket.

Sera membantu membawakan barang belanjaan yang tadi dibawanya ke dalam cafe milik keluarga Kimmy. Cafe yang berkonsep sederhana dan memiliki dua lantai dimana lantai pertama lebih ke umum dan lantai atas ke private dengan beberapa rak buku yang bisa dibaca oleh pengunjung cafe sembari menikmati minuman serta makanan. Jaehwan oppa keluar menemui mereka bersama seorang temannya yang cukup tinggi dan tampan.

"terimakasih ya" kata Jaehwan oppa ke Sera membuat Sera hanya tersenyum.

"oppa. Jangan goda sahabatku" kata Kimmy yang menarik Sera mendekat ke arahnya.

"oppa. Kamu sudah terlalu lama tidak bermain ke sini. Sibuk sekali sepertinya dirimu" kata Kimmy yang sudah mendekat ke arah sebelah pria yang sejak tadi tidak lepas memandangi Sera. Kimmy menyadari hal itu lalu menggoda Ong, teman Jaehwan.

"yakk. Oppa sejak tadi memandangi Sera tanpa henti. Kamu menyukainya?" goda Kimmy membuat Ong hanya dapat tertawa sedangkan Sera bingung dengan situasi yang terjadi.

"kamu tidak ingin mengenalkan temanmu ke oppa?" tanya Ong. Kimmy langsung mengenalkan Sera ke Ong.

"Serafim Ayunindya Widjaya. Sera"

"Ong Seong Wu. Panggil saja oppa" kata Ong lengkap dengan tawa di wajahnya, lalu mereka menuju ke ruang khusus milik Jaehwan untuk melanjutkan obrolan.

...

"Jadi kau disini untuk kuliah Sera-ssi?" tanya Ong yang sudah duduk di ruangan Jaehwan bersama Sera dan Kimmy

"hmm i..iya op...oppa, aku kuliah" jawab Sera dengan gugup

"kau gugup?" tanya Ong

"tidak oppa hanya saja aku belum terlalu pasih untuk berbicara dengan bahasa Korea"

"heol.. sungguh? Tapi yang kuliah caramu berbicara cukup baik untuk orang yang sedang belajar bahasa Korea" jawab Ong. Kimmy yang mendengar jawaban Sera tadi mendengus kesal hingga ia ikut berkata

"Sera~ya kalau selalu merendah seperti ini kalau kau tak pasih berbicara bahasa Korea mana mungkin nilai interviewmu kemarin paling baik diantara semua penerima beasiswa. Aisss kau ini" jawab Kimmy yang membuat Jaehwan dan Ong kaget

"kau penerima beasiswa?" tanya Jaehwan ke Sera sedangkan yang ditanya hanya menganggukan kepala malu dan tersenyum

"bukankah aku sudah mengatakannya waktu kemarin aku membawanya ke rumah oppa? Wahhh kemana telingamu kemarin hah sampai apa yang aku katakan tidak di dengar" omel Kimmy ke kakaknya yang diakhiri dengan pukulan keras di punggung dan berlanjut dengan adu mulut.

Ntah kenapa pengungkapan Kimmy mengenai Sera tadi membuat Ong kagum dengan sosok gadis kecil di depannya saat ini hingga tanpa sadar tangan Ong sudah mengelus kepala Sera

"wahhh oppa bangga mengenal gadis pintar dan berani sepertimu Sera" kata Ong dengan senyum manis, Sera yang diberikan senyum ikut tersenyum dan merasa pipinya sedikit memanas

Sera dan Kimmy meninggalkan cafe setelah kurang lebih 4 jam disana sedangkan Jaehwan oppa masih di cafe mengurusi setiap keperluan cafe hingga cafe tutup, Ong oppa sudah pergi sejak sejam lalu karena ada keperluan dengan agensinya. Ong oppa merupakan seorang model dan penyanyi tetapi masih memiliki waktu untuk berkumpul sesaat dengan teman-temannya termasuk Jaehwan oppa. Sepulang dari cafe, Sera dan Kimmy langsung menuju ke rumah untuk mengistirahatkan badan mereka.    

Milk and CoffeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang