13. Menemuinya

82 8 1
                                    

"Selamat datang di homey coffeecafe. Kami melayani sepenuh hati dengan senyuman manis kami" kata-kata yang Sera gunakan untuk menyapa setiap pengunjung yang masuk ke dalam coffecafe.

Sera tampak manis dengan apron coklat yang menutup tubuh mungilnya membuat seseorang yang sudah mengamatinya dari luar cafe itu tersenyum sendiri. Kiyowo –yoongi-

"hyung, ayo masuk. Kau yang mengajakku kesini untuk mentraktirku" kata Jongkook yang sudah berdiri di sebelah Yoongi.

"eoh. kajja" ajak Yoongi. Tentu saja mereka berdua sudah lengkap dengan penyamaran mereka yang serba hitam, hoodie hitam, topi hitam dan masker hitam. Sera yang sedang sibuk merapihkan meja kasir dan pastry tidak menyadari bahwa konsumen yang baru saja masuk adalah pria yang semalam berhasil membuatnya melupakan tugas Prof Chennie sesaat.

"Selamat datang di homey coffeecafe. Kami melayani sepenuh hati dengan senyuman manis kami" ucap Sera yang sudah kesekian kalinya dengan kepala yang menoleh ke arah konsumennya itu. Bohong jika Sera tidak terkejut dengan kedatangan dua laki-laki berpakaian hitam dan mencurigakan ditambah lagi salah satu dari mereka bisa dikatakan 'calon pencuri hatinya'.

"Selamat Siang, ingin memesan apa?" tanya Sera setelah berhasil mengembalikan wajah kekagetannya membuat Yoongi senyum tanpa sadar di balik masker yang ia gunakan.

"mocca latte 1, croissant almond 1, lava cake 1, coke 1" pesan Jongkook yang sukses membuat Yoongi melotot mendengar pesanan magnae ini.

"kau serius Kook?" tanya Yoongi yang hanya dijawab anggukan kepala oleh Jungkook

"ada tambahan lagi?" tanya Sera untuk memastikan pesanan konsumennya ini

"ahh, ice americano 1 dengan 2 slot kopi, cream cheese 1" pesan Yoongi. Sera segera mencatat pesanan dua laki-laki ini dan menotalkan jumlah belanjaan mereka, sesaat setelah mereka memesan dan akan berjalan mencari tempat duduk yang tentu saja private terdengar teriakan dari sudut cafe yang sudah dihapal pekerja disini termasuk Sera.

"Yakkk kalian" teriak Jaehwan oppa ke arah Yoongi dan Jungkook membuat Yoongi dan Jungkook menoleh lalu Jungkook berjalan ke arah sahabat hyungdeul-nya ini.

"hyunggg. Bogoshipo" kata Jungkook yang sudah memeluk Jaehwan oppa membuat yang dipeluk hanya tertawa karena memang Jungkook sudah dianggap seperti adiknya sendiri.

"kalian tumben hanya berdua, yang lain kemana?"

"eoh. itu Yoongi hyung yang mengajak kesini, aku lupa kalau ini cafe milikmu hyung. Yang lain sibuk masing-masing dan karena Yoongi hyung saja yang berhibernasi dan aku bermain game jadilah ia mentraktirku" jelas Jungkook dengan suara seperti cicitan agar tidak terdengar pelanggan yang lain dengan Yoongi yang masih setia berdiri memperhatikan Sera yang masih menyapa konsumen yang datang. Jaehwan tidak bodoh untuk tidak melihat tatapan mata Yoongi yang mengarah ke Sera tapi ia hanya bisa pura-pura mengabaikan.

"ke ruanganku saja. aku punya video game baru. Ingin coba?" ajak Jaehwan

"hyung, tidak salah kau mengajakku kesini disaat Jaehwan hyung punya video game baru. Ayoo hyung" ajak Jungkook yang sudah menarik Yoongi untuk ikut ke ruangan jaehwan

"Sera-ah. Nanti tolong pesanan mereka antar ke ruangan oppa nde" ucap Jaehwan sebelum memasuki ruangan

"baik oppa" jawab Sera lalu kembali melanjutkan pekerjaannya.

Sepuluh menit kemudian Sera mengetuk pintu ruangan Jaehwan oppa dengan napan penuh pesanan di tangan dan selama Sera menyiapkan pesanan itu di meja mata Yoongi tak pernah luput memperhatikan Sera hingga membuat Jaehwan oppa hanya geleng-geleng kepala sendiri. Setelah Sera sudah selesai dan berjalan keluar, Jungkook yang langsung mengambil coke pesanannya dan melanjutkan bermain game Jaehwan berkata ke Yoongi

Milk and CoffeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang