16. Awal dari K.I.T.A

153 11 7
                                    

Big Hit segera mengkonfirmasi berita tentang dating yang menimpah Suga dengan mengatakan bahwa itu merupakan saudara sepupu dari anggota BTS tersebut disertakan dengan pernyataan resmi dari Suga dan berkat itu tidak perlu menunggu lama reaksi army sungguh diluar dugaan yaitu mereka menerima pernyataan tersebut dan berita itu mereda begitu saja.


Disaat bersamaan seorang wanita berjalan di koridor kampus setelah mengikuti perkuliahan dengan tidak begitu bersemangat, terhitung sudah 3 hari ia seperti ini untunglah perkuliahan tidak terlalu padat begitu pula costumer di caffe tempatnya bekerja. Sera segera menuju ke caffe setelah mendapat pemberitahuan dari Jaehwan oppa bahwa akan ada tamu istimewa yang akan datang dan ia membutuhkan Sera untuk membantunya.


Sera sudah sampai di depan caffe dan terlihat bingung melihat pintu masuk yang terpasang tulisan 'close' karena Jaehwan oppa mengatakan akan ada seorang tamu datang akhirnya daripada Sera hanya penasaran dan diam di depan pintu ia segera masuk dan menemui Jaehwan oppa yang kebetulan sedang ada di balik meja kasir.

"oppa" panggil Sera

"eoh Sera. Segeralah ganti pakaianmu dengan seragam" perintah Jaehwan ketika melihat Sera sudah berdiri di depannya.

"tapi di pintu depan terpasang 'close' kenapa harus di tutup caffenya. Sepenting itukah tamu yang akan datang?"

"nde. Mereka sahabat-sahabatku"

"lalu kemana para pegawai yang lain?"

"hanya kamu dan Jay yang akan bekerja"

"heeeeh" jawab Sera penuh keterkejutan tetapi saat ia ingin bertanya kembali Jaehwan segera menggerakkan tangan seolah menyuruh Sera untuk segera pergi. Sera hanya mengikuti perintah atasannya untuk segera mengganti pakaiannya dengan seragam lalu segera kembali ke bar untuk menemui dan menemani Jay mempersiapkan yang dibutuhkan untuk menyambut sahabat-sahabat bosnya.

"kau tahu siapa yang akan datang?sampai Jaehwan oppa hanya meminta kau dan aku yang bertugas?" tanya Sera setelah bertemu dengan Jay yang sedang merapihkan tempat kerjanya yaitu mesin kopi.

"eoh. sahabatnya" jawab Jaehwan singkat

"ya kalau itu aku paham, mengerti. Maksudku siapa mereka sampai cafe harus ditutup" tanya Sera penuh selidik

"itu mereka" tunjuk Jay ke arah depan caffe yang sudah ada beberapa mobil yang berhenti lalu diikuti beberapa orang yang turun tepat ketika orang terakhir keluar dari mobil yang isinya hanya dirinya sendiri saat itu juga Sera membeku di tempatnya.

Jaehwan sudah menyambut sahabat-sahabatnya yang datang dengan pelukan dan keseruannya sendiri di depan pintu masuk lalu membawa sahabat-sahabatnya itu ke lantai atas untuk ruang lebih private walau hari ini caffe tutup khusus untuk kedatangan mereka.

"Sera-ah, tolong nanti bawakan menu untuk mereka ke atas ya" ucap Jaehwan dengan suara pelan sebelum menjawab pertanyaan Jin yang menanyakan kabar keluarganya.

Sera akan tetap terjebak di pikirannya sendiri kalau saja Jay tidak menyubit pipinya

"Yaaaakkk!" teriak Sera yang tersadar dari lamunannya dan menarik atensi seseorang untuk memperhatikannya

"Wae?" tanya Jay santai

"kenapa kau mencubitku?"

"karena kau hanya diam saja setelah menerima perintah Jaehwan hyung" jawab Jay santai lalu memberikan menu ke Sera untuk segera dibawa ke lantai atas

"kau saja ya, aku yang jaga disini. Aku siapkan semua keperluan membuat kopi untukmu. Ya ya ya" pinta Sera penuh harap

"kau tak lihat meja kerjaku sudah lengkap dengan kebutuhannya? Sudah sana cepat ke atas sebelum kau mendengar teriakan Jaehwan oppa"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Milk and CoffeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang