MAFIOSO (PANDEEP)

1

Ini ff bakal ada bagian yang psiko, atau kekerasan. Klo dibawah umur, author harap gk usah dibaca. Karna bisa saja gak baik buat  mental kalian. Thaks ya, udah mau baca ini ff.
Vote kalo kalian suka ehehehe...

OH MAFIOSO✡️

Zhang Yixing adalah Raja dikerajaan china, memiliki istri berkebangsaan korea Zhang Jungmyeon. Yixing masih memikirkan penerus kerajaan nya, dia sudah memiliki anak Zhang Suzy namun dikerajaan ditetapkan bahwa penerus kerajaan haruslah lelaki. Yixing berharap saat lahir anak yang di kandung istrinya laki laki.

Ya Jumyeon sedang mengandung, ini sudah yang ke 8bln. Dan bisa dilihat bahwa kelamin anaknya lelaki, yixing sangat senant. Namun saat seseorang senang pasti ada yang membenci bukan?.

Yixing membesarkan anak anaknya, dengan sangat hati hati. Mereka akan memiliki sifat halus dan keras secara bersamaan.

"Ahhh.. Jumyeon? Tolong kau istirahat. Aku akan menemui Adik ku dulu." Yixing mencium kening Jumyeon sayang, lalu tersenyum saling menatap.

"Baik lah rajaku, akan ku tunggu." Jumyeon melepas pelukan, ada sedikit rasa tak rela merambat hati.

Yixing mengangguk dan segera pergi kekamar sang adik, ditemani beberapa pengawal setianya.

Yixing memasuki kamar sang Adik lalu melihat sang adik tengah, berdiri didepan kaca.

"Ada apa ingin bertemu dengan ku Yifan?." Yang terpanggil menoleh dan tersenyum licik, ada perasaan tidak  enak dibenak yixing.

"Uhmm.. Salam rajaku." Yifan berbicara secara dingin. Yifan memang seperti ini, dia terlalu aneh. Menurut yixing.

"Aku ingin kau tidak mewariskan takhta mu pada putra, yang ada dikandungan Jumyeon." Yifan menatap sengit Yixing.

"Memang kenapa? Dia putra ku. Kita tidak akan mewariskan tahkta ku kepada putri kerajaan." Yixing tampak murka. Apa yang salah?

"Serahkan Saja Takhta itu pada putri ku." Ucap Yifan Enteng. Namun yang ia dapatkan hanya delikan tak suka dri yixing.

"Tidak akan pernah!!." Yixing Berteriak didepan wajar Yifan. Lalu segera pergi meninggalkan Yifan yang diam dan menahan emosi, dia tidak akan pernah membiarkan menyerah mendapatkan Tahkta Yixing.

"Liat saja nanti raja ku yang terhormat."

Yixing sedang Memijat pelipis nya, sambil ngelus perut jumyeon. Ntah kenapa itu membuat nya tenang dan Hilang penatnya.
"Icing? Kau tidur saja dulu sayang. Aku akan tetap berada disampingmu, dan tidak akan kemana mana." Jumyeon memeluk Yixing erat, lalu mengelus punggung Nya perlahan.

3 Tahun kemudian.

Anak dari kerajaan Zhang pun lahir, dinamakan Zhang Jian. Dia tumbuh menjadi anak yang manis, dan lucu. Umurnya baru saja menginjak 3tahun.

Dia sudah bisa berbicara kata kata pendek, seperti mama, baba, kakek ataupun panggilan lain.

Kelahiran Pangeran membuat rakyat bahagia, akhirnya ada keturunan yang akan meneruskan tahkta kerajaan.
Dan saat itu juga, Yifan selalu ingin membinasakan Jian.

Yixing tau apa yang adiknya pikirkan pun menjauhkan Jian dari Yifan, Yifan selalu ingin menyentuh pangeran nya.

"Jiannie? Ayo main dulu sama mama. Hoi? Jangan ganggu baba mu jian. Yak!! Jinyoung mama lelah mengejarmu." Jumyeon mengejar Anaknya yang super aktif, Jinyoung adalah nama korea yang diberikan Yixing untuk jian.

Mereka sedang saling mengejar diruang perpustakaan kerajaan dimana Yixing sedang membaca berkas tentang beberapa mafia didunia. Yang sangat terkenal adalah Park Chanyeol. Teman setia Yixing. Kadang mereka akan bekerjasama untuk menjatuhkan musuh mereka.

Chanyeol mempunyai Markas yang diberi nama Pheonix. Chanyeol mempunyai satu Anak tunggal, ntah itu laki laki atau bukan.

"Aku membutuhkan Snipper, Hacker, dan beberapa definisi lain." Yixing mengetuk ketuk dagunya.

"Baiklha biar chanyeol yang urus." Yixing segera membuat surat untuk Chanyeol nanti. Dia segera menyelesaikan lalu memberikannya kepada pengawalnya.

'BRUAKK!!!'

"Astaga Jian!!. Kau terjatuh." Jumyeon berteriak dan menggendong Jian yang sangat aktif itu, kenapa jian sangat lah manis? Tidak tampan seperti pangeran lainnya?.

"Jian tidak apa² mama. Jian kan kuat." Dengan senyum dia meyakinkan pada mamanya bahwa ia baik baik saja.

"Syukur lah." tiba tiba ada badan yang besar memeluk mereka secara bersamaan.

"Kalian asik berdua hm? Baba ditinggalkan kalian. Jahat sekali." Yixing membuat gustur mengerucutkan bibir nya.

"Baba sini sama Jian." Jian segera mencium pipi Babanya itu, ahh... Manis sekali keluarga kerajaan  ini.

Tapi ini semua belum dimulai:).

15 Tahun Kemudian.

Jian tumbuh menjadi Pangeran yang manis, murah hati, disayang, tangguh, dan bijak sana.

Dia menjadi Pangeran, menurutnya itu sangat aneh. Sekarang dia tengah berada diruangan sang kakek, Sang raja  dikerajaan ini.

"Jian kakek berharap kau bisa mengantar kerajaaan ini hingga benar benar, berjaya. Kau satu satunya pangeran yang diharapkan di masyarakat dan dimata orang tua mu."

"Memang siapa orang tua jian kek? Apakah jian punya?."

"Tentu kau punya jian, kau memilikinya. Namun saat kejadian tak mengenakan itu terjadi." Semua masyarakat tau tentang kejadian tak mengenakan itu semua.

Kecelakaan, yang disebabkan Yakuza menaruh dendam pada Yixing. Dan membuat Jinyoung lupa ingatakn.

Entah ingatan apa yang dia ingat. "Aku seperti bangun dari tidur siangku, dan bomm!! Aku menjadi pangeran? Dikerajaan Zhang." Itu yang sering ia katakan didepan kakeknya.

Jian Selalu berharap memimpikan atau diberi petunjuk agar bisa mengingat orang tuanya. Tapi hanya dia menatap Foto lukisan besar disetiap Tempat yang terbilang itu adalah 'orang tuanya.'

Jian sudah berumur 18 tahun sekarang, dia sudah menguasai pedang, panahan, dan adu debat antar pangeran, raja, bahkan putri.

Dia selalu tersenyum disetiap saat, tanpa ada kesedihan. Tapi bukan berarti yang tersenyum itu bahagia, dia memikirkan orang tuannya.

Dia akan dilantik menjadi raja saat nanti, ia tidak berjanji soal menjadi raja yang baik tapi akan ia usahakan.

TBC.

Maaf buat kalian bingung dichap pertama ini, semoga kalian paham dan suka.
Ini sebagai ganti book sebelah yang mau habis.

Vote and Comment
(8 Januari 2019)