MAFIOSO (PANDEEP)

7

MAAFKAN ATAS TYPO YANG BERKELANJUTAN. VOTE AND COMMENT NYA DITUNGGU

Bunda Bae maksa!!!
.
.
.

MAFIOSO (PANDEEP)

Jinyoung sedang sendirian dikamarnya, Melihat awan mendung itu sedih. Dia kesepian, daniel yang pergi diutus pheonix untuk menemuka sesuatu dan yang lain? Jinyoung tak tau kemana.

Jinyoung berpikir bahwa dia akan berkeliling sekitar istana saja, dengan sigap ia melepas bando kelincinya lalu mengganti baju nya dengan sweeter pink dan celana panjang yang memamerkan pantat bulatnya.

.

.

.

.

Saat turun kebawah, Jinyoung melihat Jeno sedang bermain PS sendirian. Mungkin karena tidak adanya samuel sedangkan samuel sedang ikut bersama daniel.
"Selamat Siang Jeno-yaa." dengan senyum cerah Jinyoung menyapa Jeno. Jeno balas dengan anggukan, mungkin karena ia sedang fokus pada gamenya?.

Saat Jinyoung keluar ia melihat Hyunbin dengan Jas rapihnya, dia mendekati Hyunbin. "Selamat Siang Hyunbinie. Mau kemana? Kok rapih sekali." Jinyoung bertanya tanya melihat penampilan Hyunbin. Memakai kemeja serta jas.

"Ingin bertemu Guanlin disalah satu perusahaannya. Mau ikut? Aku akan memberikan mu tumpangan Jinyoung." Dengan senyum yang mereka Jinyoung menganggukan kepalanya semangat.

"Aku mau!! Aku ingin bertemu Guanlin. Ayo Hyunbin cepatlah." Hyunbin tersenyum bagaimana perlakuan Jinyoung, pantas saja Bossnya selalu tersenyum melihat jinyoung.

"Baiklah. Kita kegarasi jinyoung." Hyunbin berjalan mendahulii Jinyoung.
"Hyunbin hyung! Aku yang akan membawa mobilnya. Aku berjanji akan berhati hati." Jinyoung berlari kecil untuk mensejajarkan dengan Hyunbin

"Jika aku memberimu mengendarai mobil, maka aku akan ditembak tepat dikepala. Jika kau ingin tau, aku takut Guanlin akan marah." Tertawa kecil atas pemikirannya, Hyunbin menelusuri Garasi mobil itu.

"Tidak akan hyung. Asalkan kau tak memberi taunya, ini rahasia kita berdua oke?." Jinyoung dengan Girang berjalan melihat mobil mewah disekitarnya.

"Baiklah baiklah. Ini kuncinya." Hyunbin memberikan Kunci Mobilnya pada Jinyoung, lalu Jinyoung segera membuka pintu mobil itu.

"Lamborghini Egoista Concept? Wahhhh.. Nice sekali mobilmu Hyunbin hyung." Menduduki kursi pengemudi itu, Jinyoung terkagum melihat mobil yang dimiliki Hyunbin.

"Guanlin memberikan Mobil ini saat aku berulang tahun." Hyunbin memasang seatbelt nya. "Wahhh.. Dia bisa juga menjadi adiknya baik ya hyung. Dia sangat baik, mobil ini seharga 37,7 miliar hyung." Jinyoung menyalakan Mobil.

"Aku tau. Sangat mahal bukan? Aku terheran dengannya saat itu." Tertawa renyahlah Hyunbin:v.

"Apa aku boleh membuka atap mobilnya Hyung?." hyunbin menggeleng. "Apa jadinya jika aku berdua dengan pangeran Yang hilang? Akan berbahaya jika seperti itu." jinyoung mengangguk.

"Baiklah. Ayo kita kekantor Tuan Boss mu hyung." Jinyoung menjalankan mobil mewah itu.

"Aku pernah melihat bahwa pangeran asal China terlibat balap liar, dan apakah itu kau? Memang tidak terlalu jelas sih." hyunbin Melihat Jinyoung, Jinyoung tertawa ringan.