Ini cerita pertama saya jadi jika ada keslahn dalam penulisan atau pun ad chapter yg menurut kalian gj mohon di maklumi
Happy Reading ✌✌✌
.
.
.ADINDA WILSON POV
Perkenalkan nama aku ADINDA WILSON aku anak dari JHONNY WILSON dan NAY WILSON ,aku punya kakak perempun bernama NADIN WILSON.
Menurut aku kakakku yg bernama NADIN dan sering aku panggil mba Nadi itu mempunya penyakit jantung, penyakit dari mba nadin itu belum gak bakal sembuh sebelum ada orng yg mendonorkan jantung untukny. Dan oleh sebab itu orang tuaku lebih posesive kepada kakakku bahkan tidak jarang aku di lupakan oleh keluargaku karena orang tuaku lebih memperhatikan kakakku yg sakit sakittan itu.
Tapi untung saja masih ada yg memperhati kan ku, seperti pamanku, pamanku itu orang nya sangat baik sering aku memnggilny om RADIT pmanku itu juga seorang pengusaha juga, dan satu lagi orang yg menurutku juga memperhatikanku dia adalh pacar ku, huh.. Jika kalian tahu pacar ku adlah REVAN ADITIMA WIJAYA sebenarnya dia itu seumuran mbak nadi kami sering ketemu karena mbak nadi dan pacarku ini teman sari kecil,pacarku itu dari keluarga WIJAYA pasti kalian tahu lah keluarga WIJAYA, mereka itu termasuk orang terpandang se ASIA.
Kami sudah berpacaran sejak aku kelas 12 SMA dan dia kuliah,kami itu awalnya adalah musuh bebuyutan dari kecil tapi kemudian kami harus pacarn hanya karna sebuah permainan ToD, dan lama lama kami terbiasa untuk bersama, dan disitulah kami mulai menjalin hubungan sampai saat ini.
Meskipun kami pacaran tapi kami harus LDR karena aku yg memilih kuliah di luar negri tepatny di BELANDA disana aku tinggal bersama opa dan oma ku. Mengapa aku memilih kuliah di luar negri karena menurutku tinggal di rumah oma lebih baik dari pada tinggal bersam orang tua ku, karna di sani aku mendpatka kasih sayng.makanya aku lebih suka tinggal di sana.
Kalau kalian ingi tahu aku kuliah apa jawabanny aku kuliah di kedokteran padahal awalnya aku tidak ingin masuk kuliah kedokteran karen ingin masuk menajemen bisnis, tapi karena kata ibuku aku tidak usah kuliah menajemen bisnis, karna mbak nadi sudah kuliah menajemen bisnis. Aku bingung, bukan kah tidak masalh jika aku sama jurusa dan mbak nadi. Hmm...tapi sudah lah.
Dan karena semalam adalah hari kelulusan ku maka aku akan pulang, sebenarnya aku tidak ingin pulang karena masih marah sama mereka karena tidak datang di acara kelulusan ku, tapi karena aku mendengar bahwa mbak nadi drop aku langsung memesan tiket ke indonesia, tapi sudh lah.
Saat ini aku masih dalam perjalanan ke bandara,di antar oleh supir pribadi omaku, awalnya opa dan oma ku akan mengantarka aku ke bandara tapi berhubung hari ini adalah jadwal opa ku perikasa makanya mereka tidak mengantarku
"Nona kita sudah sampai di bandara" kata supir pribadi itu
"Oh...iya baiklah"
"Mari nona saya bawakan kopernya"
Aku langsung memberikan koperku kepada supir itu, dan langsung berjalan mendahuluiny.17.31 PM
Perjalanan dari BELANDA -INDONESIA sunggih memelahka. Saat ini aku sedang menunggu supir pribadi ayahku yg katanya akan menjemputku, detik kedetik menit ke menit
"Lama amat sih huh.... " aku menggerutu kesal karena sopir itu lama sekali. Tiba tiba aku melihat seorang yg familiar
"Kok mirip sama amang Dadang ya"mang dadangDan ternyata bener di itu mang Dadang huh... Penge banget gw marahin tapi kasian karena dia itu udah mngabdi sama keluarga gw dari dia masih muda, da jika kalian tahu mang dadang itu padahal gak mau punya istri alasanny simple sih kata dia 'nanti kenerja saya terganggu' tapi karena paksaan dari keluaga gw akhirnya dia maujuga, Ah.... Udahlah nanti kalau di lanjutin gak bakal selesai. Akhirnya mang Dadang sampe di depan tubuh gw
"Maaf non saya telat, di jalanan sangat macet" kata mang dadang dengan kepala menunduk
"Iya gak papa mang saya ngerti kok, kita langsung pulang aja ya.. " kata gw sok sok an senyum padahl mah gw kagak ikhlas senyumnya
"Baik non.., mari sini no saya bawakan kopernya"kata mang dadang sambil ngambil alih koper gw
Didalem mobil
"Mang keadaan mbak nadi gimana sekarang? " kata gw mencoba menghilangka suasana senyap kaya kuburan ini
"Mbak Nadi sudah agak baikan, sekarang juga udah pulang"sahut mang dadang apa adanya
Gw cuman ber O ria. Padahal mah dalm hati gw udah mencak mencak gak karuan, kalau udah sehat ngapain juga suruh gw pulang. Huh.....
Setelah itu suasananya jadi senyap lagi kayak kuburan.
KAMU SEDANG MEMBACA
STOP
Science Fiction"Kembali? Lagi? Lebih baik STOP " -adindawilson "..." **** Jika anda pikir hidup saya bahagia kalian salah hidup saya penuh cobaan.Dan saya tidak menyalahkan tuhan untuk itu,karena mungkin ini adalah salah satu cara tuhan untuk menghapus dosa yg say...